47 Si Naga Kecil

"Hah... aku tahu kau tidak bisa mengelak lagi sekarang!" Kata Jayden nyinyir dengan memalingkan wajahnya ke arah samping. Ia tersenyum kecil penuh kemenangan.

Aura panas mulai terasa, gelagatnya si naga tersebut bersiap menyemburkan api dengan panas mencapai 250 derajat celsius. Athanasia sigap dengan menarik Jayden kembali masuk ke dalam air.

Blup... blup... blup... "Hei apa yang harus kita lakukan?" Athanasia berbicara dengan gerakkan tangannya di dalam air. Jayden pun membalas dengan gerakkan tangan yang lainnya. "Aku tidak tahu! Aku tidak pandai dalam perkelahian..."

Sekarang mereka berkomunikasi lewat gerakkan tangan, seolah-olah jiwa mereka saling berbicara dan dapat berkomunikasi dengan baik tanpa kata. "Kau sungguh tidak berguna, jika tanpa pengawal." Sinis Athanasia.

Jayden pun merasa tertantang. Tidak pernah ada yang bisa meremehkan dirinya selama ini, termaksud putra mahkota kekaisaran Mork sekali pun. Sayangnya yang diucapkan Athanasia adalah benar adanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter