38 Sihir Terlarang

"Zex! Cepat bawakan tanam obat lagi! Cepat!!" Luxiria berteriak dan memberi perintah kepada Elf pria temannya yang baru datang. 

Mematuhi perintah Luxiria, Pria yang baru datang bersama rombongan penduduk yang lain, segera berlari ke dalam desa kembali.

Sementara itu, Elf wanita bernama Ellysia menghampiri Luxiria.

"Nona, kurasa tidak ada yang dapat kita lakukan. Luka Tuan Glen terlalu parah untuk disembuhkan dengan mantra penyembuh."

"Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus membiarkan Glen mati tanpa melakukan apapun?" Luxia menyanggah pernyataan Ellysia dengan sebuah pertanyaan.

Melihat respon dari Luxiria, Ellysia berusaha berfikir dan mencari  solusi. Dia tahu setiap detik adalah waktu yang berharga bagi nyawa Glen. Kemudian seolah telah menemukan jawabannya, wanita itu berdiri.

Menggunakan darah Glen yang tergenang, Ellysia berusaha menggambarkan lingkaran mantra dengan pola segitiga didalamnya. 

"Apa yang kau lakukan, Ellysia?"

"Saya sedang mencoba menggambar mantra sihir terlarang, Nona. Saya tidak tahu apakah mantra ini akan bekerja dengan hanya 3 sisi saja, tapi hanya ini mantra yang saya tahu untuk dapat dilakukan saat ini." Ellysia menjawab pertanyaan Luxiria sembari menyelesaikan lingkaran mantra.

"Mantra terlarang? Lalu apa maksudmu dengan 3 sisi?"

"Benar. Ini adalah mantra penyembuhan terlarang yang mengonsumsi energi jiwa kita sebagai ganti dari penyembuhan yang dilakukan.Tapi, percayalah Nona! Mantra ini sangatlah luar biasa. Setahu saya, mantra ini bahkan dapat menumbuhkan kembali tangan yang terpotong. Dan untuk 3 sisi yang saya maksud ini adalah 3 sisi dimana kita harus mengaktifkan mantra bersama. Ah tepat waktu. Sini Zex, kita lakukan mantra ini bersama!"

"Hei, apa maksudmu bersama? Apakah maksudmu kita harus melakukan ini bertiga? Apa kau gila? Ini mantra yang dilakukan 5 orang! Selain itu, walaupun dilakukan 5 orang tetapi resiko kehilangan energi jiwa terlalu besar dan sekarang kau akan melakukan hanya kita bertiga?"

"Aku tahu resikonya! Tapi apa yang kau harap dapat aku lakukan? Luka Tuan Glen terlalu parah, hanya ini kesempatan kita."

"Ta-Tapi.."

"Lakukan Zex! Hanya kita bertiga yang dapat melakukan mantra ini sekarang. Lagipula, apakah sebagai Ras peri yang menjunjung tinggi sebuah kehormatan, kau akan membiarkan penyelamatmu mati begitu saja didepanmu?" Dengan keyakinan yang membulat, Luxiria memerintah dan  membujuk Zexfil agar mau membantu memanjatkan mantra ini.

"Itu.. Baiklah Putri, mari kita lakukan!" Seolah telah meneguhkan pikirannya Zexfil dan kedua orang itu mulai berdiri diketiga sisi segitiga didalam lingkaran mantra itu.

"Silahkan ikuti ucapan saya, Nona!"

« Uraikan Hukum didunia ini. Kami adalah Ras yang melayani hutan ini. Dengan Anugrah yang telah kami miliki, Kami korbankan Energi kami untuk kesembuhan Manusia ini! Miracle forest."

Mereka berdua menirukan mengucapkan mantra mengikuti Ellysia. Ketika mantra diucapkan, tubuh mereka bertiga terselimuti cahaya berwarna hijau. Sementara itu cahaya merah pun memancar dan mengalir dari pola garis darah  dibawah mereka. Setelah mantra selesai diucapkan tubuh mereka bertiga bersinar semakin terang. Dari sinar disekitar mereka itu kemudian berubah menjadi bentuk pohon lebat putih  setinggi 2 meter dengan tubuh Glen sebagai bawahan pohon.

"Hah-hah.. Bagus! Sebentar lagi ritualnya selesai. Tetaplah bertahan dan berkonsentrasi kalian berdua!.. Eh apa itu?" Dengan nafas terasa berat Ellysia memberitahukan bahwa mantra yang dilakukan mereka bertiga hampir berhasil.

avataravatar
Next chapter