20 (8)ArmyII

06:00

Pagi hari telah tiba..

aku terbangun dari tidur ku karena seseorang terus mengganggu ku dengan ciuman ciuman kecilnya , Tubuhnya yg hangat dan besar memelukku sangat erat sampai aku merasa tidak bisa bernafas lalu membuka mataku untuk menatap nya perlahan dan orang itu terdengar tertawa-tawa kecil seolah itu adalah hal yg menyenangkan untuk nya.

____________________

JKPOV]

Yeah aku sekarang mendapatkan mu tidak perduli apa yg pernah terjadi padamu yg terpenting sekarang kau adalah milik ku sendiri aku tidak akan pernah melepaskan mu *Memeluk seorang gadis sampai menciumi tubuh nya yg tidak mengenakan pakaian*

Tubuh itu sangat indah dan terlihat cukup rapuh sampai aku merasa sayang sekali jika tergores walau hanya sedikit saja.

suara nya yg terdengar sedikit serak menambah kesan seksi nya padahal tubuhnya lebih mungil dibanding gadis lain tapi kenapa ia tumbuh di bagian-bagian itu (Mengecupnya)

Ha-ri: " oppaa s-sudah cukup hahh..hhh (Aku masih terus memainkan nya dengan lidah ku)

"Ssshhhh...apa kau suka sayang ? aku akan melakukan yg terbaik untukmu jadi kau nikmati saja kau pasti menyukai nya (Aku mengeluarkan milik ku sambil menggesekkan nya , ia bahkan berinisiatif untuk memanjakan tanpa ku suruh Ku kira dia pernah melakukan nya dengan pria lain) Haa itu cukup menyakitkan *Aku mengangkat tubuhnya lalu mulai menindihnya*

Ingin rasanya memperlakukan dia dengan sangat lembut tapi rasanya sayang sekali karena itu akan terasa tidak puas,

Penantian ku selama bertahun-tahun ini terbayarkan dan aku bisa tenang sekarang karena kau milik ku Hanya satu-satunya saja.

(Aku mulai memasukan milik ku dengan kasar karena merasa tidak tahan lagi,tetapi gadis ku ini mulai merintih kesakitan sambil mengeluarkan air mata seolah ini pertama kali baginya padahal dia tidak perlu sampai berpura-pura seperti itu)

Aku mencoba meremas bongkahan pant*t nya yg indah sampai sesuatu membasahi tangan ku ,aku mulai menoleh ke bawah sambil merasa terkejut dengan banyak nya bercak darah membasahi ranjang ku yg berwarna putih itu .

Ternyata dia memang hanya untuk ku seperti aku yg hanya untuk nya .

___________________________

"U-ughh...s-sakittt (Aku merasakan rasa perih pada area sensitif ku sementara seorang pria terus memandangi sambil tersenyum ceria)

JK: "Bangunlah gadis ku walau kau tidak ingin bangun karena akan ada sarapan bersama satu jam lagi jadi kau harus bersiap (Aku menatap nya memerah karena tubuhnya yg indah itu)

"A-ah baiklah aku akan mandi sekarang *Aku mencoba bangkit tapi seketika itu lutut ku terasa begitu lemas sampai seperti tidak bisa berdiri*

JK: "Aigoo..mianhae nee oppa terlalu keras semalam padahal itu pertama kali nya untuk mu hehe aku mencintai mu sayang (Huh ?)

JK: "Ayooo oppa akan menggendong mu asalkan kita mandi bersama haha (Aku mengerjap-ngerjapkan mataku tanpa bisa berkata apapun lagi padanya)

Seperti nya perasaan ku mulai terasa selalu menghangat ketika mendengar ucapan lembut dari nya dan tubuh itu mendekapku memberiku kenyamanan.

Aku benar-benar takut suatu hari akan mencintai nya apalagi memberikan hati ku sepenuh nya seperti seseorang yg bodoh,

Hah kenapa orang yg jatuh cinta selalu kehilangan akal ? Aku tidak mengerti..

**

[Meja makan]

Jin: "Aigooo..aku sampai lupa ada gadis cantik disini ,untunglah aku sudah menyiapkan sesuatu yg spesial untuk sarapan pagi ini haha ( Dia memberiku sepotong daging, sarapan dengan daging? )

JK: "Ah hyung biar aku saja yg memberi nya karna kedua tangan ku sendiri masih lengkap (Mengambil potongan daging itu lalu memakan nya)

Aku tersenyum kecil lalu merubah senyum itu dengan wajah canggung ku saat aku memergoki dua dari mereka memandangi ku dengan cara seperti itu..

kalian mengerti maksud ku ?

"S-selamat makan! (Aku bertepuk tangan sekali lalu memakan sarapan itu dengan senyum di wajah ku)

RM: "Kau tersenyum padahal wajah itu menunjukan kecanggungan ?

"Ah..haha n-nee ini karna saya sangat senang bisa berada disini seperti ini sebuah mimpi padahal biasanya saya hanya bisa melihat kalian dari bawah panggung (Menjawab sambil tersenyum tulus)

JM: "Uhukk..uhukkk.. hmm hyung berhenti membuat nya tersenyum seperti itu berbahaya!

JK: "Kau bicara apa Jiminie hyung ? apa yg kau bicarakan berbahaya Itu huh ?

JM: "Kau menjadi semakin menyebalkan bahkan mengomeli ku lebih sering dari biasa nya Jeon jungkook !!

Yoongi: "Sstttt...makan lah saja (Min yoongi berbicara sambil mata nya tajam menatap ku)

"A-ahh *Menunduk*

TH: "Kau tidak apa-apa ?

JH: "Yaa apa kau tidak apa-apa kenapa seperti terkejut begitu huh ? (Aku menggeleng)

"A-aniya saya hanya sedang menikmati sarapan nya karna ini sangat enak sekali , mungkin ini menjadi kesempatan langka yg tidak akan pernah terjadi lagi di hidup saya nanti..

JM: "Kau hanya perlu datang kesini bersama atau tidak bersama Jeon jungkook..hubungi oppa jika perlu karna oppa akan menjemputmu dengan senang hati (Megedipkan mata)

JK: "Yaaa hyung! (Ingin memukul Park jimin tapi Kim namjoon menyuruh mereka agar duduk tenang)

Beberapa saat berlalu pun akhirnya aku kembali ke tempat tinggal ku,

Aku merasa hal yg baru saja terjadi bukan lah kenyataan tapi tetap saja itu memang nyata mengingat pria yg sedang menggigit bibirku ini tanpa mau melepaskan pelukan nya juga.

Padahal ia berkata hanya untuk salam perpisahan .

"O-oppa berhentilah.... (Dia semakin erat memeluk ku)

JK: "Hnnhhh..tidak bisaa ini tidak bisa seperti ini Ayoo lakukan (Mengecup pipiku sambil menatap sayu)

"Aaahhh aniyaaa! ini siang hari dan..dan ini hanya salam perpisahan jadi tidak boleh, kau adalah seorang bintang dunia apa ingin karir mu hancur (Wah aku sedang mengomeli nya!)

JK: "Ahh harus nya sebelum kembali kita melakukan nya lagi (Rengek nya manja)

JK: "Baiklah jika memang begitu oppa akan menjemputmu malam nanti dan kita menginap di apartemen ku oke ? (Menggigit pipi ku)

"A-awww ahh kenapa oppa melakukan itu..umm ah ba-baiklah kalau begitu aku akan kembali sekarang! (Aku membuka mobil nya secepat yg ku bisa lalu segera menjauh dari nya)

Wahhh pria itu sungguh berbahaya lebih dari Min yoongi..aku bahkan sudah di makan oleh nya secepat itu! benar-benar aku harus menjaga perasaan ku sendiri agar tidak melampaui batas yg sudah aku sendiri tentukan ! (Bergumam sambil masuk ke dalam tempat tinggal ku)

Ku kira aku tidak akan pernah menyesal melakukan itu dengan salah satu dari mereka seperti ini asalkan aku cukup berhati-hati agar tidak ada yg mengetahui nya terlebih media atau kehidupan ku tidak akan tentram seperti sekarang lagi dan karir nya yg selama ini dia gapai itu akan mengalami masalah berat.

Aku hanya perlu menikmati kehidupan ku saat ini dan tidak berfikir cukup dalam.

"Yaa benar aku sudah terlalu terbebani memikirkan hidup ku ini (Aku akan membersihkan tubuhku lalu berganti baju untuk segera bermalas-malasan) *Menatap sekitar*

"Ahh sial sekali aku lupa dengan tugas itu! aku juga melupakan tentang nanti malam! (Berfikir tentang pekerjaan ku)

Hmm seperti nya nanti malam aku tidak akan bisa menepati janjiku untuk bertemu dan bermalam dengan nya karna ada yg harus aku lakukan , *Aku bergegas mengerjakan semua tugasku yg akan ku serahkan siang besok pada dosen ku lalu segera merapihkan pakaian ku untuk ku pakai bekerja sebentar lagi karna tak terasa waktu sudah memasuki malam*

**

Ah untung saja aku terbangun tepat waktu untuk bekerja dan masih ada beberapa menit lagi untuk mengabari nya sambil membenarkan riasan ku juga .

(Aku mengambil ponselku lalu menghubungi nya)

:Phone

JK: "Nee..kau sudah siap untuk malam ini ? jika iya oppa akan menjemputmu (Aku mendeham dengan canggung)

"Uhukkk..hmm...Anu oppa sebenarnya malam ini aku berfikir bahwa aku tidak bisa menepati janji ku padamu karna aku baru saja mengerjakan tugas lalu sekarang banyak yg harus dibereskan di toko tempat kerja ku (Dia terdiam sejenak)

JK: "Kau selesai bekerja jam berapa..oppa akan menjemputmu saat itu Oppa ingin membawamu liburan ke villa ku sambil kita menghabiskan malam bersama (Ucapnya manja)

"A-apa tidak masalah jika terlalu malam seperti itu ? seperti biasa jadwal malam ku akan sangat malam (Dia menyetujui nya tanpa mempermasalahkan apapun lalu aku menutup telepon dan segera berangkat ke tempat kerja ku)

Tanpa aku tau seseorang terus memperhatikan ku sejak aku keluar dari tempat tinggal ku...

ia mengikutiku dan matanya terlihat menatap tajam sambil diam-diam terus mengikuti sampai menarik ku ke sebuah gang kecil yg sepi dimana tidak seorang pun memperhatikan nya *Aku bahkan memberontak tapi orang-orang seakan tidak melihat keberadaan ku*

"Lepaskan!!! (Aku mendorong nya menjauh sehingga dia semakin kencang memegang ku sementara aku mengeluarkan air mata karena takut , dia yg menyadari itu segera memelukku lembut)

Yoongi: "Mianhaee..apa aku membuat mu takut ? Mianhae berhentilah menangis..(Mengecup kedua mataku yg mengeluarkan air mata)

"Yoongissi u-untuk apa anda berada disini melakukan ini pada saya ? Aku mengusap air mataku (Hatiku tidak begitu berdebar seperti saat pertama waktu itu,aku menyadari ini murni perasaan sebagai penggemar saja karna aku hanya histeris saat ia berada di panggung pentas selebihnya tidak begitu)

Yoongi: "Aku ingin bertemu dengan mu saja karna kau tidak pernah menghubungi ku terlebih dahulu ,berikan aku ciuman dan aku akan pergi (Aku membelalakkan mataku)

"Min Yoongissi apa yg membuat anda bersikap seperti jni sekarang padahal tidak waktu itu..

Yoongi: "Sayang terkadang perasaan memang seperti itu maka dari itu cobalah melakukan hubungan itu dengan ku dan tinggalkan saja Adik nakalku itu (Aku memalingkan wajah saat ia berusaha menciumku)

"S-saya tidak bisa melakukan hal yg seperti itu jadi terserah anda ingin melakukan apa saja sekarang (Dia menciumi pipiku)

Yoongi: "Harum mu masih seperti bayi seperti saat pertama bertemu waktu itu..aku benar menyukai mu lalu cepatlah cium aku karna aku akan pergi sekarang jika kau melakukan nya...Satu kali cuman panasssss (Berbisik)

"A-apa ? ciuman apa ? (Sebelum aku menyelesaikan perkataan ku dia sudah menciumi ku terlebih dahulu bahkan ia berani menghisap bibirku dengan mata yg terpejam itu. Wajah nya yg indah terlihat tetap rileks walau aku berusaha melepaskan ciuman itu dan ia tetap memeluk ku erat)

Beberapa menit berlalu dan pria ini masih tetap melakukan hal ini dengan gigih,

tidak melepaskan apa yg dia lakukan berharap aku membalas ciuman itu walau hati ku terasa berat tapi aku tidak bisa menyia-nyiakan waktu ku malam ini karna banyak yg harus aku lakukan *Aku mulai merangkulnya dengan terpaksa*

Memang ada perasaan mendesir tapi tidak seperti saat itu...

Yoongi: "Ssshhhh yaa..benar lakukan ini nee (Dia berbicara dengan suara serak)

"Emmhhh..emm..hahhh..haahhhh (Gila! pria ini menghisap dan juga mengigit lidah ku sedikit kasar lalu kembali meraih tubuhku)

Yoongi: "Hahhh sayang jadilah milikku lagi aku akan memberikan apapun untuk mu ,Apapun (Menciumi wajahku)

"S-sudah bisakah lepaskan saya ,saya harus bekerja malam ini tolong lah..(Dia menggeleng)

Yoongi: "Aku benar-benar tidak bisa melepaskan mu seperti ini sungguh...Aku sangat menginginkan mu sampai hampir gila! (Memeluk ku erat tapi aku sedikit mendorongnya dan berusaha pergi meninggalkan nya)

Yoongi: "Ahhh kau mau kemana sayang..tetaplah disini jangan meninggalkan oppa apa tidak bisa ? (Aku menggeleng sementara dia memeluk dari belakang tubuhku, tangan nys sedikit nakal ksrna menyelusup ke dalam kerah baju ku yg longgar)

"A-apa yg anda lakukan ? lepaskan saya ! (Aku mendorong nya sampai pelukan nya terlepas lalu mulai berlari meninggalkan nya)

Aku berlari tanpa melihat ke belakang , melihat sosok pria yg menatap sedih diriku itu dan aku meninggalkan nya begitu saja seolah ia tidak pernah ada di hidupku padahal bertahun-tahun ia yg telah menghiasi nya.

Entahlah hanya saja dia seperti pria yg berbeda dengan sosok yg senang tersenyum hangat yg aku cintai itu....

21:30

Aku baru saja sampai dan sudah telat 30 menit sementara Oppa ku sudah menunggu dengan menghilangkan kedua tangan nya sambil bersandar di pintu masuk menatap diriku , seperti nya aku harus bersiap-siap menutup telinga ku karna harus mendengarkan ocehan nya itu *Tersenyum kikuk*

Oppa: "Dari mana saja ? baru pertama kali kau melakukan ini tanpa mengabari ku dahulu apa kau tidak tau aku merapikan semua nya sendirian (Mengetuk-ngetuk kening ku dengan jari nya)

"Aa-ahh jangan mendorong keningku! Mianhae aku tidak mengabari oppa karna ponsel ku tadi tertinggal d-dan aku mengambilnya terlebih dahulu lalu kembali lagi kesini (Bibirku mengerucut)

Oppa: "Kau membuat oppa khawatir bagaiman jika terjadi sesuatu ditempat yg besar ini lagi pula kenapa tidak mendengarkan ku untuk tinggal bersama saja ?! ( Walau terkadang menyebalkan tapi pria dihadapan ku ini cukup menyayangi ku biarpun kami tidak memiliki hubungan darah )

"Hehe mianhae Aku tidak akan mengulangi nya lagi jadi jangan marahi aku oke lagi pula bukankah oppa tau aku tinggal di apartemen itu karna dekat dengan kampus ku lalu aku tidak ingin membebani mu..

Dia menghela nafas panjang,

Oppa: "Haah baiklah lagi pula jika suatu hari nanti kau kesulitan pasti kau mencari ku Ahh Aniya kau harus mencari oppa mu (Mengelus kepala ku lembut lalu merangkul ku masuk ke dalam toko)

Sementara seseorang terus memerhatikan dengan mengepalkan tangan nya menunjukkan rasa kesal yg begitu jelas di wajah nya..

Continue>

avataravatar
Next chapter