115 Chapter 115

Cika membawa pria itu ke teras rumah Deren. Ia meminta pria itu menunggu di kursi teras, dirinya tidak akan membiarkan Shaka pulang terlebih dahulu. Mau tidak mau Shaka duduk disana menunggu Cika yang masuk ke dalam rumah. 

Tidak lama kemudian perempuan itu muncul dengan kotak P3K di tangan kanannya.  Cika duduk di sebelah Shaka, perempuan itu dengan telaten mengobati luka di wajah pria itu. Tangan kiri perempuan itu yang menakup pipinya dan tangan kanan Cika yang mengobati lukanya membuat tubuhnya kaku. Entah lah dirinya juga tidak tahu kenapa. 

"Sudah," kata Cika, perempuan itu memasukkan kembali obat di kotak P3K. "Om mau minum apa?"

Shaka menggeleng cepat, "Saya tidak minum apa - apa, setelah ini saya langsung pulang." Shaka menatap hati - hati perempuan di sampingnya. "Siapa laki - laki tadi? Kalau saya boleh tahu." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter