21 James Barlock

Di Kantin sekolah, seorang sosok yang jangkung dan kurus, umurnya pun menginjak Paruh Baya. Dia sedang duduk termenung memikirkan banyak hal. Ekspresi wajahnya yang berubah-ubah, menoleh kiri dan kanan, menandakan ia menunggu seseorang.

"Si Tua Bangka itu masih belum datang juga? Sudah hampir seminggu dia belum saja datang. Alasannya pun aneh-aneh, apa dia masih belum mengerti ini masalah yang genting?". Gerutu pria itu Nampak kesal. Dia adalah Guru Olah Raga Smp Patra, Pak Agus Yordan.

Disaat pria itu sudah menghabiskan satu gelas kopi hitamnya dan ingin beranjak pergi dari kantin sekolah, tiba-tiba ada suara yang dikenalnya sedang menyapanya.

"kau mau kemana Yordan? Aku sudah jauh-jauh datang kemari". Ucap Pria itu yang terlihat sudah Nampak tua dengan umur berkisar 50an dengan rambut yang penuh dengan uban. Tapi anehnya ia memiliki kebugaran fisik seperti pria umur 30an. Tubuh gempal, dengan balutan Setelan serba hitam yang mencolok, hanya kemeja putihnya yang terlihat dari belahan jas yang terbuka.

Pak Agus Yordan memandang kearah suara yang memanggil namanya itu. "Oh! James! Akhirnya kau datang juga, sudah lama aku menunggu kau datang kemari". Ujar nya dengan raut wajah yang gembira.

"yah, kau selalu mengangguku soal anak itu. Padahal aku lagi sangat sibuk". Katanya yang langsung duduk berhadapan dengan Agus Yordan. "kau bisa pesankan aku kopi hitam? dan lihat… kopimu juga sudah habis!". Katanya yang menunjuk gelas kosong di meja itu.

Guru Pria bernama Yordan itu hanya tertawa. Kemudian ia berkata "Tentu saja, sepertinya kita akan membahas masalah ini dengan waktu yang cukup lama". Ucapnya yang kemudian bergegas memesan 2 gelas kopi hitam di kantin itu. Setelah beberapa lama 2 Kopi Hitam itu jadi, dan Yordan membawanya ke meja tempat mereka duduk dan berbincang.

James yang melihat Yordan membawa dua gelas kopi hitam yang masih panas tanpa Nampan untuk membawanya, masih saja heran melihat itu meskipun sudah sering Yordan melakukannya. Ia pun segera mengeluarkan Rokok favorit mereka berdua dan meletakkannya di meja.

James pun mengambil satu batang rokok itu, dan menyalakannya. Ia menatap Yordan dan segera saja ia langsung bertanya. "Dimana anak itu, yang kau maksud memiliki Tingkat 100 Persen?"

Yordan yang mendengar James bertanya hanya diam tanpa langsung menjawab. Ia lebih memilih menyesap Kopi Hitamnya yang asap nya masih mengepul itu, dan mengambil sebatang rokok yang sudah disiapkan oleh James. "Ini… sangat aneh james". Jawabnya dengan raut wajah yang mengerut.

"apanya yang aneh?". Tanya James heran dengan sikap Yordan.

"Ketika aku di ruang Guru, banyak dari mereka membahas tentang anak ini. Ada beberapa guru mata pelajaran yang telah melakukan tes kuis seminggu ini, dan juga beberapa tugas rumah". Dia berhenti berkata sejenak, menghisap rokok itu beberapa detik, dan mengeluarkan asapnya sangat banyak. Yordan pun menatap James dengan serius dan melanjutklan perkataannya. "Hanya ada satu anak yang mendapatkan nilai sempurna dari semua Kuis, dan Tugas Rumah itu. Semuanya Nilai Seratus!"

James langsung menyela. "Apakah…"

"Ya! Anak itu yang juga memiliki Tingkat 100 Persen!". Katanya dengan nada yang pelan namun tegas.

James sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Yordan. Dia masih tidak dapat berkata apa-apa, ia hanya sulit mencerna apa yang dikatakan Yordan. Dari Pengalamannya bertahun-tahun dia tidak pernah menemukan satu pun kasus seperti itu. Tingkat100 Persen dan Intelektual yang tinggi, anak itu memiliki keduanya, itu jelas sangat konyol.

"James, apa ada kasus seperti itu sebelumnya?". Yordan menyesap Rokoknya kembali dan segera melanjutkan pertanyaannya. "Kau sudah bekerja dengan B.I.S.O.N sudah puluhan tahun. Akupun juga pernah bekerja disana belasan tahun, tapi aku tidak pernah menemukan kasus yang sama"

James hanya mengehela nafasnya dan menyesap Kopi Hitamnya. Ia Nampak berpikir sembari menghisap rokok beberapa kali. Dia hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Namun sebelum Yordan hendak berbicara, James tiba-tiba berkata padanya. "Tapi aku mempunyai sedikit pentunjuk tentang itu Yordan. Dan kalau kau ingin mengetahuinya datanglah bersamaku ke BISON Pusat yang ada di Jakarta"

Yordan Nampak sangat senang dengan berita yang disampaikan James.

James Barlock adalah nama pria itu. Dia adalah Agen Rahasia yang bekerja langsung di bawah Pemerintah Indonesia. Saat ini James bekerja di Badan Khusus milik negara Indonesia dibawah perintah Kementrian Budaya dan Kementrian Pertahanan. Badan khusus itu bernama Badan Intelijen Spiritual Organisasi Negara Indonesia, atau yang disingkat dengan nama BISON. Badan Khusus ini memfokuskan diri mencari warga negaranya yang memiliki hubungan dengan Mitologi dan Spiritual yang ada di Bumi. Dari penelitian mereka, Warga ini rata-rata memiliki keistimewaan dominan seperti yang mereka sebut sebagai Tingkat 100 Persen dan 1000 Pengetahuan.

Tingkat 100 Persen adalah Manusia yang memiliki keistimewaan dalam bidang Raga, atau memiliki Tubuh unik yang kuat dan tenaganya dua kali lipat dari manusia biasa. Tubuh ini memiliki instingnya sendiri dalam bergerak dan melakukan banyak hal ekstrim. Kebanyakan orang yang memiliki Tubuh 100 Persen memfokuskan diri dalam berbagai bidang pekerjaan yang menggunakan kekuatan Fisik, dan mendapatkan hasil yang sempurna. Beberapa Tokoh Pahlawan Perang masa lalu, Atlit Olah Raga yang mendapatkan predikat Legenda, dan Publik Figur atau Aktor Film Lgendaris yang melakukan adegan Action tanpa Stuntman. Mereka adalah orang-orang Dengan kempampuan Fisik Sempurna atau yang kita sebut sekarang sebagai Tingkat 100 Persen. Jika kalian Ingat beberapa tokoh terkenal seperti Michael Jordan yang sukses dengan Freestyle dan mencetak skor terbanyak dalam sejarah Basket Dunia, Bruce Lee yang menjadi Ahli Beladiri sekaligus Aktor Legendaris yang terkenal tidak dapat dibunuh selain dengan senjata api, Diego Maradona yang menggunakan teknik kaki dan tubuhnya yang fleksibel dalam Sepak Bola, Lalu masih ada Tokoh Pahlawan Sejarah Indonesia, Si Bandit Sakti penolong Rakyat Jelata dari abad ke 19, Si Pitung. Sebenarnya masih banyak lagi orang-orang yang memiliki keistimewaan Tingkat 100 Persen ini. Namun banyak dari orang didunia hanya menafsirkan nya dengan bakat alami dan ilmu bela diri saja, dan tentu saja berbagai Badan Khusus milik Negara-Negara Besar yang meneliti itu semua menyembunyikan fakta sesungguhnya tentang Fenomena Manusia yang memiliki Keistimewaan seperti itu.

Sedangkan dalam Kasus yang dilihat oleh James dan Agus Yordan adalah kasus Langka. Menurut penyelidikan mereka selama Puluhan Tahun itu hanya 10 orang yang memiliki Tingkat 100 Persen, dan 7 orang yang memiliki 1000 Pengetahuan selama 100 tahun ini di Dunia. Dan tentunya mereka yang memiliki keistimewaan itu sedang dalam Bimbingan dan Perlindungan dari Negara mereka masing-masing. Tidak Ingin Negara Adidaya atau Negara yang Berkuasa mengetahui Aset berharga mereka dan berniat mengambil Orang-orang itu dengan paksa dan bahkan mungkin tanpa sepengetahuan Negara yang memiliki bibit unggul tersebut.

Maka dari itu Yordan sangat khawatir saat melihat Arslan waktu itu di lapangan Basket, dan segera berinisiatif untuk memberitahukan hal itu kepada James. Mereka harus segera melakukan langkah yang tepat agar tidak diketahui Negara lain atau bahkan Organisasi Gelap yang menginginkan Keistimewaan Arslan, untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi atau bahkan senjata manusia untuk memulai perang.

Apalagi diketahui sebuah fakta mencengangkan jika Arslan tidak hanya memiliki satu keistimewaan saja, melainkan Dua Keistimewaan yang Nampak tersinkronisasi secara penuh dan menyatu sempurna.

Arslan saat ini dapat menjadi ancaman berbahaya bagi Negara Lain atau bahkan Negaranya sendiri jika tidak ditangani dengan benar…

Itulah yang Yordan dan James takutkan sekarang.

avataravatar
Next chapter