27 Copy Pengalaman

Setelah itu Arima berjalan jalan di Castle  tua tersebut.

Setelah beberapa saat, Arima melihat Eren yang sedang membersihkan kandang kuda.

Meliat Eren, Arima menyapa"Eren, kau sangat rajin."

Eren melihat ke arah suara tersebut."Arima, apa yang kau lakukan di sini?."

"Aku sedang mengecek No.2."

"No.2 siapa itu?."Eren keheranan..

Arima menunjuk ke arah kuda hitam terbesar di kandang tersebut."Itu lah kudaku si nomor 2."

"Nee... Arima, Kenapa memberi nama yang aneh seperti itu?."

"Nama lengkapnya Jean No.2, Karena mukanya seperti Jean."Dengan santainya Arima menjelaskan.

Eren berhenti bergerak Melirik ke arah kuda Arima dan segera membeku."Memang benar, sangat mirip. No 2."

Setelah itu Arima membantu Eren membersihkan, dan merawat para kuda.

Beberapa saat kemudian, seseorang mendatangi kandang.

Petra yang sedang berjalan segera melihat Arima dan Eren, yang sedang berada di kandang kuda."Eren, Arima, kapten Levi meminta kita untuk melakukan pelatihan singkat di hutan terdekat, persiapkan diri kalian."

Arima dan Eren mengangguk."Baiklah."

Arima Menggunakan Perlengkapan bermanuver 3Dnya. Dan Segera menaiki kudanya

A/n.(Kuda tersebut bernama "Nigo" Seperti bahasa Jepangnya nomor 2")

Setelah beberapa saat Arima melihat Squad Levi yang sudah menunggu.

Setelah menunggu selama beberapa saat Squad levi dan Arima memacu kudanya dengan cepat.

"Dengar, hari ini perintah dari Erwin telah turun, kita hanya perlu pemanasan sebentar, selain itu ada yang ingin di jelaskan oleh Gunther."Levi berbicara Sambil memicu kudanya.

"Baiklah."Jawab Anggota yang lain.

Setelah Menunggang kuda selama beberapa saat Arima dan anggota Squad Levi segera memasuki hutan terdekat.

"Seharusnya Di sini bisa, tinggalkan kudanya, selanjutnya menggunakan perlengkapan bermanuver 3D"Levi Berdiri di kudanya dan segera bermanuver.

Arima dan anggota yang lain segera mengikuti.

Arima melihat keahlian Bermanuver dari pasukan pengintai tersebut dan segera mengangguk tanda kekaguman.'jadi begitu, pengalaman kami berbeda ya.'

Arima melihat Levi yang bebas bermanuver ke kiri dan kanan.

"Dengar ya.. bocah bodoh kalian akan mengikuti kapten kita, dan jangan sampai tertinggal, jika kalian tertinggal kalian akan sangat pantas untuk menjadi makanan raksasa."Oluo yang Bermanuver dengan serius melihat ke arah Arima dan Eren.

Arima dengan santai mengikuti pergerakan Levi, melihat gerakan Arima, Squad levi segera mengerutkan keningnya.

"Apakah dia Anggota baru?."Eld keheranan dengan penggunaan Pelengkapan 3D Arima yang mahir.

"Sepertinya Rumor tentang Arima yang membantai habis para raksasa itu benar."Gunther segera menambahkan.

Petra, Oluo dan Eren hanya bisa melihat Arima bermanufer bersama Levi dengan Kecepatan Tinggi.

Setelah beberapa saat hanya Levi dan Arima saja yang bermanufer, anggota Squad  levi yang lainnya termasuk Eren tidak bisa mengikuti kecepatan Arima dan Levi.

Levi melirik ke belakang hanya melihat Arima dan tidak bisa menahan keterkejutan nya.'bocah ini,'

Arima melihat Levi bermanufer, menghindari batang pohon dan berjalan di pohon dan gerakan gerakan menghindar yang sangat presisi dan ahli lainnya.

Levi segera berhenti di tanah, Arima segera mengikuti.

Ketika mereka berdua saling memandang Arima melihat kebelakang."Kapten, sepertinya mereka tertinggal."

Levi hanya melihat Ke arah Arima."Bocah darimana Kau bisa mendapatkan Pengalaman bermanuver?."

"Kakek adalah panglima tertinggi, dari kecil aku selalu tertarik dengan keterampilan bermanuver."Arima menjawab dengan santai.

Levi hanya mengangguk dan melihat Ke arah Lain sambil menunggu Squadnya yang tertinggal.

Arima juga ikut menunggu, tapi Segera Arima mendapatkan beberapa ide.

"Kapten Levi, bisakah aku meminta tolong."Arima segera mendekat Ke arah Levi.

"Ada apa bocah?."Levi melihat Ke arah Arima.

Arima membuka matanya dan segera memperlihatkan Pupil matanya Yang berwarna Merah dengan pola yang misterius.

Melihat mata Arima yang berubah, Levi tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Oi... apa yang terjadi dengan matamu!."

Setelah itu, tubuh Levi tersentak dan segera menegang.

Matanyapun segera menjadi kusam.

Arima melihat kedalam ingatannya dan mengcopy ingatannya.

Keterampilan bertarung dan Pengalaman bertarung selama bertahun tahun lamanya di luar temok.

"Haha... inilah yang kuinginkan."Arima tidak bisa menahan tawa setelah melihat dan mengingat semua Pengalaman bertempur Levi.

Saat diajarkan Oleh Kenny menggunakan pedang, saat menjadi preman di dunia bawah, saat bertarung dengan titan di Ekspedisi yang dilakukan oleh pasukan pengintai.

Penggunaan kabel, penanganan situasi, dan keterampilan lainnya segera Arima ingat, sampai tidak ada yang terlupakan.

Arima mempunyai ingatan fotografi, meski hanya sekilas Arima mampu mengingat segala hal bahkan hal terkecil sekalipun.

Setelah melihat kedalam Ingatan Levi dengan menyeluruh Arima segera berbicara."Segera lupakan apa yang terjadi."

Levi yang berdiri dengan pandangan kusam segera mengangguk.

Arima menarik pandangannya dan Bersikap  seperti biasa.

Levi yang segera keluar dari keadaan bingung segera merasa sedikit heran."Apa yang terjadi?."Levi melihat telapak tangannya sambil merasa ada yang aneh.

Arima melihat ke arah Levi tidak bisa menahan sedikit kejutan.'Insting yang sangatlah cocok dengan keluarga Ackerman. Selain itu, hari ini aku mempunyai panen yang berlimpah tidak ku sangka Aku melupakan beberapa Fungsi Mangemangekyou sharingan.'

Apa yang terjadi kapten."Arima segera melihat ke Arah Levi.

"Ti-tidak."Levi menjawab sambil mengerutkan keningnya.

"Ngomong ngomong Kapten, apakah kau setuju dengan Rencana Komandan Erwin tentang Ekspedisi yang akan segera berlangsung?."Arima berbicara sambil mengalihkan Levi dari Kecurigaan yang terjadi.

Levi melihat Arima."Ada apa bocah, apa ada keluhan dari mu?."

"Anda sendiri mengetahuinya akan ada berapa banyak pasukan kita yang akan gugur."Arima melihat ke arah Levi.

"Hal itu belum dipastikan benar bocah, dan sebaiknya kau tidak membahas masalah itu dimanapun, kau sendiri mengetahuinya, bahwa ini harus di rahasiakan."Levi berbicara dengan santainya.

Arima melihat ketidak pastian di Mata Levi dan segera melihat ke arah Eld dan yang lainnya sang segera mendekat.

"Arima, kemampuan bermanuver mu sanggat ahli."Eld yang mendekat segera berbicara kepada Arima.

"Ini hanya hasil latihan Eld-san."

---------------------

Bila lanjut silahkan berdonasi di link bawah guys.

https://saweria.co/Davidsohay

avataravatar
Next chapter