923 Mo Ning

Delapan belas tahun kemudian.

Ibukota Negara Y.

Di sebuah sekolah menengah atas, terlihat siswa - siswi berjalan saling berpasangan atau berkelompok dari waktu ke waktu. Mereka semua memegang rapor studi mereka sambil berjalan dan mengobrol menggunakan bahasa negara Y tentang masa depan mereka.

Para siswa tahun senior sudah lulus dan sekarang menghadapi keputusan atas pilihan yang sangat penting bagi kehidupan mereka selanjutnya.

Universitas mana yang akan dipilih.

"Hei, Mo Ning! Mohon tunggu!"

Dari kejauhan, seorang siswa pria dengan kemeja putih dan celana panjang berwarna coklat terang berlari mendekati wanita itu.

Pria remaja itu memiliki rambut hitam dan halus. Wajahnya terlihat bersih dan tampan semangat jiwa muda. Dengan cepat dia berlari menghampiri salah satu siswa perempuan dan menatapnya.

"Bisakah aku tahu universitas mana yang akan kamu pilih?"