1 Demi cahayaku

Namaku _________

Kalian boleh memanggilku terserah kalian lagi pula aku juga kurang peduli

Aku di sini hanya ingin bercerita tentang kekasih ku yang sangat baik dia adalah cahayaku

Aku masih sangat ingat saat dulu kami pertama bertemu ,

Waktu itu kami masihlah seorang anak kecil

Aku adalah seorang anak yang lemah dan penyakitan berbeda dengan anak anak seusiaku

Karena tubuh ku yang lemah, aku payah dalam segala hal

Teman temanku mereka semakin menjauh dan berakhir aku sendirian tanpa memiliki teman

Sendiri dan kesepian

Disaat itu dia datang , seorang gadis kecil yang manis ,dia mengulurkan tangannya kepada ku dengan senyum yang indah

Senyumannya bagai mentari yang kehangatannya menyentuh hatiku yang paling dalam

Saat di berkata

" Apakah kamu mau bermain dengan ku "

Saat mendengar suaranya yang lembut aku bahkan tidak bisa berkata-kata,

Aku tidak bisa menjelaskannya karena itu memang sangat sulit untuk di jelaskan baik tentang perasaanku , keadaanku bahkan suasana hatiku

Aku hanya menganggap dia seorang malaikat

Seorang bidadari yang memberikan cahaya kehangatan

Aku tidak pernah melupakan ingatan tentang kejadian itu karena dia aku terselamatkan

…

Sejak saat itu aku dan dia selalu bermain bersama ,menghiasi kegembiraan masa kecil

Berjalannya waktu kami tumbuh bersama kamipun menjadi seorang sepasang kekasih

Seorang pria seperti ku bisa menjadikan wanita cantik sepertinya menjadi kekasih adalah sebuah keajaiban ,

Oleh sebab itu aku harus menjaganya , selalu membuatnya bahagia dan selalu tersenyum

Aku sebisa mungkin menjadi sosok yang pantas bersanding dengan dia

Meskipun memerlukan usaha yang sangat keras aku tetap akan melakukannya

Aku tidak ingin membuatnya bersedih karena ketidak mampuanku

Sosok cahaya yang menghangatkan ku takkan pernah ku biarkan terluka

Namun bagaimana kerasnya aku berusaha sesosok burung Pipit kecil sepertiku tidak mungkin bisa mengejar burung merak

Dia telah diterima oleh sebuah agensi idola

Dengan cahayanya karirnya melesat sangat cepat semua film ,iklan , papan reklame hampir semua di hiasi dengan wajahnya

[[ Pemenang aktris terbaik adalah…

[[ Pemenangan peran….

[[ Pemenang ...

[[ Pemenang...

Hampir semua penghargaan yang menominasikan dirinya dia menangkan

Sedangkan aku masih menjadi pria biasa yang lemah yang tak bisa berbuat apa-apa

Semua orang membicarakan dirinya , sedangkan aku ?

Aku harus bagaimana ?

Meski sekeras apa usaha yang ku lakukan tetap saja tidak pantas untuk nya

…..

Suatu ketika ada berita tentang dia menjalin hubungan dengan pria lain sesama public figure

Pria itu sangat tampan dan memiliki segalanya berbeda denganku yang kumel

Aku tidak mau mengakuinya tapi dia memang lebih pantas dari pada aku

Saat dia mencoba menjelaskan dia hanya berkata

" Semua itu hanya sebatas setingan untuk meningkatkan popularitas film yang dia bintangi "

Mendengar ucapannya meski hatiku sedikit sakit aku mencoba mempercayainya , bagaimanapun dia adalah cahayaku asalkan dia bahagia dan selalu tersenyum aku akan mengiyakannya

Aku hanya bisa melihat dia berkencan dengan pria itu ,

Aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan

Selalu

Saat melihan cahaya ku di peluk dan dicium oleh pria itu , aku hanya bisa melihat tak bisa melakukan apa pun

Hanya menahan perihnya luka goresan

Benar benar aku adalah pria yang tidak berguna

…..

Pernah sekali saat dia bersamaku ketahuan oleh pria itu si kekasih setingan

Saat pria itu menanyakan dengan wajah di penuhi rasa marah

" Apa yang kamu lakukan dibelakang ku ? "

" Kamu selingkuh ? "

Dia hanya menjawabnya dengan mudah

" Tunggu , selingkuh ? "

" Coba kamu lihat dia ! "

" Lihat tampangnya !"

"Lihat penampilannya dengan jelas ! "

" Bagaimana mungkin aku menjalin hubungan dengan orang seperti dia "

"Dia hanyalah seorang fan yang tidak berguna"

"Yang kerjanya hanya menguntit dan mencampuri urusan idolanya "

"Benar benar sampah "

"Kau benar mana mungkin gadis manis seperti mu mau dengan dia "

" Cepatlah pergi jangan mengotori pemandangan"

" Hus hus "

"Jika kamu tidak memiliki ongkos untuk pulang nih uang "

( Melemparkan )

Pria itu melemparkan uang kemukaku namun aku hanyalah pria bodoh ,

Bahkan tidak mampu membela diriku sendiri

Hanya mampu menahan rasa sakit

Setelah melemparkan uang pria itu melanjutkan perkataannya dengan tatapan jiik

"Cepat pergi sana !"

" Mulai hari ini jangan tunjukkan batang hidungmu lagi di hadapanku "

" Hus hus "

Aku hanya bisa menerima penghinaannya

Kemudian pergi dengan menahan rasa sakit dari luka yang semakin dalam

Sejak saat itu aku tahu meski hatiku menginginkan itu adalah setingan tetapi kenyataannya mereka bukan sekedar setingan itu adalah hubungan yang nyata

Jika ada paparazi di sekitar sini dia tidak mungkin berkata kasar seperti itu

Lagi pula memang hanya ada kita bertiga di area iini

….

Setelah kejadian itu meski perasaan ku benar benar sakit namun aku tidak bisa berbuat apa-apa di hadapannya ,

Dia selalu memintaku bertemu dengan nya tanpa merasa sedikit perasaan bersalah

Aku juga bodoh meski aku tau dia sudah tidak mencintai ku lagi tetap saja aku menurutinya

Yeah aku ini bukanlah lelaki sejati aku ini hanyalah pria bodoh yang tidak tahu malu mengikuti rasa rindu

Asal cahaya ku selalu bahagia dan tersenyum aku akan melakukanya, biarlah aku saja yang menahan sakit

….

Waktu yang seharusnya akhirnya datang

Dengan air berlinang air mata dengan tatapan tidak mau kehilangan dia berkata padaku

" Maafkan aku kita sudah tidak cocok "

"Lebih baik kita mengakhiri hubungan kita"

" Percayalah ini yang lebih baik "

Dia langsung pergi meninggalkan ku tanpa aku mengucapkan sepatah katapun

Lagi pula ini memang akhirnya , aku juga menyadari itu

Dia terlalu baik untukku bukan terlalu terlalu terlalu baik untukku dia takan pantas dengan diriku yang tidak berguna

Ini jauh lebih baik biarkan hanya aku yang menahan sakit , meski sangat skit aku akan mencoba menahan

Dia pergi bukan karena dia tidak baik melainkan karena aku yang tak mampu menggapai

….

Seminggu kemudian dia mengadakan upacara pernikahan dengan pria itu ,

Pria yang di cintainya dan bukan aku

Sementara aku aku hanya harus kuat dan bertahan

Meski aku tidak terima mau tidak mau aku harus tetap menerimanya

Ada orang bijak mengatakan cinta tak harus memiliki mungkin itu yang harus aku lakukan

Aku mencoba datang ke pelaminannya setidaknya aku mengucapkan selamat dan semoga berbahagia

Namun aku tidak dapat menemuinya bahkan menginjakan kaki ku di halaman gedung tempat pelaminannya pun aku tidak mampu

Dia adalah seorang artis terkenal upacara pernikahannya harus di jaga dengan ketat agar tidak ada yang mengganggu jalannya acara

Aku benar benar tidak pantas untuk nya

Akupun hanya mampu menulis sebuah surat untuknya

Aku berharap dia membacanya

[ untuk Cahayaku

Terimakasih telah menghabiskan waktu bersama ku selama ini

aku sangat bahagia

Akupun turut bahagia kamu telah menemukan seseorang yang benar benar kamu cintai

Kalian berdua sangatlah cocok satu sama lain

Selamat atas pernikahan mu meski bukan dengan ku

Kamu tidak perlu merasa bersalah atas yang kamu lakukan

Kamu tidak salah apapun akulah yang bersalah

Perasaan tidak bisa dipaksakan

Kamu tidak perlu menghiraukan apapun tentang aku

Kamu hanya perlu ingat jika kamu bahagia akupun bahagia

Tersenyumlah selalu

Mulai dari sekarang aku akan melihatmu dari jauh

sangat jauh

Menjadi seorang fan

Oh iya jangan lupa

Doakan aku juga agar aku mendapatkan kebahagiaan ku sendiri

Pria bodoh ]

Asalkan cahaya ku selalu bahagia aku rela menahan sakitnya

Meski tubuh tak mampu bertahan aku akan tetap mencoba bertahan

_________

Sepenggal puisi

Tersenyumlah

Senyummu adalah tanda sinarmu….

saat kau bersedih akan meredupkan kilauan sinarnya …..

Maka dari itu tersenyum lah…

Meski aku tak lagi bersamamu ….

Yakinlah aku selalu tertuju padamu…

Meski jarak yang jauh…

Aku akan selalu melihatmu …

Maka dari itu tersenyum lah ..

Buatlah sinarmu sangat terang …

Menjadikanmu salah satu bintang yang terang...

Dengan kilauan yang indah kau akan bahagia…

Meski sinarmu memakan ku menjadi bayang bayan…

Aku tidak pernah meninggalkan mu…

Maka dari itu tersenyum lah…

Selalu….