Jalanan kota seoul terlihat cukup sepi dengan lampu jalan yg menghiasi berbagai sudut disana , hanya beberapa kendaraan saja yg terlihat berlalu lalang termasuk yg sekarang aku tumpangi
Memikirkan bagaimana caranya aku pulang saat seperti ini membuat ku cukup bergidik karena mengingat banyak nya kejahatan yg dilakukan orang-orang jahat yg bersembunyi di balik gang-gang gelap itu.
Beruntung nya pria ini memaksa untuk mengantarkan ku tanpa aku harus merasa malu untuk meminta nya apalagi dia adalah seorang bintang yg seharusnya orang seperti ku ini tidak dapat menyentuh nya.
_______________________
Yoongi: "Kau pasti sedang berfikir bahwa aku menawarkan diri untuk mengantarkan mu adalah hal yg sangat tepat (Dia membuyarkan lamunan ku)
"Apa..ahh tidak juga saya hanya berfikir bagaimana jika para penggemar yg lain mengetahui bahwa idola dan bias mereka sedang bersama saya saat ini mengantar saya tengah malah di tengah hujan ini..
Yoongi: "Haha tentu saja mereka akan merasa iri padamu tapi sayang apa kau tau aku belum pernah melakukan hal seperti ini pada gadis mana pun sebelum nya (Tanpa aku menyadari nya dia memperlambat laju kendaraan nya sedari tadi)
Yoongi: "Aku merasa kau akan menjadi seseorang yg spesial di hidupku (Tersenyum manis)
Aha senyuman itu yg membuat aku begitu tergila-gila padanya sampai ke titik dimana aku pernah berfikir untuk memiliki nya dulu..
walau semakin dewasa aku semakin menyadarkan fikiran ku seperti sekarang..
"Ehem..terima kasih anda sudah bersedia mengantar saya walau anda tau segala hal yg buruk dapat terjadi termasuk karir anda (Dia memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba)
Yoongi: "Kau mengetahui hal itu tapi kau sendiri tidak berani mempertaruhkan satu hal padaku padahal aku sangat banyak memberikan itu..
Min yoongi menatapku sambil memiringkan kepala nya,
Lampu jalan terlihat menerangi sebagian dari wajah nya membuat nya menjadikan dirinya terlihat begitu indah dengan senyum tipisnya
Tangan nya yg lembut perlahan di ulurkan nya pada wajah ku sementara dia mengusap lembut pipi ku sambil terus mendekat.
Aku benar-benar terpesona tanpa tau harus melakukan apapun
Aku hanya merasa terpesona pada pria ini ,
memang siapa yg tidak terpesona padanya ?
Yoongi: "Gadis pintar...kemari datanglah pada oppa (Dia mengangkat ku duduk dipangkuan nya,sungguh kenapa pria ini senang sekali melakukan itu)
Yoongi: "Kau sangat ringan seperti kapas apa kau makan dengan baik ? (Aku terdiam tanpa menjawab apapun)
"A-apa yg ingin anda lakukan lagi sekarang ?
Yoongi: "Menurutmu apa ? (Dia bahkan tidak menyelesaikan perkataan nya)
Cupp...
Bibirnya yg berwarna merah itu mulai mengecup leher ku sambil menggigit dan juga menghisap nya membuat banyak tanda disana , lalu perlahan naik menuju bibirku dan sekilas mengecup-ngecup nya.
Aku akan gila !
Yoongi: "Kau manis sekali.. ngomong-ngomong boleh kah melakukan itu disini atau kau ingin pulang saja ? (Aku malu sekali! *Menutup wajah dengan kedua tanganku)
Yoongi: "Aigoo..menggemaskan! (Memelukku)
"S-saya ingin pulang sekarang juga (Min yoongi membuka kedua tangan ku lalu berbicara sambil menatap ku lembut)
Yoongi: "Baiklah aku akan mengantarmu sekarang juga tapi ingatlah untuk mengabari ku menelpon ku lalu mengirimi aku pesan dan ingat bahwa ini adalah tanda kau itu milik ku (Berbisik)
Aku hanya terdiam dengan wajah yg terasa sangat memanas..
**
01:30
Aku bersiap untuk tidur setelah menjalani hari yg begitu melelahkan ini lalu mengganti baju ku. bersiap untuk menggosok gigi sambil bercermin menatap banyak nya tanda merah di leher ku itu membuat aku frustasi memikirkan kejadian yg baru saja ku alami seperti sebuah mimpi tetapi tanda ini juga yg menyadarkan aku bahwa itu adalah hal yg memang benar-benar terjadi.
"Aish aku benar-benar sudah gila..bagaimana bisa dia malaikat itu berperilaku seperti itu padaku dan juga pasti pada gadis lain ?! Aku harus memberi batas pada diriku sendiri agar aku tidak merasa tersakiti !
(Memutuskan untuk langsung tidur)
__________________
Kampus,
10:00
So-mi: "Ha riyyaa..apa kau sudah menyiapkan materi hari ini ,aku tidak mengerti sama sekali apa yg perlu disiapkan untuk sekarang (So mi bersandar padaku sambil menunjukkan raut wajah frustasi)
"Kau selalu saja seperti itu padahal aku berkata padamu untuk belajar memahami ini bersama ku tapi kenapa kau tidak melakukan nya (Dia menatapku curiga)
So-mi: "Kau bahkan tidak belajar kau hanya sibuk dengan oppa mu lagi pula memang nya aku tidak tau apa ini *menunjuk ke leherku yg terbuka sedikit* lalu semalam seorang pria mengantarmu benar ? (Aku terkejut sambil menutupinya)
"Ehm..ehemm uhukk apa..apa yg kau maksud aku tidak mengerti sama sekali ! (Dia menatapku kesal)
So-mi: "Sudah lah sayang kau itu sudah dewasa jadi itu bukan lagi sebuah larangan tapi aku hanya penasaran pria mana yg mampu menaklukan seorang wanita yg bahkan mengatakan berciuman itu menjijikan(Terkekeh)
"Hei berisik! (Meninggalkan nya menuju kelas)
So-mi: "Yaaaa....Lee ha ri berani nya meninggalkan ku saat aku sedang menggoda mu seperti itu huh?! Kemari kau Lee ha ri !!!
(Aku terus berjalan tanpa memperdulikan nya)
Sementara fikiran ku masih tertuju pada kejadian saat malam lalu memainkan ponsel ku dan menatap nomer itu,
Pria itu berkata aku harus menghubungi nya tapi bagaimana ini apakah aku harus benar-benar menghubungi nya seperti itu atau bagaimana (Aku mengacak rambutku dan setelah beberapa saat melamun kelas pun di mulai.....
**
20:00
Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam setelah beberapa menit alarm berbunyi untuk membangunkan aku bekerja paruh waktu.
Ingin rasanya berhenti dari pekerjaan itu tetapi aku selalu memikirkan Oppa ku dan juga akhir-akhir ini mencari pekerjaan cukuplah sulit mengingat masa masa yg sedang seperti sekarang ini (Berdiri lalu mandi dan berangkat menuju tempat ku bekerja)
Hari-hari yg ku jalani semenjak kejadian itu tidak lah berubah, aku masih harus kuliah bekerja dan juga menyisihkan uang untuk hobi ku sebagai penggemar.
Lalu kecintaan ku terhadap mereka tidaklah berubah apalagi pada pria itu , Ya aku menganggap hal yg sudah terjadi sebagai mimpi ku di siang bolong jadi aku tidak perlu memikirkan nya terlalu dalam
Aku hanya harus berjuang untuk hidupku sendiri dan juga untuk mereka seperti menonton dengan rutin Music Vidio yg baru saja mereka unggah demi mendapat penonton yg cukup fantastis karena aku juga adalah seorang Army!
Setidak nya ini sudah lewat 4 hari semenjak hari itu dan 3 hari setelah single terbaru mereka di rilis sementara hidup ku masih begini saja *Menghela nafas*
??: "Heii kenapa kau menghela nafas seperti itu apa sesuatu yg buruk terjadi padamu ?
(Seseorang mengejutkan ku yg tengah fokus menonton MV milik para pria kesayangan ku)
"Aigoo..aigoo anda membuat saya terkejut *Memegang dada* (Dia memberikan beberapa bungkus rokok dan permen yg selalu ia beli bersamaan)
??: "Sedang melihat apa ?
"Aahh ini tidak saya hanya sedang menonton sesuatu saja, apa ada lagi ? (Dia menggeleng)
Dia pria misterius yg hampir setiap hari datang kesini hanya untuk membeli beberapa bungkus rokok saja atau hal yg lain nya lalu dia tidak pernah memperlihatkan wajah nya padaku , maksud ku aku tidak peduli karna yg aku pedulikan adalah aku mendapat pelanggan tetap disini jadi Oppa ku tidak selalu berisik..
??: "Ini sudah larut malam apa kau tidak takut pulang ke rumah sendirian,haruskah aku mengantarkan mu pulang ? aku membawa kendaraan (Aku menatap nya tersenyum)
"Itu tidak perlu tuan, saya hanya perlu berjalan beberapa kilometer agar bisa sampai tempat tinggal jadi itu tidak begitu jauh (Dia memiringkan kepala nya)
??: "Kau selalu menolak apa takut aku berbuat jahat padamu misal nya seperti sebuah kejahatan yg direncanakan ? (Aku menggeleng kuat)
"Aniyaa tidak begitu..saya hanya tidak ingin merepotkan anda saja..
??: "Jika memang begitu tidak ada lagi alasan kau bisa menolak ku seperti kemarin atau beberapa waktu yg lalu (Aku merasa malu)
"Umm..baiklah jika begitu maafkan saya merepotkan anda dan terima kasih untuk tumpangan nya (Dia mengangguk senang)
Sejujurnya pada pria ini aku merasakan kewaspadaan yg cukup membuat ku merinding , maksud ku lihatlah betapa misterius nya dia yg tidak pernah memperlihatkan wajah nya itu lalu dia cukup tampan untuk seseorang yg berkeliaran tanpa tujuan seperti ini hanya untuk membeli beberapa buah barang yg ia butuhkan di jarak yg cukup jauh dari tempat tinggal nya,
??: "Kau memikirkan apa sekarang, apa kau masih melihat music vidio itu (Aku mengangguk senang walau dalam hatiku waspada)
??: "Kenapa kau susah sekali di dekati padahal aku sungguh ingin mengenal mu,apa kau itu si tembok besi ? (Aku tertawa mendengarnya, ya tentu julukan itu untuk seseorang yg tidak bisa didekati)
"A-apa haha..Aniya saya tidak seperti itu hanya saja anda begitu misterius sampai saya tidak bisa melihat tatapan apa yg anda berikan saat melihat saya (Dia menghentikan kendaraan nya sejenak pada tempat yg tidak tersorot cahaya lampu)
"Uh ?
??: "Apa itu yg membuat selama ini kau menghindari ku bahkan saat aku berusaha mengantarmu selama ini,kau membuat ku penasaran setengah mati (Jantungku berdegup)
??: "Lalu apa kau ingin melihat seperti apa tatapan ku saat melihatmu, apa kau bisa berjanji jangan pergi menjauh dari ku setelah itu ? apa aku bisa mengantar mu setiap hari lalu dekat dengan mu ? (Aku mengangguk tanpa aku sadari karena merasa takut saya dia memegang tangan ku tiba-tiba)
*Pria ini membuka topi nya sementara wajah di balik topi itu tersenyum lembut sambil memiringkan kepala nya begitu menatap ku*
Mata nya yg bulat menatap ku dengan bola mata besar dan juga bulu mata lentik nya membuat aku terpaku tanpa bisa mengatakan apapun di hadapan nya,
Aku hanya terpaku selama beberapa saat sampai kemudian ia menyadarkan ku dengan menggoyangkan tubuhku.
??: "Heyy...apa kau sebegitu nya terkejut sampai tidak berkedip seperti itu ?
"A-ahh..a-apa yg anda lakukan disini uh bagaimana ini bagaimana jika ada yg melihat anda sedang bersama dengan saya ,sa-saya harus turun sekarang o-oke terima kasih (Berusaha membuka sabuk pengaman yg ku gunakan)
??: "Hey..hey tenanglah diam lah tenang lah tenang oke ? jangan berfikir seperti itu anggap saja aku bukan seseorang yg dikenal oleh publik (Bibir tipis nya itu tersenyum)
"A-apa saya bermimpi ? (Menepuk-nepuk pipi ku sendiri)
"Ah sa-sakit..J-jeon jungkookssi ah Jeon Jungkookssiiii bagaimana anda bisa berada disini bersama saya sekarang?!!!
JK: "Aigoo tenanglah oke..lihat aku apa aku tidak boleh memiliki kehidupan yg seperti ini ? (Aku menggeleng)
JK: "Benar..pintar sekali aku juga memiliki kehidupan ku sendiri jadi aku bebas melakukan apapun selama itu tidak merugikan agensi dan juga menyakiti hati penggemar ku (Memegang wajahku)
"T-tapi apa yg anda lakukan selama ini ?
JK: "Entahlah..aku hanya merasa sangat tertarik padamu jadi aku sampai disini sekarang,aku tidak bisa lagi berjalan mundur ke belakang karena kau cantik sekali (Wajahku memerah, dia sangat tampan!)
"A-apa ? lalu saya harus apa sekarang (Dia tertawa)
JK: "Pffftttt...kau sangat imut sekali tidak seperti gadis dengan tingkat kewaspadaan tinggi yg beberapa waktu lalu aku temui (Wajahku memerah)
JK: "Aku akan mengantar mu malam ini, dimana rumah mu ? *Aku menunjuk nya*
Um..lalu aku akan menjemput mu besok malam (Dia merebut ponsel ku)
"A-ah
JK: "Terima kasih sudah memberitahukan alamat rumah mu jadi aku bisa dengan mudah datang jika aku ingin ,sejujurnya selama ini sulit sekali melakukan ini (Mengedipkan matanya)
"T-terima kasih sudah mengantar saya sampai rumah la-lalu terima kasih sudah membukakan pintu untuk saya walau besar nya resiko yg akan anda terima jika seperti ini (Dia tersenyum)
JK: "Tidak masalah ini sudah malam lagi pula aku memakai topi ku saat keluar , ayolah aku akan mengantar mu sampai kau masuk (Apa ?)
"Terima kasih banyakkk...(Dia tersenyum sambil mengusap kepala ku lembut dan pergi setelah aku masuk ke dalam)
Aku hanya terdiam sambil memegang ponsel di dadaku ,aku tidak mengerti
Otak ku sedang berusaha bekerja dengan keras memindai apa yg baru saja terjadi itu,
itu bahkan terjadi cukup lama sampai aku seperti seorang yg tidak memiliki otak di kepalaku,
itu seperti terlepas begitu saja ketika tadi (Bersandar di sofa)
Tring..tringgg..tringgggg
*Suara ponsel berbunyi saat aku tengah sibuk melamun* Aku menatap nya,
Menatap nomer ponsel yg aku kenali itu cukup lama sampai akhirnya mengangkat nya.
"Haloo ?
??: "Kau belum tertidur,apa yg kau fikirkan kenapa belum tertidur ? (Jantungku kembali berdegup)
"Aakkkk...*Melempar ponsel menjauh lalu mengambilnya lagi*
??: "Apa yg terjadi..apa terjadi sesuatu padamu huh? (Ucap seorang pria diseberang telepon)
"H-haloo i-ini siapa (Tanya ku memastikan)
??: "Berani nya kau tidak menyimpan nomer ponsel ku padahal aku menunggu mu menghubungi sekian lama ini dan mencari nomer mu dengan kesulitan..
"M-min yoongissi ! (Aku menutup mulutku tanda terkejut)
Yoongi: "Nee benar ini aku , kau melupakan ku sekarang ? apa kau baik-baik saja,aku merindukan mu (Ucapnya dengan suara berbisik)
"Me-merindukan apa,tidak ada yg terjadi dengan saya umm saya akan segera tidur ini sudah cukup malam..
Yoongi: "Keluarlah cepat..(Mataku membulat)
"A-apa ?
Yoongi: "Keluarlah cepat aku sangat kedinginan disini cepatlah palii...(Berbisik,aku segera berlari keluar sambil membawa sebuah payung ditangan ku dan benar saja)
Seorang pria sedang bersandar pada dinding pagar tempat tinggal ku, memakai pakaian yg serba hitam membuat nya tampak misterius
Aku dengan takut menghampiri nya..
.
Continue