84 Chapter 84

Hari ini Reyhan memiliki jadwal longgar, tidak biasanya seperti ini. Mengingat ia menyelesaikan semuanya kemarin, agar dirinya bisa mengajak Kelli video call. Ia mencari nama kontak kekasihnya itu, setelah menemukannya ia segera menelepon Kelli. 

"Hey, Cing," sapa Reyhan dengan senyuman hangatnya. Begitu teleponnya tersambung. 

"Hey, curut." Senyuman Kelli mengembang, melihat Reyhan membuat perasaannya lebih baik. Mengingat beberapa jam yang lalu ia sangat amat kesal dengan Shaka yang masih saja mempercayai Mak lampir itu.

Iya, benar dugaannya. Seberapa keras dirinya menjelaskan kepada pria itu, nihil. Shaka tidak akan mempercayai dirinya, ia harus mencari bukti lebih kuat. Kelli masih ingat dengan jelas apa yang laki - laki itu katakan, 'jangan fitnah Wanda, dia nggak mungkin meracuni saya. Jangan bilang kamu cemburu karena kedekatan saya dengan Wanda, bukan kah kamu sudah mempunyai Reyhan? Lebih baik kamu pergi dan jangan ganggu saya dengan Wanda.'