157 Chapter 157

Beberapa tahun kemudian. 

Aidan Adelard Adhitama, siapa yang tidak mengenal laki - laki berparas rupawan dan berotak cemerlang itu. Hanya satu kekurangannya, kelakuan minus. Hobinya, tawuran, bolos dan hal - hal negatif lainnya.

Ia anak pemilik yayasan, Reyhan Kalandra Adhitama. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Aidan itu mirip sekali dengan Reyhan. Mulai dari wajah, sikap serta otaknya yang di atas rata - rata.

Reyhan tidak pernah memarahi anak sulungnya itu, walau Aidan bolos, tawuran, balap liar dan masih banyak lagi. Karena menurut Reyhan, 'nakal boleh, bego jangan.' Tetapi nakal ada batasnya. Maka dari itu, dirinya tidak mengekang anaknya kecuali Aidan itu melewati batas. 

Berbeda dengan Caca, Marisca Acelin Adhitama. Anak bungsu dari keluarga Adhitama itu memiliki sikap ceroboh dan lola mirip seperti Kelli. Namun wajahnya itu mirip seperti Reyhan. Kelebihan Caca, perempuan itu jago bela diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter