161 Chapter 161

Dara menghela napas lelah, ia mengusap keringat yang berada di keningnya. Kata Aidan di hukum itu menyenangkan, nyatanya salah besar. Dirinya tidak merasa begitu, ia benci di hukum. Ia baru saja selesai membersihkan taman sekolah dengan Aidan, namun ia tidak tahu kemana perginya laki - laki itu sekarang.

Aidan tidak memperbolehkan dirinya pergi ke kelas setelah selesai menyelesaikan hukuman keduanya, laki - laki itu memintanya untuk menunggu di bawah pohon rindang ini.

Alhasil ia duduk di bawah pohon sembari meluruskan kakinya, angin yang berhembus menerpa anak rambut serta wajahnya. Ia suka suasana ini, nyaman.

Ngomong - ngomong dirinya sangat lega, untung saja pihak sekolah tidak menghubungi orangtuanya. Ia tidak bisa membayangkan jika Mamanya itu sampai memarahi dirinya habis - habisan. Lalu berakhir dengan dirinya tidak mendapatkan jatah uang saku. Keras, itu lah Mamanya. 

Oke, lupakan tentang itu. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter