122 Chapter 122

Kelli langsung menjatuhkan dirinya di tempat tidur, perjalanan yang panjang membuatnya lelah. Reyhan, laki - laki itu meletakkan koper kecil di pojok ruangan lalu ikut merebahkan dirinya di tempat tidur. 

"Kamu capek?" tanya Kelli, di sambut anggukan oleh Reyhan. 

Perempuan itu mendudukkan dirinya di tempat tidur, ia menyuruh suaminya untuk mengikutinya duduk. Reyhan mengernyit bingung, namun tak urung mengikuti perintah istrinya. Kelli memijat bahu suaminya, membuat laki - laki itu mematung. Ia terkejut dengan perlakuan istrinya. 

"Aku dulu sering lihat mama yang mijitin papa, kalau beliau kecapekan pulang kerja," kata Kelli. 

"Menikah itu enak, ya, ternyata," ucap Reyhan dengan senyuman di bibirnya, "kalau capek ada yang mijitin. Kalau ada apa - apa, udah di siapin, makan ada yang nemenin." 

Kelli tertawa kecil, "aku ngerasa banyak perubahan setelah aku menikah sama kamu. Yang dulunya aku males banget, sekarang udah enggak." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter