Impian....?

Madrid Spanyol.

Anthony sedang panik karena dompetnya dicopet. Anthony pun

kebingungan karena uang dan kartu identitasnya hilang, Cuaca di

Madrid sedang hujan gerimis. Anthony pun berjalan dengan wajah tertekan. Ketika sedang berjalan, Anthony tidak sengaja melihat pertandingan sepak bola amatir, Anthony pun berhenti dan menonton pertandingan tersebut. Pertandingan pun berjalan agak monoton karena gelandang tim kuning sangat menekan gelandang tim biru, Anthony pun melihat wajah pemain tim biru sangat tertekan karena tertinggal dua gol. Tiba-tiba ada seorang gelandang dari tim biru mengalami keram, lalu pertandingan pun dihentikan oleh wasit. wasit pun melihat pemain yg mengalami keram dan melihat ekspresi wajah pemain tersebut dan memberitahukan kepada pemain lain kalau pemain tersebut harus segera diganti. pelatih dari tim biru pun kebingungan karena tidak ada pemain yg cocok untuk posisi gelandang, tiba-tiba pelatih tersebut melihat Anthony dan mendekatinya.

Anthony yg sedang menonton pertandingan kebingungan karena

pelatih tim biru mendekatinya.

"bisa bermain sepak bola?" tanya pelatih biru.

Anthony pun masih bingung dengan pertanyaan dari pelatih tim biru, pelatih tim biru pun mengulangi pertanyaannya.

Anthony pun menganggukkan kepalanya untuk menyetujuinya.

Tak lama kemudian Anthony sudah selesai mengganti pakaiannya

dengan rompi biru, kemudian Anthony pun memasuki lapangan.

permainan pun berlanjut, bola dikuasai oleh tim kuning, penyerang tim kuning sedang mencoba menerobos pertahanan tim biru. Bek tim biru berhasil mencegat bola, lalu mengoper kepada gelandang bertahan. Gelandang bertahan pun sedikit kebingungan karena tim kuning sudah menyusun kembali pertahanan. Ketika gelandang bertahan masih kebingungan, Anthony dengan cepat melambaikan tangannya untuk memberi isyarat mengoper kepadanya. Gelandang tersebut langsung mengoper bola tersebut kepada Anthony, setelah menerima operan dari gelandang bertahan tim biru, Anthony dengan cepat menggiring bola ke depan. Dua gelandang lawan mendekati Anthony untuk mengambil bola di kaki Anthony, akan tetapi dengan cerdik Anthony melewati kedua pemain lawan dengan gaya elegan. Baik tim biru dan kuning sama-sama terkejut, tak lama kemudian Anthony melihat pemain sayap sudah berlari dan Anthony pun langsung memberikan operan lurus panjang 30 meter ke sayap kanan.

pemain sayap kanan pun terkejut karena operan lurus dari Anthony sangat nyaman sehingga tidak perlu berhenti, setelah menerima operan dari Anthony, pemain tersebut langsung berakselarasi ke depan kotak penalti untuk menembak. Kiper lawan pun maju untuk menghadang pemain akan tetapi pemain sayap kanan tim biru langsung menembak ke arah kanan gawang dan bola pun langsung masuk ke sebelah kanan gawang.

Setelah mencetak gol pemain tersebut merayakannya dan tak lama kemudian mendatangi Anthony.

"wow operanmu sangat nyaman sekali" ujar pemain tersebut.

Anthony pun tersenyum dan menjawab dengan santai. "Karena anda pergi ke posisi netral dan saya melihat netral lalu saya oper kepada anda."

pemain tim biru pun kaget mendengar jawaban dari Anthony, betapa besar visi bermainnya.

permainan pun kembali berlanjut, perubahan setelah Anthony bermain sangat terlihat jelas, baik dari pertahanan dan menyerang sangat nyaman sehingga tim biru, sebaliknya tim kuning bermain sangat tertekan, mereka tidak tahu cara untuk mengontrol lapangan tengah yg dikuasai oleh tim lawan. ketika mereka meluncurkan serangan selalu patah di hadapan Anthony dan pemain gelandang bertahan tim biru.

10 menit menjelang akhir pertandingan Anthony melihat striker siap berlari, lalu Anthony memberikan operan lurus 20 meter ke depan. Striker tim biru sangat senang karena operan dari Anthony sangat nyaman sehingga pemain tersebut tidak harus berhenti. setelah menerima umpan dari Anthony, striker tersebut langsung menggiring bola ke kotak penalti dan langsung menembak ke arah sudut atas kiri gawang dan bola pun masuk. setelah mencetak gol, striker tersebut merayakan golnya dengan sangat heboh. disisi lain Anthony tersenyum melihat selebrasi dari pemain tersebut. permainan pun kembali berlanjut, pertandingan pun sangat sengit dengan tim biru menguasai permainan. menjelang akhir pertandingan sang striker dilanggar oleh bek lawan dan wasit pun menghentikan permainan karena adanya pelanggaran. wasit pun langsung menunjuk titik 20 meter didekat kotak penalti gawang, para pemain biru pun kebingungan karena mereka tidak bisa melakukan tendangan bebas, tiba-tiba Anthony pun maju untuk mengambil tendangan bebas. para pemain tim kuning membuat pagar hidup dengan dikomandoi oleh penjaga gawang, Anthony dengan tenang menaruh bola dan sedikit langkah mundur. wasit memberi isyarat kepada Anthony apakah sudah siap untuk menendang dan Anthony pun menganggukan kepalanya menyatakan bahwa dia sudah siap untuk menendang. wasit pun melangkah mundur dan meniup peluit untuk memulai tendangan bebas dan Anthony pun melangkah maju untuk mengeksekusi tendangan bebas. Anthony pun dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kanan atas gawang, bola pun meluncur putaran tidak teratur, kiper lawan mencoba menepis bola akan tetapi bola meluncur dengan cepat dan langsung masuk ke gawang.

setelah bola masuk Anthony hanya tersenyum tidak merayakan gol tersebut, akan tetapi pemain tim biru mendatanginya menepuk pundak Anthony.

dua menit kemudian wasit pun meniup peluit mengisyaratkan pertandingan telah berakhir dan para pemain tim biru pun kegirangan karena mereka memenangkan pertandingan tersebut akan tetapi tim kuning menampakan wajah yg sangat tertekan karena mereka unggul 2-0 pada babak pertama akan tetapi babak kedua mereka kalah dengan skor 3-2.

para pemain tim biru pun menghampiri Anthony dengan wajah senang. "wow permainan mu sangat hebat." ujar salah seorang pemain tim biru.

Anthony pun hanya tersenyum mendengar pujian dari orang tersebut.

"apa kau pemain profesional?" tanya salah satu pemain tim biru.

Anthony dengan santai menjawab pertanyaan tersebut.

"aku berasal dari La Fabrica, tetapi aku dikeluarkan."

para pemain tim biru kaget mendengar jawaban dari Anthony.

salah seorang dari pemain tim biru kembali bertanya kepada Anthony. "sekarang kau akan pergi kemana?"

"aku akan pergi ke Inggris tetapi dompetku dicuri." jawab Anthony dengan nada sedikit tertekan.

tak lama kemudian para pemain tim biru mengumpulkan sejumlah uang dan memberikan uang tersebut kepada Anthony.

"ini adalah hadiah dari kami karena telah menolong kami untuk memenangkan pertandingan." ujar salah seorang dari tim biru.

Anthony pun bingung kenapa mereka memberi uang kepadanya.

"sudah terima saja, jangan sungkan." ucap salah seorang pemain

Anthony pun menerima uang tersebut dan berterima kasih kepada pemain tim biru.

semua pemain tim biru pun tersenyum melihat Anthony menerima uang mereka.

ketika Anthony akan pergi, seseorang dari tim biru bertanya kepada Anthony. "bolehkah kami mengetahui siapa namamu?"

"namaku Anthony Lee, kau boleh memanggilku Anthony atau Thony." jawab Anthony dengan nada santai.

"namaku Andres, apa kau ke Inggris untuk bermain bola?"

Anthony pun mengangguk.

"semoga kau jadi pemain yg sangat hebat melebihi Ronaldo dan Messi." ujar Andres dengan nada menyemangati.

"terima kasih banyak." jawab Anthony dengan wajah senang.

tak lama kemudian Anthony dan para pemain tim biru pun berpisah.

di jalan Anthony memikirkan perkataan dari pelatih Zinedine Zidane.

"Thony, maafkan aku karena aku tak bisa membuatmu menjadi pemain hebat untuk Real Madrid, tetapi saya yakin kau akan menjadi Gelandang hebat melebihi diriku, karena saya yakin ketika kau bermain saya melihat bayangan diriku dalam dirimu dan Zidane pun mengkonfirmasi bahkan mengatakan kalau kau akan bisa melebihi dirinya. semoga di Inggris kau bisa jadi pemain yg terhebat."

Anthony pun tersenyum setelah mengingat perkataan dari mantan pelatihnya dan berkata "aku akan menjadi pemain yg terbaik," setelah berkata demikian, Anthony pun pergi menuju Inggris.

avataravatar
Next chapter