Senyuman Pertama Sang Pujangga

Hari itu, ketika terik matahari membakar atap, bersama di ruangan 37°C dan di tengah suasana ribut tak terkontrol. Entah apa yang mereka perbincangkan, sedangkan aku dengan kamera hp yang siap menangkap setiap foto wajah yang tak sadar difoto. Yah, itulah aku. Seorang yang suka mengambil gambar wajah seseorang tanpa diketahui. Terkadang setiap foto itu menjadi lelucon bagi diriku, di mana mereka tidak sadar dan siap untuk difoto. Kalian juga pasti pernah difoto tanpa sadar bukan? pasti menjengkelkan jika ekspresi wajah tak sesuai dengan yang kita inginkan.

Di bangku paling belakang aku duduk sambil memainkan hp, seolah tak ada yang tau aku sedang mencari target foto. yaa, banyak yang tertangkap dengan ekspresi yang beragam.

Tak lama kemudian, suara bincang itu menjadi sunyi seketika suasana menjadi lebih rapi terkontrol, karena kedatangan seorang wanita cantik yang akan mengajar. Ternyata, itu dosen yang akan mengajar mata kuliah program linier. Duduk rapi dengan suasana mengantuk, Suara dosen menjelaskan bagai dongeng bagi mereka yang mengantuk. Tak lama 90 menit berlalu, jam kuliah berakhir. Aku pun pulang..

Sesampainya di kos, aku kemudian mengganti baju lalu berbaring di atas kasur sambil melihat hasip foto yang aku tangkap pada saat kuliah. Hehe, hasilnya skitar 30-an foto dan aku mengirimkan foto-foto ke grup yang mungkin bisa membuat mereka tertawa, ya aku berpikir positif aja mereka yang aku foto tidak akan merasa keberatan. oke, setelah menggeser begitu banyak foto, aku terdiam. Sosok senyum manis cantik yang membuatku merasakan asmara singkat. Ingin juga aku saat itu melihatnya secara langsung, (bersambung)