9 (8)ARMY18+

00:30

Seseorang terus memegang tangan ku dengan erat mengusap rambut ku sesekali sambil mengendarai kendaraan nya yg mewah,

wangi parfum yg sudah lama ku rindukan tercium dari nya membuat dadaku kembali terasa sesak setelah menenangkan diri dengan alkohol tadi padahal ku fikir mabuk adalah satu cara yg terbaik untuk menenangkan fikiran atau itu terjadi karena orang itu berada di hadapan ku,Entah lah .

.

.

"Taehyungssi apa yg kau lakukan disini,kenapa kau tidak takut penggemar menangkap basah dirimu saat sedang bersama ku (Berbicara tanpa menatapnya)

TH: "Aku sudah siap untuk itu karna suatu hari pun hari-hari seperti itu pasti akan terjadi apalagi aku juga seorang manusia yg membutuhkan pendamping hidup (Mengelus pipiku)

"Lalu untuk apalagi kau kembali menemui ku seperti ini padahal hidupku sendiri sudah baik-baik saja.

TH: "Aku yg tidak baik-baik saja jadi maafkan aku,aku tidak akan pergi lagi kemana pun (Kata yg keluar dari nya seperti sebuah air yg memadamkan api)

"Hikss...hiksss hu..hu...a-aku berfikir kau mencampakkan ku dan aku berusaha melupakan mu (Dia menghentikan mobil nya lalu memelukku)

TH: "Kau ingin menghirup udara segar baby ?

(Ya panggilan yg aku rindukan,Lebih tepatnya suara itu)

Ku fikir aku hanya menyukai nya tapi ternyata perasaan ku sudah sampai pada tahap ini,

Dia memelukku.

TH: "Mianhae nee..maafkan aku aku berjanji tidak akan lagi meninggalkan mu sungguh jadi jangan menangis itu menyakitiku.

"Nee..nee a-aku hanya merasa jika sekarang kau tidak kembali mungkin aku benar-benar akan melupakan mu beberapa waktu kedepan lagi (Dia mengelap air mataku dengan hoodie nya)

TH: "Umm...ingin kerumah mu atau ke apartemen ku (Ucap nya sambil tersenyum cerah)

"Terserah kau,dirumah ku ada teman ku yg sedang menginap (Dadaku berdebar kencang)

Ngomong-ngomong untuk apa ya dia berkata seperti itu ? apa kami umm..apa maksudnya adalah dia mengajak ku Menginap bersama ah..uhukkk...uhukk...

TH: "Kau tidak apa-apa ? ini minumlah (Memberikan air mineral yg sedang ia minum padaku)

"Terimakasih,

.

01:00

Kami sampai di apartemen milik nya yg sangat mewah dengan halaman yg sangat luas, seseorang membukakan pintu gerbang untuk kami sambil membungkuk sopan padahal ini adalah malam hari .

Ya dia memang benar-benar seperti seorang pangeran di kehidupan nyata.

(Membawaku masuk ke ruangan nya)

**

TH: "Sayang beristirahatlah aku akan mandi terlebih dahulu oke ? *Aku menyela*

"A-aku juga ingin mandi apa..apa boleh ?

TH: "Apa kau meminta izin untuk mandi bersama sampai seperti itu ? haha aku akan memakai kamar mandi ruang tamu dan kau mandilah disini (Ia keluar sambil melambaikan tangan)

Haaah apa yg aku lakukan disini ?!

baiklah aku akan menghilangkan bau alkohol ini dahulu sebelum beranjak tidur (Membersihkan diri lalu keluar setelah nya)

.

Pria itu memeluk tubuh ku dari belakang sambil berkata sesuatu yg manis membuat aku merona.

TH: "Aku sangat merindukan mu baby jangan pernah pergi dari ku karena aku akan selalu menghampiri mu dimana pun kau berada (Hatiku menghangat)

"Apa kau berjanji ? (Dia mengangguk sambil membalikkan tubuh ku menghadap nya)

TH: "Ya aku berjanji tidak akan pergi lagi apalagi meninggalkan mu,mulai saat ini kau adalah pacarku oke ? ingatlah itu bahwa pria ini milikmu (Mengecup pipiku,aku memeluknya erat)

"B-baiklah ugh..aku sangat malu tapi benarkah yg kau katakan ?

TH: "Aku harus memberikan pembuktian apa padamu baby agar kau percaya, aku sungguh tidak rela kau bersama pria lain perasaan itu menyiksa ku (Aku terus memeluknya)

"Yaa aku percaya,aku merindukan oppa. dadaku sangat berdebar sekarang Aku benar-benar merindukan mu (Dia memelukku gemas)

TH: "Aku sangat senang sekarang apa kau tau ? ayo kita duduk jangan berdiri seperti ini (Dia duduk lalu membawaku ke pelukan nya sedangkan dia memeluk ku di belakang)

TH: "Apa kau tidak mengantuk baby ? kau boleh tidur jika sudah mengantuk.

"Aniya seharusnya kau yg harus beristirahat karena aku yakin kau pasti kelelahan sewaktu konser tadi,kau sudah bekerja keras (Aku menyentuh pipinya)

TH: "Memang benar aku bekerja keras jadi bisakah beri aku hadiah ? (Aku tersenyum sambil mengecup bibirnya, dia terlihat terpaku)

TH: "Apa apa yg barusan terjadi ? gadis kecilku mencium ku terlebih dahulu? kau menjadi nakal sekarang (Membalikkan tubuh ku lalu membawa ku ke atas pangkuan nya)

TH: "Kau tidak akan menyesali ini ? jangan pernah menyesali nya karena aku mencintaimu (Mencium bibirku)

***

08:00

Sinar matahari menembus melalui celah jendela yg terbuka membuat aku terbangun karena cahaya itu, aku menemukan diriku terbangun sendirian di sebuah ranjang mewah besar.

Tubuhku terasa sakit juga pegal sampai bangun pun terasa sangat berat dan kaki ku lemas sekali (Mengambil pakaian ku yg berserakan) satu pertanyaan ku sekarang, kemana pria itu ?

"Oppa apa kau disini ? aku menghampiri sumber suara yg ku dengar (Keluar setelah memakai pakaian lalu menggosok gigi)

TH: "Nee...kau bangun ? tadi nya aku akan membangunkan mu saat ini sudah matang tapi kau sudah bangun terlebih dahulu,duduklah di depan televisi sana dan tunggu aku (Dia sedikit berteriak dengan suara berat nya)

Beberapa menit.....

TH: "Apa kau menunggu lama ? (Aku menatap pria dengan t-shirt abu dan celana pendek santai nya tersenyum ke arahku)

Pandangan ku langsung tertuju pada beberapa tanda merah yg menghiasi leher indah pria itu lalu aku menarik nya duduk setelah ia menaruh dua piring pancake.

.

TH: "Wae ? ada apa ?

"I-ituu bagaimana..ituuu (Menunjuk)

TH: "Aahh ini haha benar sekali ini perbuatan mu,kau sangat liar semalam sayang aku sampai tidak dapat berhenti (Aku segera membungkam mulut nya dengan tangan ku)

"J-jangan katakan apapun ! (Haaa...sungguh!)

TH: "Memang nya kenapa ? aku menyukai hal itu aku ingin memiliki bayi kecil laki-laki darimuu..ah..awwww (Aku mencubit nya)

"Apanya yg bayi ?aku masih sekolah setahun lagi ! aku harus menjadi dokter yg hebat!

TH: "Aku mengerti sayang mianhae lain kali aku akan memakai pengaman oke,ngomong-ngomong kau baru pertama kali tapi gerakan mu sungguh luar biasa *Aku mencubitnya lagi* .

"Y-yaaa! bisakah oppa berhenti mengatakan hal itu huh?!

TH: "Haha neee aku akan berhenti mengatakan itu sekarang jadi ayo makan pancake buatan ku ,aku sudah berlatih banyak untuk membuatkan mu sarapan yg lezat (Aku mengangguk sambil tersenyum)

________________________

20:00

Restoran..

Min-Ah : "Tidak masalah aku sudah berkata pada eomma mu bahwa kau ada bersama ku saat ia menelpon semalam (Ucapnya saat aku sedang membereskan barangku)

"Aigo eomma ku menelpon lewat telepon rumah semalam *ia mengangguk*, Terima kasih sahabat tercintaku (Aku memeluknya)

Min-Ah: "Nee ngomong-ngomong kau bersama pria mana semalam ? dan apa pula tanda merah itu (Ia menempelkan plester luka pada leher ku)

"Umm..ah ini..

Min-Ah: "Sudahlah aku mengerti dan ikut senang melihat mu pada akhirnya memiliki seorang pria dalam hidupmu dan tidak lagi bergantung pada idola mu itu, aku bahagia hiks ( Memelukku)

"Yaa jangan menangis seperti itu ! Pelanggan akan datang,ngomong-ngomong nanti malam aku akan pergi lagi hehe bisakah kau menginap lagi di apartemen ku ? (Ia mengangguk cepat)

Min-ah :" Serahkan saja itu semua padaku aku akan mengurusnya dengan baik haha jangan lupa sediakan cemilan lagi oke (Aku mengangguk sambil tersenyum)

Mengingat pertemuan ku nanti malam dengan pria ku rasanya membuat aku berdebar tak karuan, Tak di sangka aku benar-benar sangat menyukai nya seperti ini (Menatap foto kami berdua di ponselku lalu kembali bekerja sambil menunggu waktu pulang)

.

.

00:30

Tringgg....

(Sebuah pesan masuk pada ponselku saat aku bersiap ingin pulang)

TH: "Aku sudah berada didepan tempat kerja mu (Aku Segera berlari dan melihat seorang pria yg memegang satu buah boneka beruang berwarna coklat)

.

"Kau baru saja sampai ?

TH: "Nee aku baru saja sampai disini,umm kita langsung ke apartemen ku oke (Menggandeng tangan ku)

"N-nee.... (Mengikuti nya masuk kedalam kendaraan mewah nya itu)

Aku menatap pria tampan yg ternyata adalah milik ku ini saat dia membuka topi hitam nya itu,dia sangatlah tampan sampai aku bingung mengatakan nya.

Dia menurunkan pembatas antara kursi supir dan penumpang agar tertutup lalu dia menatapku.

.

"Apa ?

TH: "Aku merindukan mu,tidak terbayang seharian penuh ini hanya terbayang kau saja tanpa ada yg lain (Mencium bibirku)

"T-tunggu apa yg oppa lakukan disini..

TH: "Ssstttt...tidak ada yg melihat nya.. (Ia menciumku sambil memasukan lidah nya kedalam dan mengelus leherku)

"Emm..mhh j-jangan sekarangg...hmmhhh (Menghisap lidahku)

TH: "Aku tidak dapat menahan nya lagi karena teringat desahan mu terus-menerus yg membuat aku sangat gila haaahhhh...(lagi lagi membawaku ke pangkuan nya)

"Ummhhh..h oppaa jangan sekarang. ini ini di dalam kendaraaan..Ahhhh..hmmh (Dia menghisap leherku lalu membuka satu persatu kancing kemejaku)

TH: "Ini kedap suara sayang jadi jangan takut, hahhh kau memang membuat ku gila (Menggigit-gigit leherku)

"Ngghhh..haahh..haahh kau sangat tidak sabar (Aku membuka satu persatu kancing kemeja nya lalu meraba dadanya yg bidang)

"Ini milik ku kan ? cupp....

TH: "Ssshhhh..hah benar baby ini semua milik mu jadi sentuhlah sesuka mu..aku sangat menyukai sisi ini, come on (Membuka pakaian ku tapi aku menahan nya setelah tersadar)

TH: "Kenapa ?

"A-aniyaa ini sudah akan sampai benar lalu apa apa yg kita lakukan disini,sudah cukup (Dia tersenyum)

TH: "Haha kau benar jadi ayo kiya teruskan setelah sampai nanti,aku sangat tidak tahan lagi sekarang (Menciumi pipiku sambil memeluk mesra)

Selama perjalanan kami berfoto beberapa kali dengan ponsel milik nya dan juga milikku,

dia mengganti wallpaper ku sekaligus menghapus semua gambar Jeon Jungkook di dalam nya,

ia bahkan memblokir nomer semua pria yg ada di ponsel ku,aku tidak mengerti tapi aku merasa getaran dihati ku ini semakin menggila.

.

Continue>

avataravatar
Next chapter