16 pengen

sudah 4 Minggu berlalu setelah kami pulang dari rumah Ayah dan Bunda, dan hari ini setelah sepulang bekerja kami berdua menyempatkan diri untuk check-up pertama kalinya.

tiba di sana seperti waktu pertama kali pengecekan aku ditanya-tanya ini beberapa hal saat sedang berbaring melihat USG si kecil. dokter mengatakan di usia kandunganku yang sudah ke 12 minggu ini perkembangannya baik tapi aku tetap harus mengkonsumsi suplemen karena aku membutuhkan zat besi juga harus menggunakan garam yang benar mengandung yodium karna bayi kembar.

kau dan aku disuruh rutin meminum susu ibu hamil.

aku juga mendapat buku catatan kesehatan pribadi untuk Ibu baru atau buku ibu dan anak dari dokter dan buku ini wajib dibawa setiap kali melakukan pemeriksaan.

Aku sangat senang akhirnya semuanya aku rasakan

aku yang sekarang ini jadi gampang lelah dan jadi lebih manja aku selalu tidur lebih awal sekarang tugas-tugasku di kantor juga tidak begitu banyak apalagi mereka tahu kalau aku sedang hamil untuk anak yang pertama.

dan kata juga jadi lebih perhatian kadang suka gugup dadakan kalau aku heboh hahaha padahal aku lagi iseng aja dia urut aja hahaha.

malam ini aku sedang susah tidur.

"yaaang kenapa"

tanyanya

aku menatapnya penuh dengan hasrat keinginan yang kuat dan manja manja gimana gitu

" Sayang lagi pengen ya"

tanyanya senyum senyum

" Iya iya aku lagi pengen banget"

manja dalam peluknya

"ayook"

semangat

"eehh kamu ngapain kak"

dia menaikan baju tidurku

"tapi pengen heheh"

tawanya

"iihh bukaaan sayank aku pengen makanan"

jawabku cepat

"laah yaang jam 02 malam begini kamu pengen apaan sayank"

bingung

"yang mau telur gulung"

manja

"aduuh yank besok aja yaaa sayank malam gini di mana ada"

merasa permintaan itu susah

"buatin laah kak, buka you tube kek iihh kakak ini gx ada berjuangnya deh, ini pengennya si kembar tau"

mengomel

"ya udah iya iya sayang, hei kalian berdua yang di dalam jangan minta yang aneh aneh dong yaaa, ayah kalian ini mau gemes gemesnya sama siapa"

sambil ku usap perut buncitnya

"hahahaha yang sabar yaa sayank namanya ngidam"

membuat simbol love dengan 2 jari

aku pun pergi ke dapur duduk sejelak dan mulai membuka you tube melihat tutorial membuat telur gulung aku mencatat bahan-bahannya dan mencari sisanya jika tidak ada di rumah Untung saja di daerah sini ada toko yang buka 24 jam, segera aku pergi dalam perjalanan aku berfikir.

Sudah beberapa minggu ini ya walau tidak setiap hari dia mintanya yang tiba-tiba dan sering malam hari sakit kepala.

kucoba membuatnya untuk tes pertama cukup berantakan tapi kedua ketiga dan seterusnya aku lumayan hehehe

"semoga aja dia suka"

"yank ini aku masakin semooo"

Ya ampun siapa yang nggak kesel coba udah tengah malam keluar dingin dingin, dam aku masak pake tutorial dari YouTube penuh perjuangan,eeeh dia malah tiduuurrr gimana coba.

tapi tak mungkin aku membangunkan tidurnya jadi aku coba mendekat menatap wajahnya dalam tidur pipinya yang semakin tebal matanya yang sudah mulai berkantung hitam rasa kesalku hilang aku kecup keningnya dan akhirnya tidur lagi.

"sayank bangun, cepetan mandi kita sarapan bareng"

suara lembut itu membangunkan tidur pagi, mata ini sejujurnya masih sangat berat dan massa sangat mengantuk tapi aku ingin segera melihat istri tercinta aku.

"iya sayank, Kamu nggak merasa bersalah apa udah ninggalin aku tidur setelah aku masakin yang kamu pingin"

duduk mentandar di pundak

"hehehe maaf yaa sayank"

dia mencium pipiku lembut

"gak mau, sebagai ganti mau jatah pagi nii yank"

mulai mau nyosoor

"eenggaaaak boleeeh"

menahan dengan tangan

"iihh kok gitu yank"

bingung

"emang boleh apa lagi hamil kaya gitu yank"

bingung juga

"yaa ampunnn yaank ya boleh laah"

menepuk keningnya

"alah kamu mah apa sok tau aja"

tak percaya

"sayank suami kamu ini dokteer looh"

pasang wajah percaya diri

"halaaah kakak mah dokter bedah bukan dokter kandungan kak"

masih ngotot

zonk!??

rasanya otakku ngeblenk langsung deh gak ada kata kata yang bisa aku ucapin lagi, udah satu bulan lebih dan dapet jatah aak uuk di ranjang hidup teraaa hampa.

"hhmm coba baca buku kesehatan ibu dan anak yank kalo masih gak percaya"

akhitnya ada ide juga

setelah dia melihat buku dan membacanya yaab YES dia mangkuk mangguk jadi dia ngerti tuuh kalo boleh gitu gituan hahaahah

senengnya

"hhhmm di sini do katakan boleh yank, cuman harus di tanya juga kok ke petugas atau dokter cara yang amannya gimana"

jelasnya

ZONKK!!!!??

aku hanya tepelongok melihatnya yang sedang mengoceh sambil mondar mandir seperti setrikaan sambil memegang buku.

beri aku kesabaran yang lebih untuk k

menghadapi kepolosan istriku ini.

"sayaang maaf yaa, aku harap kamu bisa tahan dulu sayank ini juga demi si kembar yaa"

di peluknya aku dari belakang

yaa benar ini untuk anak kami, yaa aku tak boleh egois walau sudah tak tertahankan hehe.

nanty di konsul selnjutnya pasti bakal di tanya.

akupun pergi mandi dan kami pun sarapan bersama, saat aku ingin pergi kerja aku tak sengaja bertemu teman lama yaa dia teman 1 SMA ku namanya revan.

"aah kamu sombong banget sekarang ar"

sapanya membuatku kaget

"hei revaan, haha apa lah yang aku sombongkan coba"

ku tepuk pundaknya

"yaa iya laah udah ber tahun tahun lamanya berlalu setelah kelulusan SMA kita kamu gak pernah mau hadir di acara reoni alumni kita"

katanya dengan berwajah kesal

"yaa ampun bukan gitu, aku sibuk banget soalnya maaf laah ya, apa lagi aku udah menikah dan istri lagi hamil"

jelasku padanya

"APA!!!!! MENIKAH!!!! ISTRI!!!! HAMIL!!!!! memang lah kamu yaa nikah aja kita kita gak di undang"

kaget dan bernada tinggi

"ya ampun gak usah ngegas gitu laah van, aku memeng gak banyak undang tapi aku ada pasang foto undangan di instagram kalian pada gak ada yang datang tuuh"

balikku juga ikut marah

"hhmm yaa udah dee iya sory, pokoknya reoni kali ini kamj wajib datang yaa ar"

tegasnya

"kalo ada kesempatan dan umur panjang insyaallah aku betkesempatan datang"

jabwabku

"ok kita tunggu ya weekend, ooh yaa fens kamu pada patah hati laah yaa nanty apa lagi lisa hahahaha"

ejeknya

"udah deh van jangan bahas dia aku aja udah lupa gimana mukanya, bagiku keluarga ku hanya satu satunya yang berharga sekarang, ok aku pergi yaa takut telat kerja niih"

pamitku

"ya ok ok"

dia pun melambai

setelah aku pikir-pikir yang dia katakan itu benar aku sudah sangat lama tak bertemu teman yang lainnya,hhhhmmm 6 tahun lebih itu lama yaa.

==============

hai all

semoga suka

avataravatar
Next chapter