214 Chapter 214

"Jangan lupa, istirahat nanti jangan kemana - mana," kata Aidan mengingatkan. 

"Lo nggak niat ngerjain gue, kan, Kak?" tanya Dara, bahkan perasaannya masih tidak enak. Kemarin dirinya sampai sulit tidur karena memikirkan ucapan Aidan yang akan membawanya ke suatu tempat. 

"Ngapain ngerjain lo? Kurang kerjaan," balas Aidan lalu berlalu menaiki tangga lantai tiga.

Dara bergeming, ia menatap kepergian Aidan hingga laki - laki itu hilang di balik tikungan tangga. Ia menghela napas panjang, semoga saja Aidan tidak merencanakan sesuatu yang buruk.

"Dor!" 

Tepukan di bahunya serta pekikan nyaring sukses membuatnya nyaris terjungkal, untung saja lengannya di tahan seseorang. Dara berbalik ke belakang dengan wajah sedikit kesal, "Marcel, astaga."

Marcel terbahak. "Lo ngapain berdiri di depan pintu?"

Dara menggeleng, "nggak apa - apa. Yuk, masuk." Ia berjalan memasuki kelas, lalu duduk di bangkunya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter