223 Chapter 223

Semangkuk sup ayam dengan asap mengepul Aidan letakkan di atas meja. Diam-diam matanya melirik ke arah perempuan yang duduk kaku di sofa. Tidak berbeda jauh dengan dirinya, pasti Dara juga shock. Batinnya tak berhenti merutuk karena tindakan beberapa menit yang lalu nyaris saja kelewat batas.

     "Maaf, gue nggak bermak...."

     "Iya, gue ngerti."

      Dara menoleh ke arah Aidan, ia tersenyum tipis. Sekarang tubuhnya tidak sekaku tadi. Jarak tipis antara dirinya dan Aidan beberapa menit yang lalu cukup membuat jantungnya nyaris jatuh ke lantai. Tatapan teduh laki-laki itu candu, semakin ditatap rasa hangat menjalari hatinya.

      'Meong!'

       Hewan berbulu cokelat keemasan dengan netra biru laut jernih menginterupsi percakapan keduanya. Ya, kucing gembul itu menyelamatkan Aidan yang nyaris khilaf. Entah datang darimana, kucing itu masuk ke dapur mini dan menjatuhkan kardus mie instan di pojok ruangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter