153 Chapter 153

Reyhan membawa nampan berisi sup ayam dan teh hangat untuk istrinya, mengingat kemarin istrinya itu mengeluh tidak enak badan. Namun saat dirinya sampai di kamar, ia tidak mendapati istrinya di atas tempat tidur. Padahal sebelum dirinya memasak, Kelli masih terlelap. 

Reyhan berjalan ke arah kamar mandi ketika mendengar suara Kelli yang mual, ia memijat tengkuk istrinya. Tangannya langsung menahan badan Kelli yang akan jatuh karena lemas, wajah istrinya itu tampak pucat. 

Reyhan membawa Kelli ke tempat tidur, ia menggenggam tangan perempuan itu. Dirinya khawatir dengan keadaan istrinya, namun tak urung wajahnya terlihat senang. Apa jangan - jangan istrinya itu hamil? 

Reyhan mengusap kening Kelli yang basah karena keringat dingin, "sayang?" Kelli hanya berdeham sebagai jawaban, ia menutup matanya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter