28 5.ARMY(pilihan)

Perasaan tidak akan selalu sama ,

Bagaikan Waktu yg berganti seperti itu adalah perasaan manusia sendiri yg setiap detik bisa berubah seolah hari ini dan kemarin adalah seseorang yg berbeda .

*

23:30

Aku tengah berada dikendaraan yg sama dengan seorang pria yg tengah bersenandung sedari tadi ,

Wajah nya terlihat sangat senang dan juga memerah sambil terus mengembangkan senyum saat tidak sengaja wajah kami bertemu lalu perasaan ku saat itu adalah perasaan cukup gila seolah debaran jantungku terdengar dimana-mana .

Di hadapan pria ini..

pria yg baru beberapa waktu lalu dekat dengan ku walau dia berkata dia sendiri yg telah menungguku sejak lama tapi kurasa aku yg memang sedari dulu lemah terhadap pria tampan yg bersikap manis padaku,

Walau memang mata ku tertutup oleh keindahan Kim taehyung sejak lama saat itu sehingga aku terbutakan oleh hal hal indah di dunia ini .

JM: "Kenapa kau tersenyum dengan wajah yg kaku itu Apa yg tengah kau fikirkan saat ini ? (Ia menyentuh pipiku mengusapnya lembut dan perlahan dengan tangan indah itu)

"A-aniyaa tidak aku tidak sedang memikirkan apapun sekarang (Kami baru saja sampai di tempat yg tidak aku ketahui lalu Aku menatap bangunan megah ini dengan seksama tanpa menanyakan apapun)

JM: "Kau sedang memperhatikan apa padahal aku sedang ada disamping mu sekarang tapi kenapa bisa-bisanya ? (Dia mengelus lagi pipiku sambil wajah nya mendekat)

Tentu saja aku menahan nafas ku karena gugup..

"J-jari jarimu sangat indah itu tidak seperti jari ku yg gemuk seolah memiliki sepuluh ibu jari , jari mu berbeda dan sangat cantik (Aku menatap nya Ahh mata nya pun begitu cantik)

JM: "Benarkah ? kau harus tau bahwa aku sangat pandai melakukan segala sesuatu yg dilakukan dengan tangan dan jari jari ku (Berbisik)

"A-apaa ?

JM: "Tidak perlu begitu serius dengan ucapan ku walau itu sungguhan , ayoo turunlah karena aku mengajak mu makan malam disini (Menarik ku keluar dari pintu mobilnya)

"A-ahh nee memang siapa saja yg tinggal ditempat sebesar ini ?

JM: "Para pelayan ku lalu terkadang para anggota lain menginap disini atau kita sering melakukan pesta kecil bersama disini (Park jimin menggandeng tangan ku masuk lalu aku meminta izin untuk mandi membersihkan tubuhku sementara dia menunggu di meja makan lalu menonton tv setelah merasa jenuh)

.

"O-oppaa apa aku bisa meminta tolong sesuatu padamu ? aku tidak membawa handuk dan juga baju yg lain nya ,itu sudah terkena air sewaktu tadi.

JM: "Aku datanngggg (Dia membawakan jubah mandi miliknya dan juga menyiapkan baju santai yg juga milik nya itu)

Ahh harum sekali....

Wangi tubuh nya menempel di jubah mandi ini apalagi baju yg sekarang aku kenakan

(Aku menghampiri nya menuju sofa sementara para pelayan disana menyiapkan makan malam kami setelah itu ia mengisyaratkan untuk pergi)

JM: "Kemarilah duduk disini bersama ku aku ingin menanyakan sesuatu padamu (Wajah nya terlihat serius sehingga aku segera menghampiri nya)

"Nee ?

Park jimin tersenyum menatap ku lembut,

tangan nya membelai rambut ku begitu hangat..

JM: "Bolehkah aku menemui orang tua mu atau bisakah kau bertemu dengan orang tua ku ? (Aku sedikit tersentak)

"N-nee..apa ada sesuatu yg mendesak sampai oppa mengatakan dengan tiba-tiba sekarang ?

JM: "Kim taehyung telah memberikan bendera peperangan padaku jadi aku harus benar-benar memperjuangan mu sekarang tapi Oppa sendiri masih tidak tau perasaan Ha ri bagaimana (Dia menatap kebawah)

Ada apa sekarang ,

kenapa situasi ini menjadi begitu rumit

"Aku harus menyelesaikan masalah ku dengan keluarga ku terlebih dahulu baru setelah itu aku bisa mempertemukan Oppa pada mereka (Park jimin tersenyum lalu memelukku)

JM: "Apa jaminan yg bisa kau berikan untuk aku yg perlu bersabar ?

Aku menghela nafas lalu tersenyum..

"Aku bisa memberikan hati ku untuk oppa , aku bisa menjanjikan hal itu sekarang walau aku sendiri masih memiliki perasaan yg membuatku ragu..(Memeluk ku semakin erat)

JM: "Berpeganglah pada ku biarkan aku yg menuntun mu jadi kau tidak perlu ragu lagi , ngomong-ngomong ayo kita makan malam terlebih dahulu (Ia menggenggam tangan ku sambil membawaku ke meja makan)

Sekarang bagaimana bisa aku tidak yakin dengan perasaan ku saat ini ?

Lagi pula siapa yg akan tahan dengan pria hangat dan juga lembut seperti dirinya , Siapa yg tidak ingin memiliki dia ?

________________________________

(Di satu sisi)

TH: "Appa aku akan membawa nya kembali , jika bisa aku ingin mengumumkan pertunangan ku sekali lagi (Kim taehyung duduk sambil mengetuk-ngetuk jari nya di meja sementara pria di hadapan nya memegang kepala dengan frustasi)

Paman Kim: "Kenapa kau senang membuat masalah akhir-akhir ini ahh aniya kau memang selalu saja membuat masalah..

TH: "Apa yg appa maksud dengan sebuah masalah ? aku hanya ingin mengambil kembali apa yg jadi milikku (Paman kim memukul meja)

Paman kim: "Hei anak nakal , berapa lama aku memberi mu waktu agar kau bisa bersama gadis manis itu tapi kau menyia-nyiakan nya begitu saja lalu setelah ia pergi menjalani hidup nya kau merengek padaku untuk membuat nya kembali (Kth menatap manja)

TH: "Appa aku mencintai nya sekarang aku ingin dia menjadi milik ku lagi lagi pula surat itu masih ada padamu kan Ah maksud nya sudah ada padaku jadi bukankah kita hanya perlu mengumumkan lagi atau mempercepat pernikahan (Paman kim memijat kepala nya)

Paman Kim: "Yaa! aku sudah memberimu kesempatan sudah memberi surat itu juga tapi jika soal pernikahan aku tidak bisa menjamin hal itu karena itu melibatkan perasaan, Dapatkan lagi hati nya dan kau bisa menikahi nya Jadi sekarang kau bisa pergi karna appa sudah lelah dengan pekerjaan (Kth tersenyum puas lalu pergi meninggalkan kantor ayah nya)

Di dalam hati nya berfikir bahwa Lee ha ri sangat mudah di dapatkan kembali Lagi pula ia pasti masih mencintai nya...

*Menghubungi ha ri beberapa kali tetapi tidak mengangkat nya*

TH: "Kemana gadis itu sebenarnya ? apa dia sudah beristirahat sekarang atau aku harus pergi untuk melihat nya (Bergumam)

TH: "Ahh baiklah lagi pula aku terus terbayang hal yg kami lakukan waktu itu , rasa manis itu membuat ku gila dan membuat aku menginginkan nya lagi dan lagi (Tersenyum sambil membawa kendaraan nya)

______________________

JM: "Kau sudah merasa kenyang ? (Aku mengangguk)

JM: "Apa kau ingin bermalam disini sekarang ? (Aku menatap nya tanpa menjawab apapun)

JM: "Bermalam lah disini oke ? ayolah sayang aku ingin tidur sambil menatap kau disamping ku tolonglah lagi pula ini sudah cukup larut (Park jimin mengusap rambutku, ini sangat canggung terlebih debaran ini)

"B-bolehkah menginap nya nanti saja karena ada yg harus aku urus besok apa tidak masalah ? (Wajah nya berubah muram)

JM: "Apa harus aku saja yg menginap disana ,kenapa sulit sekali untuk bersama dengan mu walau hanya satu hari penuh (Kenapa aku merasa bersalah ?)

"M-mianhae a-aku akan mengurusnya nanti tapi seperti nya ada yg menghubungi ku sedari tadi (Aku bergegas mengambil ponsel ku dikamar milik nya sambil terus melihat siapa yg menghubungi itu)

"Eoh? kim taehyung kenapa dia menghubungi ku sampai beberapa kali seperti ini.. (Aku bergumam)

JM: "Hubungi saja lagi siapa tau ada hal penting yg harus ia sampaikan padamu (Memeluk dari belakang tubuhku) *Aku mengangguk dan langsung menghubungi nya*

(phone)

"H-haloo ada apa menghubungi ku malam-malam seperti ini ? (Kim taehyung langsung mengangkat tanpa membuat ku menunggu)

TH: "Kau dimana kenapa tidak ada siapapun di tempat mu aku sudah menunggu sedari tadi tapi tidak ada jawaban,aku kira terjadi sesuatu padamu (Tanya nya dengan nada kekhawatiran)

JM: "Sayang nya dia sedang bersama dengan ku jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu Sudahi saja karna kami sibuk (Park jimin mengambil ponsel ku lalu mematikan panggilan itu)

Sementara aku tidak tau harus mengeluarkan ekspresi yg bagaimana sekarang .

JM: "Sudahlah ayoo tidak usah memikirkan dia lagi pula ku rasa sebentar lagi dia pasti akan tiba disini untuk mencari mu ( Membalikan tubuhku lalu memeluk kembali lalu kami terdiam cukup lama menyisakan suasana yg lagi-lagi begitu terasa canggung.

JM: "Bisakah oppa berkata bahwa Ha ri adalah milik ku ? (Aku menatap nya bingung saat dia tiba-tiba berbisik)

JM: "Ah baguslah kau tidak menolak ku (Aku masih menatap nya lalu aku mengecup bibir lembut nya sesaat membuat dia terkejut)

JM: "Apa ini..apa kau sedang menggoda ku sekarang atau bagaimana ?

(Tangan nya mulai mengusap punggung ku dan beralih ke pant*t ku sambil sedikit meremas nya)

Wajah nya mengembangkan senyum yg indah tetapi tatapan nya terlihat seolah ingin memangsa ku dengan segera..

JM: "Baiklah kemariii...Cupppp..hahhh (Dia mengecup lalu melumat bibirku dengan lembut tetapi lembutnya ciuman itu berubah saat aku mulai mengeluarkan sedikit desahan ku)

JM: "Yeahh..kau milik ku kan Jadilah milikku (Mulai mengusap area sensitif ku sambil terus meremas bongkahan itu)

"Haa..ahhhhh hmmm ahhhh.... (Dia membuat ku menjadi gila)

JM: "Haaa...kau sangat panas bagaimana bisa gadis sekecil ini begitu panas membuat tubuhku seolah terbakar sekarang..

Park jimin mengangkat baju yg ku kenakan lalu mulai menatap tubuhku dengan senyum nakal nya Tatapan nya begitu buas

JM: "Haha ini sungguh gila....(menciumi ku lagi sambil membuat beberapa tanda dileherku)

"Hmmm....ngghhh ahh oppaa s-sudahhh....

JM: "Aniya aku tidak bisa menghentikan ini , aku menginginkan mu sekarang juga jangan menolak ku (Menggosok area sensitif ku dengan milik nya juga)

Tiba-tiba..

Ting..tongggg

Suara bel berbunyi membuat kami yg tengah melakukan itu terhenti , entah harus merasa senang ataukah aku menyesal karna jadi melewatkan kesempatan untuk melakukan itu.. *Aku terdiam dalam pelukan park jimin sementara ia tengah mengatur nafasnya sambil mengumpat kecil dan aku tertawa mengejek nya*

"Ppfftt oppa sungguh tergesa-gesa seperti aku akan menghilang besok

JM: "Haha lagi-lagi aku perlu menahan ini..tunggu saja setelah ini aku akan menghabisimu (berbisik)

"Benarkah begitu ? aku harus menanti atau perlu merasa takut sekarang (Menggoda nya sampai ia menggigit hidung ku dengan gemas lalu segera berlari membukakan pintu)

Dan benar saja perkiraan nya bahwa itu adalah kim taehyung ,ia menatap marah sambil menerobos masuk

Wajah nya berubah sayu saat menghampiri ku lalu menggenggam tangan ku lembut Membawa ku pada pelukan nya sementara Park jimin menghampiri kami sambil menarik ku ke arah nya .

TH: "Apa yg kau lakukan Park jimin lepaskan dia..

JM: "Siapa yg kau tanyakan itu lihatlah apa yg kau lakukan sekarang pada gadis ini apa itu terlihat begitu baik huh ?

TH: "Bukan urusanmu...(Park jimin menarik ku lalu memeluk erat sampai wajah Kim taehyung memerah karena marah)

TH: "Dia tunangan ku jadi kau tidak bisa melakukan sembarang hal padanya..

JM: "Tunangan setelah bertahun-tahun kau mencampakkan nya , aku ingin selalu bertanya ini padamu sejujurnya apa kau pernah berfikir bahwa orang yg kau sia-siakan itu bisa menjadi seseorang yg berharga untuk orang lain ? Maksud ku bagaimana bisa kau melakukan itu padanya saat itu.. (Kim taehyung terdiam sambil menatap kebawah)

TH: "Aku akan memperbaiki semua nya lagi pula sekarang dia masih tunangan ku (Aku tidak ingin mengatakan apapun)

JM: "Jika dia setuju ,aku sudah siap melamar nya hari ini juga karena tidak ada yg boleh mendahului ku tidak ada yg boleh memiliki sesuatu yg berharga ini selain aku (Kth menghela nafas)

TH: "Aku akan membawa mya pulang sekarang karena orang tua nya sudah menunggu nya dirumah sementara dia tidak pernah kembali (Aku menatap sambil menyentuh tangan park jimin tanda bahwa aku meminta ia mengizinkan ku pergi)

Park Jimin menghela nafas lalu mengusap rambut ku lembut dan mengangguk..

lalu aku pun pergi mengikuti Kim taehyung yg tersenyum menang sedari tadi.

.

Continue

avataravatar