189 Chapter 189

Caca berdecak, ia bisa melihat dan merasakan jika perempuan itu gelisah sejak tadi. Caca tahu betul jika Dara sedang khawatir dengan Kakaknya, namun berusaha menutupinya. Ia menggelengkan kepala, tidak hanya Kakaknya, tetapi Dara juga gengsian. Keduanya sulit mengaku jika mulai khawatir satu sama lain, hal itu membuat Caca gemas sendiri. 

"Dar, lo nggak apa - apa? Gue liat dari tadi lo gelisah," kata Caca, perempuan itu yang awalnya fokus dengan game di ponselnya kini beralih menatap Dara yang fokus dengan buku di meja belajar.

"Gue nggak apa - apa," balas Dara dengan senyum tipis, lalu kembali fokus dengan bukunya. Walau pada kenyataannya pikirannya melayang kemana - mana. Dara menyambar ponselnya kala benda pipih itu bergetar, ia segera menyalakan ponselnya. 

Bunglon : Keluar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter