1 prolog

Tangerang,05:30.WIB

Dulu ketika usiaku enam tahun kali pertama ayahku memperkenalkan sesuatu paling indah dalam hidupku

Yang menjadi kebiasaanku dipagi buta.

"Ayah sedang liat apa?" tanyaku

aku mengerutkan dahi sebab heran melihat kelakuan ayahku setiap pagi diloteng depan rumah.

dengan wajah menatap binar ketimur langit itu.

"anak gadis ayah sudah bangun?" ayahku membungkuk dan digendongnya aku.

"ayah sedang menunggu arunika datang."tatapnya penuh kasih kepada ku.

"apa itu arunika?" pertanyaan polosku waktu itu

"wah gadis kecil enam tahun ayah ini udah pinter bertanya ya." dia tersenyum lebar sembari mencubit hidungku.

"nah liat," tunjuk nya kearah timur.

"arunika atau matahari terbit adalah peristiwa di mana sisi teratas matahari muncul di atas horizon ditimur." kusimak penjelasan ayah.

Waktu itu aku bingung apa maksud dari perkataan ayahku.

aku hanya menatap tajam pada langit pagi itu seranya menunggu apa yang akan terjadi pada langit pagi ini.

perlahan matahari muncul di ufuk timur langit berubah menjadi jingga dan seketika aku takjub dibuatnya.

"waaaaaaaah..ayah lihat mataharinya langitnya warnanya berubah." dengan bibir menganga, dengan tatapannya yang tajam tak henti langit kupandang pada saat itu.

Dari situlah aku mulai mengaguminya.

mencari tahu tentangnya,menyukai sastra karenanya

dan sekarang ketika aku melihatnya kembali disetiap hari

aku percaya bahwa semesta mampu memberikan sesuatu hal yang tidak bisa diberikan manusia sekalipun.

Empat belas tahun sudah berlalu aku sudah menjadi anak gadis ayahku yang menuju dewasa.

aku adalah 'Anindita putri' begitulah nama yang diberikan orang tuaku.

aku tumbuh menjadi wanita yang bermuka oval,bermata coklat,rambut panjang,dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi,ada tahi lalat tipis didaguku,dan pusaran dipipi sebelah kananku.

ayah bilang aku mirip sekali dengan ibuku.

setelah lulus SMA aku memutuskan untuk kuliah di Ibu kota,dengan prestasi yang ku punya aku mampu memasuki fakultas Negri di Jakarta.

kuambil kejuruan sastra Indonesia.

ku kerahkan segala kemampuanku untuk mendapatkan Beasiswa.

itu adalah salah satu caraku untuk bisa kuliah tanpa harus menyusahkan orang tuaku.

sedari kecil memang ibu mendidik ku untuk menjalani hidup mandiri tanpa harus menyusahkan orang lain.

aku lahir dikeluarga yang sederhana, ayahku hanya pensiunan PNS, sedangkan ibuku penjahit biasa.

aku mempunyai satu kakak laki-laki yang bernama. 'Abimanyu Abraham' dia mampu menjadi guru di pendidikan dasar dikotaku,dia cukup tampan mempunyai muka yang mirip sekali dengan ayahku.

🌺🌺🌺

Ada ARUNIKA nih semoga kalian suka dengan jalan ceritanya..!

Mohon maaf atas typo jika ada,sebab manusia tidak luput dari kesalahan🙏

Hatur nuhun atas waktunya.

Selamat membaca anak Rinduku.

salam kenal dariku

💐Nhovye fitria N

avataravatar