141 Chapter 141

Setelah mengobati luka di wajah Shaka, Cika memasukkan kembali obat itu ke dalam kotak P3K. 

"Seharusnya aku habisi dia waktu itu." Shaka meraup wajahnya kasar. "Maaf aku tadi tinggalin kamu, Ada yang luka nggak?"

Cika menggelengkan kepalanya, perempuan itu tersenyum. "Aku nggak apa - apa kok, nggak ada yang luka."

Shaka tersenyum, "syukurlah."

"Tapi cincin pemberian kamu waktu itu hilang, di buang sama David," lanjut Cika.

Perempuan itu menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah tidak bisa menjaga barang pemberian Shaka, apa lagi barang itu tidak bisa di katakan murah. 

"Cincin itu biarin aja, lagi pula itu bukan cincin tunangan kita." 

Cika menggelengkan kepalanya, tidak mengerti dengan jalan pikiran Shaka. "Itu cincin mahal, Ka. Mentang - mentang kamu kaya, kamu nggak bisa gitu dong. Walau pun itu bukan cincin pertunangan kita. Aku tetap mau cari cincin itu." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter