1 prolog

"Yaudah kalau kalian mau nya kayak gitu! "

Brakk..

Perempuan ini membanting pintu rumah mewahnya dengan keras. Kepala nya sangat pening, serasa ingin pecah!

Masalah di sekolahnya saja belum tuntas sekarang ia dihadapkan dengan masalah yang baru di rumah?!

"AARRGHHH!!! "

perempuan berambut blonde ini berteriak keras di mobil ferarri nya yang saat ini melaju sangat cepat.

Ia ingin pergi, pergi dari dunia panggung ini. Ia lelah terus-menerus menangis di balik senyuman nya.

Dari kejauhan ia melihat siluet gadis berjilbab yang sedang menarik koper besar nya.

"Persetanlah! "

Ia tetap melaju dengan cepat, tak lama kemudian terdengar suara hantaman yang cukup keras diikuti jeritan seorang perempuan.

*in other side*

Perempuan berjilbab ini tengah melamun di kelas matematika nya.

Ia sedang berfikir tentang kelangsungan hidupnya. Baru di pindahkan 2 Bulan saja ia tidak nyaman di sini. Iya, ia sekarang tinggal di pondok pesantren ini.

Terlalu banyak aturan, terlalu di kekang, sedikit-sedikit harus izin, bukan kehidupan nya sama sekali!

Perempuan ini telah memutuskan besok ia harus pergi. Sekalipun ia harus tidur di jalanan tapi membuatnya nyaman tanpa aturan, akan ia lakukan.

Persiapan nya sudah siap. Ia sedang menarik koper besarnya menuju jalan depan. Baru sampai pertigaan jalan, ia dikagetkan dengan mobil ferarri yang melaju sangat cepat.

tak lama setelahnya terdengar suara hantaman yang cukup keras diikuti jeritan seorang perempuan.

avataravatar
Next chapter