213 Chapter 213

"Mampus, Dan!" umpat Ansel sedangkan Aidan terbahak. 

"Si kampret malah ketawa di atas penderitaan teman sendiri. Bangke lo, Dan," umpat Ansel lagi lalu berlari menghindari kejaran Pak Rayyan. 

Jam pelajaran pertama kelas 12 IPS 1 hari ini olahraga. Karena sudah mendekati ujian akhir semester satu, guru - guru mulai mengadakan ujian praktek. Seperti biasa, setelah ujian praktek olahraga selesai, Pak Jef membubarkan muridnya walau pun bel belum berbunyi.

Seperti sekarang ini, Aidan dan Ansel sedang bermain basket one by one. Namun saat Ansel akan men-shoot bola, justru bolanya itu nyasar ke kepala Pak Rayyan. Aidan tidak bisa berhenti tertawa melihat sahabatnya kejar - kejaran dengan salah satu guru yang terkenal killer setelah Pak Wisnu.

Laknat, memang. Tapi pada kenyataannya, menertawakan sahabat sendiri saat susah seperti sekarang merupakan hiburan untuknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter