8 Die Rückkehr des Helden

Die Rückkehr des Helden

(Kebangkitan)

[Proses rekonstruksi tubuh: berjalan>Gagal.Kerusakan melebihi 60%.Memulai ulang pembuatan tubuh:berjalan>Sukses.]

Gelap.

Hanya kegelapan yang aku rasakan saat ini.

Secara samar aku mendengar suara-suara aneh.

Apa maksutnya kerusakan 60%? Apa yang rusak? Aku tidak tau apa maksud hal itu.

Lalu 'ah' aku ingat. Aku sudah mati. Tapi bukankah ini aneh?

kenapa aku masih mendengar suara samar walaupun aku sudah mati ?

Apakah itu suara malaikat? atau Tuhan? kurasa yang dimaksud 60% itu kondisi tubuhku.

Saat terakhir kali bukankah tubuh bagian kiriku hancur?

Mungkin itu yang dimaksud suara itu. Tapi aku tidak jelas apa kalimat yang diucapkan suara itu.

Lalu tiba-tiba aku mendengar suara lagi, tetapi kali ini suaranya lebih jelas,

[Proses : selesai]

Secara perlahan aku mulai membuka mataku.

Silau. Sinar matahari yang menembus dedaunan pohon langsung mengenai wajahku.

Kesadaranku mulai pulih.

Perlahan tapi pasti aku berusaha mengerakan tubuhku.

Saat kesadaran ku sudah kembali sepenuhnya, aku mulai bertanya-tanya dimanakah aku berada saat ini?

Aku mulai melihat sekeliling saat aku dalam posisi terduduk.

Sepanjang mata memandang hanya pepohonan berdaun rimbun yang mewarnai mataku.

Hutan?

Apa yang kulakukan disini?

kenapa aku bisa sampai disini? bukankah kami sedang berperang? eh bukankah itu artinya aku ditinggal kan disini sendirian?

Setelah memikirkan berbagai hal dan teringat peristiwa terakhir perang.Aku mulai menyadari sesuatu. Bukankah aku telah gugur?

Aku lalu mengecek seluruh kondisi tubuhku.

'' Ini Aneh.''

Itulah apa yang aku pikirkan.

Selain aku hidup kembali bahkan anggota tubuhku yang telah rusak sebelumnya, terlihat seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Tidak, ada yang aneh. bukankah ukuran tangan dan kakiku menjadi sedikit lebih kecil?

Bahkan tubuhku rasanya lebih kecil dari sebelumnya.

Secara perlahan aku mulai mengingat semua peristiwa yang telah terjadi padaku.

Lalu 'ah' jadi yang dimaksud oleh suara <kerusakan 60% dan melakukan pembuatan ulang> itu ini. Secara garis besar tubuhku dibuat lagi kah ?

Ya,untuk saat ini mungkin hal itulah yang menjadi kemungkinan nya. Tapi aku masih tidak paham, sebenarnya suara siapa itu dan dari mana datangnya?

Karena aku tidak dapat menemukan jawaban, maka untuk kali ini aku menyerah untuk berspekulasi lebih lanjut.

Aku bangkit untuk memeriksa tubuhku lebih lanjut.

Aku memakai seragam militer yang terakhir kali ku pakai. Bajuku terlihat compang-camping, dengan bagian lengan kiri dan kaki kiri seragamku sobek seperti terakhir kali aku mengenakannya setelah peristiwa bom itu terjadi .

Ada belati yang masih menggantung di pinggangku.

Karena tubuhku mengecil, bajuku terasa sedikit kebesaran.

Sesaat aku bertanya-tanya, kenapa walaupun tubuhku mengecil, baju dan belatiku masih ada padaku?

Yah karena aku tidak tau jawabannya akupun menyerah untuk semua keanehan ini.

Lebih baik untuk saat ini adalah menemukan dimana lokasiku saat ini.

Aku berjalan maju kedepan, aku pikir aku berjalan kearah Utara tapi hutan ini benar benar lebat jadi aku tidak dapat yakin 100 persen. Pepohonan tumbuh subur dengan daun rimbun, suasananya seperti sedang musim semi karena cuacanya masih sedikit dingin dan tanahnya sedikit basah.

Saat aku tengah berjalan, tiba-tiba didepanku aku melihat sesuatu.

Seekor kelinci? Tapi aneh, kenapa warnanya kuning?

Akupun berusaha maju mendekat dengan pelan-pelan kearah kelinci(?) itu, lalu aku menyadari.

Hey bukankah itu terlalu besar untuk ukuran kelinci?

Apa-apaan itu. Kenapa bisa setinggi itu?

Kelinci itu berdiri dan tinggi kira-kira mencapai 1 m.

Apakah aku salah mengenali hewan itu?apakah itu kanguru?

Tidak..Tidak bagaimana pun kau melihatnya, mengabaikan besar hewan itu, jelas- jelas itu berbentuk kelinci tapi warnanya kuning ?

Apakah dia mutan?

Saat aku mendekat sampai jarak kurang dari 8 m, kelinci itu mengetahui kehadiranku dan melihat kearahku.

Bukannya berlari menjauh kelinci itu tiba tiba mengeluarkan cakar berukuran kira-kira 10 Senti nya dan berlari ke arahku hendak menyerang ku.

Apa-apaan itu ?

Dengan reflek aku berusaha menghindar dari serangan kelinci itu dan mengeluarkan belatiku.

Aku berusaha menangkis serangan cakar kelinci itu menggunakan belatiku.

Kuat.

Kelinci(?) ini benar benar kuat.

Hal itu aku rasakan dari saat aku menangkis serangan cakar hewan itu.

Dia terus-terusan menyerangku dengan kelincahan dan kekuatan brutalnya.

Dari kanan, dari kiri, dia menyerang dengan kedua tangannya terus menerus.

Tapi dia membuat kesalahan fatal.

Saat dia akan menyerangku dari arah kiri, aku dengan memanfaatkan celah dipertahanannya berhasil menusuk dan merobek perut bagian kanannya.

Seketika itu aku berbalik dan kembali menyerangnya, hingga akhirnya dia tewas.

''huff..huff apa-apaan hewan ini, bukankah seharusnya dia melarikan diri saat melihat manusia? lagian apa-apaan kekuatan dan kelincahan yang dia miliki'' dengan terengah-engah aku kemudian terduduk berusaha beristirahat setelah pertarungan sengit ku.

Tiba-tiba didepan mataku ada tulisan ''level up : lvl 2 reached"

Hah apa-apan ini?

Tulisan itu hilang setelah 3 detik.

Tapi beneran deh. Apa-apaan itu?

Tulisan itu seperti didalam game? Apakah aku sedang didalam game?

.

Bersambung....

.

.

.

Apakah Glen sekarang tengah berada didalam sebuah game? Penasaran dengan kelanjutan nya?

Part selanjutnya akan di-update besok sabtu...

Jangan lupa vote(⭐), komen, serta power stonenya ya.. biar makin semangat nih author nya😊.. Thanks for reading.

avataravatar
Next chapter