162 Chapter 162

Bel pulang sekolah berbunyi, Dara mulai merapikan peralatan tulisnya. Hari ini adalah piketnya, setelah menunggu kelas sepi, ia mulai mengambil sapu di pojok ruang kelasnya. 

Setelah selesai piket, ia menyambar tasnya yang berada di atas kursi tempat duduknya. Ia melihat arlojinya, sepertinya masih ada angkutan umum yang lewat. Ia bergegas keluar dari kelasnya, koridor sangat sepi.

Aroma petrichor memaksa masuk ke dalam Indra penciumannya, ia suka aroma ini. Beberapa jam yang lalu memang hujan, mengingat ini adalah musim hujan. 

Dara mengeratkan cardigannya, udara sore itu sangat dingin. Seperti biasa ia harus berjalan ke arah halte yang lumayan jauh dari sekolahnya untuk menaiki angkutan umum, dirinya tidak ingin membuang uangnya untuk naik taksi online. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter