8 ajang kecocokan

Awan keluar kamar dengan joger cargo putih dan baju hitam bertuliskan awesome di tengahnya.Tak lama Jingga juga keluar dengan joger cargo hitam dan baju putih yang sama dengan yang di kenakan Awan.

"Eh bentar gue lupa pake gespernya," ujar Awan yang langsung kembali ke dalam kamarnya.

Jingga jalan ke bawah untuk memakai sepatu yang sudah ia cuci dua hari lalu,dengan cekatan ia memakainya dan mengambil permen karet dari dalam kulkas.

Tak lama Awan turun dengan ponsel dan airpods di tangannya,ia segera memakai sepatu yang sama dengan Jingga karena memang keduanya memilik barang serba sama hanya beda ukuran saja.

"Pensi sampe jam berapa emangnya?" tanya Jingga begitu keduanya masuk ke dalam mobil.

"Paling jam satu,kalo mau pulang duluan gapapa juga." Jingga membulatkan mulutnya dan bersandar pada punggung kursi mobil.

Awan menginjak pedal gas dan mobil segera melaju perlahan melawan hembusan angin yang lumayan sejuk.

"Tahun kemarin ada ajang kecocokan kayak gini emangnya?" Jingga menggeleng pelan kemudian menurunkan jendela mobil untuk menghirup udara segar.

"Terus ngapain aja?"

"Penampilan anak kelas 10 sampe 12,main games,nyanyi bareng ya pokoknya cuma gitu gitu doang."

"Gue berharap kita menang."

"Kenapa emangnya?"

"Hadiahnya uang," jawab Awan terkekeh pelan kemudian memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah yang mulai ramai berdatangan para murid dari kelas 10 sampai kelas 12.

Jingga menjitak kepala Abangnya itu dan keluar mobil meninggalkan Awan yang merapihkan rambutnya.

Setelah Awan keluar,keduanya berjalan santai ke arah lapangan sekolah.Suara musik sudah terdengar nyaring di telinga mereka.

💎💎💎

Awan dan Jingga di panggil untuk naik ke atas panggung.Saat keduanya naik,tepuk tangan terdengar riuh.Mereka melihat beberapa pasangan di atas panggung yang tak kalah cocok dengannya.

"Nah ini udah pasangan terakhir ya,sekarang kita akan kasih tantangan kemistri buat mereka seperti pasangan pasangan sebelumnya mereka ga boleh berbicara ataupun melirik jawaban di papan tulis kecil yang udah di sediakan panita buat nulis jawaban ya," ujar Bu Zahra di sambut teriakan kencang dari para penonton di bawah panggung.

"Nah pertanyaan pertama,berapa ukuran sepatu pasangan kalian?"

Mendengar pertanyaan Bu Zahra membuat Awan dan Jingga langsung menuliskan jawaban masing masing.

Setelah waktu mengisi habis,para pasangan di atas panggung membalikkan papan tulis berisi jawaban dari pertanyaan tadi.

"Awan 40 dan Jingga 38?"

Awan dan Jingga mengangguk kompak dan mendapatkan nilai sepuluh dari panitia pentas seni.

"Oke pertanyaan selanjutnya,apa warna kesukaan pasangan kalian?"

Para pasangan di atas panggung tampak ricuh,berbeda dengan Awan dan Jingga yang tampak biasa saja.Setelah di persilahkan membalik papan tulis,keduanya mendapatkan nilai sepuluh lagi karena menjawab dengan benar.

"Nah ini pertanyaan terakhir dari dua pertanyaan sebelumnya.Ini menjadi penentu menang atau tidaknya kalian ya."

Para pasangan di atas panggung mengangguk pelan,berbeda dengan Awan dan Jingga yang hanya bersandar di punggung kursi plastik yang di dudukinya.

"Sebutkan dua kata yang paling sering di ucap sama pasangan kalian."

Awan segera menulis bego dan gila sedangkan Jingga langsung menulis bego dan bego karena memang itu yang paling sering di ucapkan Awan.

Begitu papan tulis boleh di balik,keduanya kembali mendapat nilai sepuluh dan menjadi pemenang di permainan pertama ini.

"Awan dan Jingga bakal lawan satu kembaran ini yang ga kalah cocok sama kalian," ujar Bu Zahra yang di angguki keduanya.

Begitu kembaran yang di bilang tak kalah cocok dengan mereka naik ke atas,Awan dan Jingga hanya memandang datar tanpa ekspresi apapun karena memang tidak ada yang menarik.

"Nah karena finalnya di isi dua kembaran,jadi pertanyaan ga akan kayak tadi layaknya orang pacaran ya."

Awan dan Jingga serta kembaran di sampingnya mengangguk paham.

"Pertanyaan pertama,siapa nama orang yang sedang dekat dengan kembaran kalian?"

💎💎💎

avataravatar
Next chapter