6 I wish i never meet you again

tok tok tok ( suara komputer di warnet )

semua komputer penuh dengan anak anak SMA yang baru lulus. semua datang dengan penuh harapan dan cemas. Nania dengan sedikit ragu menuju salah satu PC yang kosong. beragam ekspresi terlihat di setiap blok warnet yang dia datangi. Ada pucat Pasih karena mendapatkan pesan penolakan dari negara. Ada pula yang menelpon orang tua tanda bahagia.

Nania memandangi wajahnya yang terpantul di PC yang belum menyala. Yakin nan Yakin iya menyakinkan dirinya. harus bisa. dia mulai mengetik (tok tok tok)

no peserta : 45722***

sandi : *****

"maaf ada tidak lulus SNMPTN perguruan tinggi negeri". oh mungkin aku salah. Nania mencoba lagi menghibur dirinya sendiri. Tapi tetap penolakan yang ia temui. Kini Nania tertunduk lesu. Iya berharap bisa memberikan kabar yang bisa mengalihkan sedihnya ibu. Masihkah harapan dari semesta ?

dia menengadah ke dirinya.

dia pencet kontak telpon ibunya

"Buu. Nania lanjutnya belajarnya belum ada rezeki Nania"

"anak ibu pasti bisa masih ada tes tuliskan"

kata kata yang sebenarnya amat simpel tapi seperti Vitamin. thanks mom. Setelah menelpon ibu tentu aku menelpon Andi. Ya aku ingin bercerita dan menanyakan gimana hasil punya dia. siapa lagi. ternyata Andi masuk perguruan tinggi ternama untuk jurusan Teknik. namun ada perasaan yang beda ketika Andi mengakat telepon. Andi tak menjawab menggebu gebu dia hanya menjawab sekenanya . Tak pula menenangkan Nania yang tak masuk SNMPTN.

"ah mungkin perasaan ku saja " gumam Nania

Nania tetap saja mengirim pesan menelpon walau responnya mulai sedikit. sampai Nania tetap menyakinkan dirinya sampai Andi sendiri yang memutuskan nya.

"Nan, kayaknya kamu harus fokus belajar dulu deh."

"terus maksudnya?"

"kayaknya lebih baik kita udahan dulu ya"

"kenapa"

"ya gak papa cuman yang aku tau kayaknya kamu harus fokus dulu"

"oh gitu. ya udah yok " kata ku ketus seadanya

"nan kata mbak ku hubungan kita ini masih belum pada saatnya nanti ketika kamu merantau mungkin kamu bakal tau cangkupan jodoh itu bakal lebih luas"

"iya" kata ku lirih.

Tuhan benar benar mencoba ku. setelah kami putus kontak, aku hanya mendengar kabar angin dia mulai dekat dengan salah satu mahasiswa satu rantaun disana.

Aku melorotkan badanku di sudut kamar. Aku tundukkan wajah ku. air mata menetes perlahan. Entah kenapa aku ada perasaan sakit hati. mungkin ini lah indahnya sakit hati. kau harus kecewa agar bisa bangkit. setelah itu aku kuatkan dalam hatiku. Aku harus bangkit. Walaupun ayah pergi aku bisa kan yah karena cinta Ayah. Dan Andi pergi aku bukan lah masalah Tuhan menunjukkan aku akan menemukan yang seperti ayah bukan dia.

pertengahan malam aku terbangun entah kenapa aku gelisah. di tengah kegelisahan menderu beradu aku turunkan wajahku pada kedua telapak tanganku

aku berdoa "ya tuhan jikalau jalan ku masih gelap aku mohon cahaya mu untukku. Aku tak tau jalan mana yang benar maka beri aku petunjuk mu. "

dan sekarang aku masuk jalur tulis mahasiswa pendidikan kimia di perguruan tinggi negeri di bandar. Aku bisa melewati itu karena Ada cinta Ayah, ada ibu yang berperan ganda demi kami dan ada saudara saudara ku.. Kini aku telah mendapati zona nyaman ku yang baru. Mata ku terbuka ada banyak laki laki yang lebih baik dari dia. Aku benar benar lupa akan dia. Lalu mengapa dia datang mengusikku sekarang.

i wish i never meet you again

avataravatar
Next chapter