185 Chapter 185

Upacara selesai, Aidan dan Dara tidak langsung pergi ke kelas. Keduanya berjalan mengekori Pak Tio ke ruang Bimbingan Konseling. 

"Kamu tidak ada kapok - kapoknya, ya, Aidan. Kamu ini sudah kelas dua belas, seharusnya menjadi contoh untuk adik kelas kamu." Pak Tio mulai sesi ceramahnya. Aidan hanya diam mendengarkan, walau pun masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri.

"Kamu juga, kenapa atribut bisa tidak lengkap?" 

"Itu... Pak, topi saya hilang," balas Dara dengan wajah menunduk. 

"Lain kali jangan di ulangi lagi." 

Pak Tio menyerahkan buku catatan pelanggaran untuk di tanda tangani. Dara pun menerimanya, lalu mulai menandatanganinya. Ini kali kedua dirinya melakukan pelanggaran dan ini juga kali kedua ia di hukum bersama Aidan.

Setelah selesai menandatangani, Dara menyerahkan buku itu kepada Aidan. Laki - laki itu pun menerimanya dan segera menandatangani buku pelanggaran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter