Athar adalah anak pertama dari satria putra jhaka
Di tengah kekacauan perang antara dua negara yang tak kenal ampun, Soraz dan Xraptar, muncul seorang pria yang tak tergoyahkan, Miguel Zakon. Sebagai prajurit Soraz yang tangguh, Miguel memiliki kekuatan yang melegenda dan insting predator yang membuat musuh-musuhnya gentar. Dengan sifatnya yang dingin dan kalkulatif, dia tidak hanya bertarung di garis depan tetapi juga mengatur strategi invasi yang tak terduga. Perang ini bukan sekadar pertempuran wilayah, tetapi juga ujian bagi Miguel untuk membuktikan dirinya sebagai pahlawan Soraz. Setiap langkahnya di medan perang adalah tarian maut yang menaklukkan benteng-benteng Xraptar satu demi satu. Namun, di balik kebrutalan dan ketenangan yang tampak, Miguel menyimpan luka yang mendalam dan tekad yang membakar untuk melihat Soraz berjaya.
16 Agustus 1962, satu hari setelah Perjanjian New York. Irian secara resmi telah dibebaskan, meskipun masih harus menunggu Perpera. Namun, tetap saja Indonesia yakin bahwa Irian telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Sementara Indonesia sedang merayakannya, tiba-tiba Indonesia dipindahkan ke dunia asing yang tak diketahui. Indonesia sendiri adalah Great Power dibelahan bumi bagian selatan. Namun, apakah Indonesia mampu menangani semua tantangan? PERHATIAN: Ini adalah sebuah Fanfic dari Nihonkoku Shoukan karya Minorou. Cerita ini tidak akan 100% copy paste dari yang original
Ekspedisi pembataian besar-besaran yang tak bermoral merajalela, ras iblis meninggalkan reputasinya dalam keruntuhan, suasana menjadi kacau, raja dituntut untuk melindungi kerajaannya agar tidak runtuh. Ketua organisasi hunter yaitu Vallion yang dijuluki si monster api membagi 7 murid istimewanya ke berbagai wilayah perbatasan. Surat yang disebar terebut memiliki kode rahasia yang hanya di mengerti oleh 7 murid sang Vallion agar tidak bisa dibaca oleh musuh. Namun ironisnya dalang dari munculnya kekejian ini adalah salah satu dari murid Vallion, seorang konseptor dari munculnya peperang antara ras manusia dan ras iblis, dilatarbelakangi sebuah artefak kuno kerajaan yang menggiring sebuah pemikiran untuk melakukan kudeta total.
Laki-laki yang diam membatu ketika hujan membasahi seluruh tubuhnya. Bagaikan batu tanpa nyawa dengan dingin sorot matanya. Wajah yang teraliri oleh hujan dan air mata, membuat tekad dalam dirinya bangkit. Seorang laki-laki yang terpisah dari keluarganya, dia sendirian, tidak ada yang mengajarkan apapun padanya terkecuali ... Apakah itu emosi, nafsu, cinta? Hingga sampai dia dipungut oleh seseorang yang tulus mencintainya...
"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa berpikir jernih apa yang terjadi saat ini. Bagaimana Chanyeol berubah menjadi pria yang begitu brengsek. "Kalau tidak ada yang begitu penting, bisa kah kau meninggalkan kami?" Camorra pun tidak tahan hampir menitihkan air mata kala jalang itu mencumbui tunangan nya di depan mata nya sendiri bahkan tunangan nya pun hanya diam saja dan menikmati tiap belaian dari seorang jalang. Lagi-lagi Chanyeol berkata.. "Apa kau ingin threesome?" Kata pria itu dengan menunjukkan seringai khas miliknya. Dan air mata pun tidak bisa dibendung lagi, cloe berlari meninggalkan Chanyeol sambil terisak wanita itu mengambil kunci mobil dan melajukannya dengan kecepatan tinggi, entah kemana tujuan nya yang penting saat ini dia butuh menenangkan diri. Sementara itu masih didalam ruangan kerjanya Chanyeol berteriak sejadi jadinya sementara jalang masih mencumbui lehernya, seketika Chanyeol mendorong jalang itu kelantai sampai terjatuh mendengar suara mobil dihidupkan pria itu melihat ke arah jendela mendapati cloe mengemudi dengan sangat kencang. "Cloe pergi dengan menyetir sendiri, ikuti dia" perintah Chanyeol pada Teyong "Kau menyakitiku sayang, tapi tak apa ayo kita lanjutkan" "Jalang sialan pergi dari hadapan ku" bentak Chanyeol pada sang jalang sambil melemparkan sejumlah uang. Dan akhirnya jalang itu mengutipi uang tersebut dan pergi meninggalkan Chanyeol. "Thanks babe" jalang itu membelai lembut pipi Chanyeol sementara pria itu memalingkan wajahnya. "Aaakkkkkhhh..." Teriak Chanyeol frustasi dan mengacak-acak rambut nya ketika jalang itu benar-benar sudah pergi.