1 awal perkenalan

Disuatu tempat, dimana aku sedang bekerja? datanglah sepasang kekasih yang datang menghampiri teman kerjaku. Aku pun dipintanya untuk menemani temanku untuk sekedar mengobrol bersama sepasang kekasih tadi. Entah itu hanya perasaanku atau memang benar teman lelaki teman kerjaku itu terus menatapku dengan tatapan apa ? aku sendiri tak tau karna aku menghindari tatapannya. Karna aku sadar aku gak mau jadi perusak hubungan yang sedang memadu kasih. Tapi tanpa aku pinta, ada rasa entah itu kagum atau itu rasa suka terhadapnya.

Aku gak tau , kenapa aku kok bisa tertarik kepada orang yang sudah mempunyai pasangan.

Tapi apakah ini bisa dibilang cinta? karna apakah cinta datang sesingkat ini?

" Eh hai , kenal kan aku Riko " kenalnya kepadaku, seketika itu juga membuatku sadar akan lamunanku.

" Eh ya, aku Natasya " jawabku singkat. Karna aku sadar dia disini bersama kekasihnya saat ini.

Kekasihnya pun tak mau kalah, dia pun ikut juga berkenalan denganku . Terlihat jelas diwajah perempuan itu, tertulis dimatanya ada rasa cemburu yang membara dihatinya.

Tapi aku tak mau ambil pusing dan aku selalu menghindar dari pandangan diinya kepadaku, ya apa lagi kalau bukan menghindar dengan bermain dengan benda elektronik yang selalu digenggam oleh kalangan remaja dan bahkan anak anak di jaman sekarang, ya benar HP.

Karna sudah waktunya pulang kerja aku pun bergegas untuk membereskan tempat kerja besama teman kerjaku, Lilis . Itu nama teman kerjaku saat ini.

" hati hati dijalan ya sya " ucap Riko

Tapi aku enggan membalas , karna aku gak mau terjadi salah paham diantara Riko dan kekasihnya.

Aku pun pergi begitu saja , karna jarak dari rumah ke tempat ku bekerja cukup memakan waktu yang lama.

Sesampainya dirumah, aku mendapati ada nomor baru yang chat ke telefon genggamku, ku buka lah chat tersebut.

" Sudah sampai 'kah " isi pesan tersebut.

Ya aku tau ini chat pasti dari si Riko, karna yang tau aku pulang kerja selain kawan lama ku ya dia.

" ya sudah, ini siapa? " balas ku ke pada nomor baru tadi.

" maaf ya ganggu, aku minta nomor kamu dari Lilis. Gak papa kan ya? ☺ " tanya si Riko

" ya karna sudah palang tanggung ya gak papa sih🤔 " jawabku ketus.

" kok jawabnya ketus gitu? gak suka ya aku chat kamu ? ☺ "

Ingin rasanya aku balas , ya aku gak suka karna ternyata kamu sudah punya kekasih. Huh tapi aku mana tega jawab kaya gitu.

" gak kok, biasa ajah x. Mungkin hanya perasaanmu☺ " kilahku.

" ah ya mungkin perasaan ku ajah x ya ☺, oh ya ada yang marah gak nih aku chat kamu🤭"

Yang ada itu pacar kamu yang marah nanti kali Riko, huh.

" gak donk, yang marah paling mamah karna pulang kerja gak langsung mandi dll " kilahku lagi.

" eh sorry ya jadi gak enak nih aku, ya udah sana kamu terusin dulu rutenitas mu , nanti chat aku lagi ya ☺ " pintanya.

" kalau gak enak kasih kucing ajah ko kalau kaya gitu 🤭, ya udah aku mandi dulu ya. Tapi aku gak janji chat kamu lagi nanti hehe ✌ "

" ya udah deh terserah kamu😣, maaf ya ganggu kamu, bye "

Setelah pesan terakhir dari Riko aku pun tak membalasnya lagi, dan aku pun bergegas pergi mandi dll.

Jam menunjukan pukul 8 malam, aku pun sudah diliputi rasa kantuk. Tanpa tunggu komando aku pun terlelap dalam mimpi indah🙂.

Matahari sudah menampakan dirinya, dan masuk ke sela sela jendela kamar ku, ku kerjapkan mata untuk menetralkan pandanganku. Aku pun tersentak melihat jam sudah menunjukan pukul 7 pagi,karna tak biasanya aku terbangun terlalu siang seperti ini. Karna aku terbiasa mencuci baju dan memegang pekerjaan rumah lainnya sebelum berangkat kerja, dan jam masuk kerja paling telat pukul 8 .

Bergegas lah aku kekamar mandi , selesai mandi aku pun bersiap diri didepan cermin yang sudah sedikit pecah itu. Kulangkahkan kaki keluar kamar, tak lupa juga untuk mengeluarkan motor butut milik papahku.

Setelah memanaskan mesin motor, kuraihlah Telefon genggam dan tas yang digunakan untuk menyimpan barang elek tronic satu satunya miliku itu. Dan bruuum aku pun pergi meninggalkan rumah, tak lupa aku pun berdoa untuk keselamatan dijalan .

Tepat pukul 7.55 menit aku sampai ditempat kerjaku, kulihat jadwal beberes tempatku bekerja dan langsung kulaksanakan dengan hati riang dan gembira.

Oh ya kalian belum pada tau ya aku bekerja dimana? aku kasih tau gak ya🤔🤔. Ya ya deh aku kasih tau, aku bekerja disalon kecantikan di kabupaten tempatku tinggal. Untuk pergi ketempatku mengais rejeki aku memakan waktu 30 menit , makanya aku selalu takut telat, karna sang pemilik itu cerewetnya minta ampun hehe.

Ditempat kerjaku saat ini hanya ada aku dan Lilis saja, sedang mencari tambahan orang sh cuma belum nemu ajah katanya.

Selesai sudah, aku pun duduk didepan kaca besar untuk merias diri dan memaikankan telefon genggamku.

Ya karna aku sedari kecil bahkan belum belajar dibangku taman kanak kanak aku sudah senang merias diri, ya walau dapat omelan dari kakaku, oh ya aku anak ke enam dari sembilan bersaudara.

Ku lihat dari cermin dandannan ku sudah ok, sambil menunggu chastemer ku mainkan lah hpku. Sudah ku duga pasti ada chat masuk dari Riko, yang isinya.

" Sudah tidur ya "

" kok gak balas,oh berarti memang sudah tdur " pesan dikirim jam 11 malam, ya jelas lah aku sudah tidur gila ajah.

" pagi , sudah bangun belum nih. Jangan kesiangan nanti rejeki dipatuk ayam loh "

Masih banyak pesan lainnya lagi yang ternyata cukup membuatku kagum.

Balas gak ya🤔, ah balas ajah kali iseng iseng hehe.

" sory baru balez, aku udah di tempat kerja nih "

Dia gak balas mungkin dia sibuk x, ya jam segini kan jam nya orang pada sibuk kerja.

Selang berapa menit, Tring.

Notifikasi pesan masuk pun terdengar ditelingaku. Ya dari Riko lah pastinya.

" ya gpp, ya aku juga lagi kerja nih, kamu hati hati ya saat kerja. Maaf aku lanjut kerja lagi ya " balasnya.

" Ya udah, kamu hati hati juga ya. Semangat 💪💪" balasku

Huh dia berenan sibuk ya udah deh aku main di sosmed ajah dulu buat ngilangin boringku.

Setelah masuk kesosmed, ada postingan dari sang mantanku, yang intinya dia merendahkan mantannya. Ya pasti aku karna aku sama dia baru ajah putus beberapa hari yang lalu, ya karna kemarin dia sempat meminta balikan kepadaku , tapi pada akhirnya dia hanya mmanfaatkanku saja ,haisss menyedihkan.

avataravatar
Next chapter