1 London....... ( Queen Park Rangers Fc )

Bulan desember tahun 2014, Anthony telah sampai di Bandara Healtrow London dengan wajah sedikit sayu Anthony melihat sebuah kertas aplikasi transfer ke sebuah klub liga inggris Queen Park Rangers, klub yg berasal dari Shepherd's Bush London barat, klub ini cukup terkenal dengan sejumlah pemain seperti Jose Bosingwa, Anton Ferdinand, Julio Cesar dan Park Ji Sung. saat ini QPR berada di peringkat 20, QPR sedang berjuang agar klub tidak terdegradasi, Anthony diberitahu oleh Raul Gonzalez bahwa dirinya akan ditransfer ke klub QPR.

Anthony sedikit bersemangat karena akan segera bermain di liga profesional, Anthony pun langsung memesan taksi menuju Sherperd's Bush.

Sepanjang jalan, Anthony selalu melihat pemandangan megah dari kota London, supir taksi pun melihat tingkah laku Anthony lalu berkata "apakah baru pertama kali anda pergi ke Inggris?"

"ya, saya baru pertama kali pergi ke Inggris." jawab Anthony dengan lugas.

Supir taksi pun memperhatikan wajah Anthony dan kembali bertanya. "apa anda orang Prancis?"

"saya sebenarnya orang Korea Selatan keturunan Prancis."

sang supir pun kaget bukan kepalang karena wajah Anthony tidak seperti orang asia tetapi lebih seperti orang Eropa.

Anthony pun hanya tertawa melihat ekspresi dari sang supir.

Setengah jam kemudian, Anthony telah sampai di markas Queen Park Rangers, setelah memberikan ongkos kepada sang supir, Anthony pun langsung memasuki markas Queen Park Rangers.

Sementara itu di Loftus stadium markas Queen Park Rangers, pelatih Harry Redknapp sedang duduk di ruangan pelatih, kondisi tim yg tengah memburuk mengakibatkan kepalanya sangat pusing, ditambah isu pemecatannya semakin gencar, sehingga Harry Redknapp merasa sangat tertekan. Tak lama ketika Harry termenung, pintu di ruangannya diketuk, Harry pun mempersilahkan untuk masuk.

pintu pun dibuka dan orang tersebut masuk ke ruangan Harry,

"ada apa tuan Peterson kemari?" tanya Harry dengan nada sedikit tertekan.

Orang yang ditanya oleh Harry Redknapp tersebut bernama Dennis Peterson seorang pencari bakat di tim QPR menyampaikan bahwa ada pemain baru yg harus Harry Redknapp temui. Tak lama kemudian Harry Redknapp memanggil assistennya bernama Kevin Bond untuk mendampinginya menemui seorang Pemain. Anthony dengan tenang menunggu sudut tempat latihan tim QPR, Tak lama kemudian ada tiga orang yg mendekatinya, yang pertama pelatih Harry Redknapp, yang kedua asisten pelatih Kevin Bond dan terakhir adalah Pencari bakat QPR Dennis Peterson.

"selamat siang pelatih." ujar Anthony

"apakah anda pemain yg direkomendasikan oleh pelatih Zinedine Zidane?" tanya Harry Redknapp.

Anthony pun menggangukkan kepalanya dan memberikan sebuah lampiran data dan sebuah surat kepada pelatih Harry Redknapp.

Kemudian Harry Redknapp mengambil lampiran data dan surat tersebut, lalu membacanya.

Ketika membaca lampiran data tersebut, wajah Harry Redknapp sedikit agak tercengang dan kedua orang tersebut kemudian bertanya kepada Harry Redknapp.

"Harry, ada apa? tanya Kevin Bond.

Harry tidak menjawab pertanyaan dari asisten pelatihnya akan tetapi memberikan lampiran data yg tadi dipegangnya. Kemudian Kevin Bond pun mengambil lampiran tersebut dan membacanya, ketika Kevin Bond membaca lampiran tersebut wajahnya sama seperti pelatih Harry Redknapp, didalam lampiran tersebut menyebutkan keseluruhan gaya bermain Anthony.

Visi bermain sangat bagus, jago mengatur ritme permainan, mempunyai daya jelajah yg cukup tinggi, umpan panjang dan pendek cukup akurat, hebat dalam tendangan bebas, bisa melakukan intersepsi, yg membuat lebih tercengang adalah Anthony orang Korea Selatan keturunan Prancis dan baru berusia 20 tahun.

Kevin Bond pun memahami kalau Harry Redknapp pasti tercengang melihat data dari pemain tersebut.

Sementara itu Harry Redknapp mulai membaca surat yg dibawa oleh Anthony.

" kepada pelatih Queen Park Rangers Harry Redknapp.

Saya Zinedine Zidane pelatih Real Madrid Castilla merekomendasikan pemain saya Bernama Anthony Lee, dia adalah pemain yg saya latih sejak lama dan saya yakin Anthony bisa memberikan permainan yg sangat luar biasa, kalaupun anda belum yakin maka saya mohon untuk melakuan trial terlebih dahulu sehingga anda bisa melihat kemampuan dari pemain yg saya rekomendasikan. sekali lagi saya mohon untuk mencoba pemain yg saya rekomendasikan. Terima Kasih."

Harry Redknapp sedikit terkejut setelah membaca surat rekomendasi dari pelatih Real Madrid Castilla, kemudian Harry Redknapp melihat sosok Anthony. Tinggi 184 cm, rambut agak panjang berwarna pirang, dagu tirus, bola mata berwarna hitam dan tubuh agak berisi. Menurut Harry Redknapp, orang ini seharusnya orang Eropa bukan orang Asia.

Memikirkan hal ini Harry Redknapp dengan senyum tak berdaya berkata: "selamat datang di Loftus stadium!"

Anthony pun dengan gembira berkata: "terima kasih pelatih."

Harry Redknapp kemudian berkata: "pergilah, pertama pergi ke pemeriksaan medis dengan saya dan kedua orang ini, dan kemudian kita bicarakan masalah trial anda, jika trial anda sukses maka kami akan memberikan kontrak kepada anda tanpa masalah."

Anthony pun mengangguk senang mendengar ucapan dari pelatih barunya tersebut.

...

Pemeriksaan medis sangat lancar, semua data tubuh Anthony sangat bagus, dan kekuatan tubuh Anthony sangat eksposif."

Setelah pemeriksaan medis, kemudian pemeriksaan teknis seperti operan pendek, panjang, visi, terobosan dan menembak dan sebagainya.

Dalam sesi ini, Harry Redknapp dan dua orang lainnya awalnya penuh kekhawatiran tetapi setelah melihat sesi ini sangat terkejut.

Bola itu seperti menari dibawah kaki Anthony. Tubuhnya tidak kaku seperti orang Asia, juga tidak sebesar orang Eropa. dalam keterampilan kaki, Anthony lebih cenderung seperti orang Brazil atau orang Argentina.

Menarik bola, berbalik, memutar bola, menerobos, dll., Seolah diarahkan menggunakan remote kontrol, bola tersebut tampaknya seperti menari tarian samba Brazil atau tango Argentina didepan mata Harry Redknapp.

Tentu saja ada juga masalah, gaya konfrontasi Anthony menjadi dikritik.

Jika dikatakan menggiring dan mengoper seperti penari samba atau tango, maka konfrontasinya seperti anjing jelek.

Setelah total lusinan tes, tiga jam telah berlalu.

"oke, kita bicara tentang kontrak."

Harry Redknapp penuh keterikatan dalam pelatihan Anthony sehingga dia akan mencoba mengontrak pemain yg sedang melakukan tes.

Dalam 3 pertandingan terakhir kelemahan lini tengah QPR sangat terekspos dengan jelas, dikarenakan dua gelandang mereka yg sudah tua seperti Nico Kranjar dan Joey Barton yg sudah berkepala 30an dengan adanya pemain muda diharapkan bisa mengisi celah lini tengah dari Tim QPR.

Proses penandatanganan berjalan sangat lancar. Anthony menandatangani kontrak 1 tahun dengan gaji 1500 poundsterling dan Anthony diberi nomor punggung 23.

Sebagai pendatang baru, gaji mingguan ini tidak buruk.

Harry Redknapp pun menyerahkan urusan rumah dan akomodasi lainnya kepada Kevin Bond. setelah itu Harry dan Anthony pergi ke tempat latihan tim untuk menguji kemampuan adaptasi dari Anthony.

Anthony pun sangat tidak sabar untuk memulai karir profesionalnya di kota Inggris.