201 Chapter 201 | Anak Baru

"Gue nanti nggak bisa temenin ke kantin istirahat pertama, gue ada latihan basket. Lo kan bawa bekal, nanti makan di kelas aja," terang Aidan. 

Dara mengangguk lalu tersenyum, "iya, semangat latihan basketnya."

Deg, Aidan tidak salah dengar, kan? 

Aidan hanya manggut - manggut, "ya udah kalau gitu gue balik ke kelas."

Dara menarik tangan Aidan, "sekali lagi gue ucapin terima kasih, lo udah beliin gue peralatan lukis."

"Ucapan terima kasih itu nggak cukup, lo harus menang di perlombaan Nasional itu," kata Aidan lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Dara di depan pintu kelas. 

Dara tersenyum tipis, laki - laki itu benar - benar tidak tanggung - tanggung dalam menolongnya. Walaupun Aidan menyebalkan dan juga kejam saat mengajarinya, namun di sisi lain laki - laki itu peduli kepadanya. Ia akan berusaha di perlombaan lukis itu, dirinya tidak ingin mengecewakan Aidan.