8 Beringin Cinta Beringin Luka

Nania duduk diantara kursi yang melengkung pada salah satu sisi beringin cinta. Dia menopang dagunya.

"hmmmm" dia menarik nafas panjang.

dia mencoret coret kertas namun tak kunjung mendapatkan yang dicari.

"kamu nyari apa sih Geblek"

"gak papa cuman bingung aja"

"bingung napa"

"gak papa" Nania kepikiran Andi yang tiba tiba mengirimkan pesan kepadanya . kenapa dia menggunakan kata "sayang" gak tau malu. Kembali Nania mencoret serta tanpa sadar Muntari mengerutkan alisnya.

"udah selesai kan?" Muntari melanjutkan sambil membereskan buku. Aku melihat raut wajah seperti agak kesal. mungkin dari tadi dia nanya soal tugas aku hanya. "oh, iya, mungkin". tapi masa iya kayak gitu aja sensi kayak cewek PMS aja. Muntari tanpa menungguku langsung menuju motornya dengan langkah cepat.

"Dasar laki laki biawak huft" kata ku lirih.

sesampainya Nania dimotor yang terparkir pada ujung jalan. Muntari telah menduduki motornya. motor bebek merah hasil modifikasi. motor ngejreng dengan banyak stiker moster kucing. menariknya ini bukan stiker moster kucing yang lucu. tapi agak menjijikan. yaa moster kucing dengan lidah terjulur matanya merah melotot dan otaknya keluar. Dudukan motor juga dibuat pendek. mungkin motor aneh seperti ini satu satunya yang ada di negara ini gumam Nania. Motor aneh ini terparkir standar dua agar seimbang. Laki laki dengan hand bag perempuan sudah siap mengendarai motor ini. siapa laki laki punk dengan hand bag cewek.

Nania langsung saja duduk tanpa izin. si munmun juga tidak berkata apa apa. kemudian laki laki ini langsung menarik gas. Anehnya roda motor berputar namun kami tidak bisa jalan. karena bingung dia menarik gas lagi lebih kuat namun tetap saja kami hanya membuat suara yang menggelegar saja. Gemuruh suara motor menarik perhatian mahasiswa yang sedari tadi memang memperhatikan dua makhluk begajulan ini. mungkin pikir mereka kami berdua mau ngangkat ban motor kayak anak anak punk di balap liar. Aku liat raut kesal dari spion ke wajah Muntari. Belum puas dengan percobaan yang kedua akhirnya manusia kupluk ini menarik gas motor nya sampe pol. Motor yang sudah berat akan keduanya melompat tapi langsung terhenti. Sontak mereka berdua yang tadinya di atas motor jatuh terjengkang. tapi Nania hanya merasakan tubuhnya jatuh di aspal. Dia tidak merasakan ada benda berat seperti motor menimpanya.

pelan pelan Nania membuka matanya. sebenarnya dia tidak pingsan. Hanya malu saja. Dia terjatuh ke belakang dan orang-orang berbondong bondong mau menolong nya. Namun yang jatuh terjengkang hanya Nania sendiri. kemana pemilik motor ? Pemilik motor tetap diatas motor menahan motornya agar tidak rubuh dan agar tidak menimpa Nania mungkin.

dia menoleh sesaat kepada Nania lalu tersenyum simpul. mungkin tidak enak. beberapa cewek membantu Nania memopoh tubuhnya . for your information kenapa motornya tidak mau jalan adalah bukan kesalahan pada motornya. tapi pada manusia nya. orang ini lupa kalo dia mengunci roda motornya menggunakan gembok. Karena itulah bannya gak mau jalan. Maklum di kota bandar kamu akan temukan banyak buanget begal motor apa lagi di awal tahun ajaran baru. begal udah mirip mahasiswa . benar sih dia mau jaga benda kesayangan nya tapi akibatnya gue kena ugakan.

dia menarik tangan ku membantu ku naik motor nya. Sepanjang perjalanan dia hanya diam. Tak ada kata maaf atau kamu gak papa kan. kesel banget ya Tuhan makluk ini gak bisa bilang maaf atau nanyain gue apa ya.

Aduh sok sokan juga aku jadinya loe gue. awas nya lidah mu kejetit. Sampai di depan kosan aku pelan pelan turun dari motor. aku cuma bilang makasih dan aku langsung membalikkan muka ku.

"nan, langsung istirahat ya" ucap nya sedikit ragu lalu berlalu.

aku mendumel dalam hati dasar kamu ya kupluk gerandong jigong lah

avataravatar
Next chapter