1 apa salahku?

sepasang kekasih yang sebenarnya masih belum siap untuk berumah tangga memutuskan menikah di usia dini dan lahirlah buah cinta mereka seorang anak perempuan.

sama pada umumnya bayi memang nampak lucu dan mengemaskan namun beda dengan bayi mereka yang harus terlahir cacat pada bagian mata sebelah kiri yang bentuknya lebih kecil dari mata sebelah kanan.

pasti terpukul perasaan mereka akan hal ini namun mereka tetap menyayangi dan memberikan yang terbaik untuk anaknya ini panggil saja dia "YUDIT"

30 - 11 - 1996

yudit tumbuh dengan banyak kebahagian dimana dia adalah cucu perempuan pertama yang di nanti nantikan oleh nenek kakek dari ayahnya . walaupun fisiknya beda dari yang lain tapi kondisi badan dia sehat aktif dan sangat lincah.

dimana waktu itu dia berusia masih 3 tahun apapun keinginannya pasti di turuti hari hari yang dia lewati seakan menjadi kebahagiaan yang mungkin tidak semua anak akan merasakannya.

ketika usianya menginjak 3.5 tahun, ibunya memutuskan untuk pergi keluar negri karna faktor ekonomi saat itu memang sangatlah susah . akhirnya ayahny yudit mengizinkan ibunya pergi .

mamah mau ke mana kok pagi pagi sudah dandan? . pertanyaan yudit kala itu dengan polosnya bertanya kepada ibunya yang sedang bersiap untuk pergi ke bandara. ibunya pun menjawab " iya sayang mamah gak kemana mana, mamah hanya ingin pergi sebentar buat cari uang agar nanti kamu anak kesayangan mamah bisa beli boneka barbie yang banyak "

apa aku boleh ikut mah?

seketika air mata ibunyapun menetes bercucuran mendengar ucapan polos anaknya yang akan dia tinggalkan untuk beberapa tahun.

tidak sayang, yudit kan pinter yudit di rumah aja sama ayah jadi anak yang soleh nurut sama kakek sama nenek sama ayah juga sampai nanti mamah pulang ya "

" pokoknya aku mau ikut mamah " sambil memakai lipstik yang ibunya gunakan.

"mamah aku cantikkan pake gaun ini " seketika ibunya menangis sambil merangkul anak semata wayang nya ini " iya sayang kamu sangat cantik "

yuditpun tersenyum girang mendengarnya.

hingga tiba waktunya ibu yudit pergi berpamitan dan memohon doa restu yudit menangis histeris menyaksikan kepergian ibunya lambaian tangan yang semakin hilang dari pandangan .

2 minggu setelah kepergian ibunya yudit nampak murung dan sedih mungkin karna dia belom terbiasa akan ketidak hadiran seorang ibu yang selalu bersamanya selama ini.

makan susah mainpun dia tidak mau hingga suatu ketika hujan turun sangat deras yudit memandang keluar memperhatikan tetesan air hujan yang berjatuhan dia merenung dan membuat lingkaran - lingkaran di kaca. lalu,

"nenek, kapan mamah pulang?

neneknya terkaget dengan pertanyaan yudit.

nanti sayang kalo sudah tiba waktunya mamah akan pulang dan kumpul sama kita lagi ",

bawa mainan yang banyak ya nenek berbie baju semuanya? "

"iya bawa uang yang banyak makanya yudit jangan nangis yudit harus makan yang banyak biar nanti mamah pulang yudit gemuk ".

"iya deh mulai sekarang yudit mau makan yang banyak biar mamah nanti liat aku udah tumbuh besar "sambil ketawa kecil dengan wajah polosnya.

tiba tiba yudit lari keluar sambil nari nari dia main di bawah air hujan yang deras dia membuat kapalkapalan dan membendung aliran neneknya hanya memandang yudit dan memperhatikan dia sambil menangis meratapi nasib yudit yang masih sangat butuh kasih sayang dari kedua orangtuanya karna ayah yudit tiap hari keluar mencari nafkah dengan kakeknya.

hari demi hari yudit lewati dengan penantian agar ibunya cepat pulang setiap hari dalam hatinya selalu berkata bahwa ibu akan pulang dan memeluknya..

6 bulan berlalu begitu cepat ada surat dari ibu yudit bahwa dia disana baik baik saja namun keseharian yudit waktu itu hanya dengan neneknya saja karna ayah yudit hanya sesekali saja ada di rumah entah kesibukan apa yang dia lakukan diluar sana.

semakin besar yudit semakin rewel dia selalu menginginkan sesuatu dalam waktu yabg bersamaan tanpa jeda namun apapun keinginannya selalu di turuti oleh kakeknya karna yudit adalah cucu yang sangat dinanti nanti.

"kakek, yudit mau ikut ke hutan sama kakek? karna waktu itu pekerjaan kakek sebagai tengkulak pohon dan tanah.

" buat apa nak, kamu di rumah saja di hutan banyak nyamuk.

"tapi yudit mau ikut kek " sambil memasang wajah yang minta dikasihani

kakeknyapun tidak tega akhirnya kakek mengoleskan autan dan menggedong yudit.

yudit sangat girang bahagia sambil memukul mukul punggung kakek sesekali bernyanyi yang entah apa yang dia nyanyikan sehingga selalu membuat kakeknya tertawa akibat tingkah konyolnya yudit.

setipa malam yudit selalu tidur dengan kakek dan neneknya dia di ajarkan akan banyak nilai kehidupan walaupun yudit sangat di manja tapi dia juga di bekali ilmu agama yang cukup baik oleh kakeknya yudit diharuskan memakai gamis dan kerudung kala itu karna harapan kakek jikalau judit sudah tumbuh dewasa dia ingin yudit menjadi seorang santriwati yang taat kepada agama dan orangtua.

tiba waktu dimana ayah yudit mengkhianati ibunya, ayah yudit memutuskan menikah lagi tanpa sepengetahuan mamahnya dia menikah dengan tetangga sebelah rumah yang jaraknya sangat dekat.

yudit yang kala itu masih polos belum mengerti akan keadaan yang terjadi hanya bisa duduk terdiam sambil memperhatikan karangan2 bunga yang sedang di rangkai dirumah wanita yang merebut ayah dari ibunya.

akad berjalan lancar pesta meriah suara musik pun mengiringi di setiap waktunya namun yudit hari itu sangatlah rewel entah apa yang membuat rewel atau mungkin mewakili pirasat ibunya yang jauh disana .karna waktu itu hp masih sangatlah awam..

yudit menangis tanpa henti dari pagi sampai menjelang malam dia terus saja menangis namun saat itu tidak ada satupun yang memperdulikan kehadiran dia dari pihak keluarga yang ayahnya nikahinpun tidak ada yang perduli malah seolah olah mengolok ngolok yudit, gadis sekecil itu mana paham akan ketidaksukaan seseorang.

akhirnya ayah yudit keluar dari kamar sambil menggendong dan memarahi yudit, yudit diantarkan ke rumah kakek nenek oleh ayahny yang jarakny tidak jauh itu.

sebulan berlalu yudit sesekali di bawa ayahnya kerumah ibu tiri nya itu namun dikala ayah nya tidak ada yudit di cubit di pukul tapi dikala ayahnya ada ibu tirinya bersikap seolah seperti malaikat..

avataravatar