128 Chapter 128

Setelah mengirimi Cika pesan, ia melangkahkan kakinya ke arah mobilnya. Sepertinya ia memang harus menyelesaikan masalahnya dengan Wanda lebih dulu. 

"Tunggu aku, Ka." Wanda berlari kecil dan langsung bergelayut di lengan Shaka.

Shaka yang risih dengan Wanda, pria itu melepas tangan wanita itu di lengannya. Namun tidak bisa, tangan Wanda terlalu erat.

Shaka menghela napas panjang, terpaksa dirinya membiarkan wanita itu. Semoga saja, Cika tidak melihat dirinya dengan Wanda. Ia tidak ingin perempuan itu salah paham kepadanya. 

Setelah membukakan pintu mobil untuk Wanda, Shaka berjalan memutar lalu ikut masuk ke dalam mobil. Ia pun melajukan mobilnya meninggalkan area kampus. 

Mobil pria itu berhenti tepat di depan restoran yang sering kali mereka datangi sewaktu pacaran. Shaka langsung keluar dari mobil meninggalkan Wanda, berbeda dari sebelumnya, ia bahkan tidak membukakan pintu mobil untuk wanita itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter