1 flashback

"Zassshh. " derai hujan mengenai kota kecil tempatku tinggal, mengalir dan tertampung di kolam dekat taman kota. Aku berlari membawa dagangan kue kering yang dibungkus kecil oleh nenek. Aku pun berlari untuk berteduh di bawah kanopi. Tak lama terdengar suara klakson mobil limusin hitam, dan dari dalam jendela mobil terbuka. Seorang pria dengan jas rapi serba hitam muncul dan memegang payung serba hitam menuju kanopi tempatku berteduh. dia menunduk dan melihat cookie kering yang aku jajakan maklum dia setinggi 185 dan aku hanya setinggi 158 cm. dia tersenyum tipis sejenak sambil bergumam "hmmm." lalu aku bertanya "ada apa pak?" dia hanya menatap dingin, lalu berkata boleh aku beli cookie kecil itu?" sambil menunjuk ke keranjang anyaman dari kayu yang berisi cookies buatan nenek. "baik pak." jawabku sambil menyisikan cookies ke dalam plastik kemudian diikat dengan strap plastik segera ku berikan pada pria itu. "Terimakasih ." lalu memberikan beberapa helai uang dan beranjak pergi.

Hujan kini kian mereda, dengan diborong habisnya cookies buatan nenek, jadi aku bisa pulang lebih cepat untuk mengawasi dan menjaga nenek.

avataravatar