webnovel

1. Selamat datang di kehidupan baru

Tidak ada yang menginginkanku...Keluargaku tidak menginginkanku,Aku membenci dunia ini.

Kehidupan yang tidak menyenangkan.

Kehidupan tanpa harapan dan impian.

Kehidupan yang diwarnai dengan kegelapan.

Di lorong sekolah...

"Dasar pecundang!!! "Ucap mereka bertiga yang merundungku.

Mereka bertiga adalah komplotan perundung yang sering membullyku...Salahsatu dari mereka menendang ku sambil berbicara.

"Cepat jilati sepatu kami."

Yang bisa kulakukan hanya menangis dan menuruti kemauan mereka.Seperti inilah kenyataannya nyatanya seseorang yang akan membantumu dalam situasi seperti ini hanyalah ada dalam sebuah dongeng ataupun cerita fiksi.Orang orang hanya akan mengabaikan tentang apa yang mereka lihat dan itu adalah hal yang biasa.Mereka lebih memilih tidak ingin terkena masalah.

Kehidupanku di sekolah memang sudah gagal...tidak ada yang mau berteman denganku karena mereka takut dirundung sepertiku.

Ketika masuk kedalam rumah..

Sebuah piring dengan bolu cake yang berada diatasnya melayang tepat mengenai wajahku.

"Darimana saja kau!!! cepat ambilkan aku segelas bir."Ucap orang yang melemparkan piring itu padaku.Dia ayahku seorang pemabuk yang sering memarahiku.Aku mengambil bir dari kulkas kemudian menuangkannya kedalam gelas dan memberikannya padanya.Lalu berjalan menaiki anak tangga...belum lama aku berada di kamar mengganti bajuku ibuku langsung meneriakiku...Ia menamparku karena aku tidak langsung membersihkan rumah dan menyiapkan makan malam.Setelah makan malam kakakku menyuruhku agar masuk ke kamarnya tanpa sepengetahuan kedua orang tua ku.Kakaku memiliki hobi sebagai petinju ia memukulku seakan aku adalah alat samsak tinju untuknya latihan.Tubuhku penuh dengan memar lebam di sekujur tubuh tentu saja ayah dan ibuku tidak mengetahuinya tapi kurasa mereka juga tidak akan peduli.Setelah lama bersama mereka.Aku jadi bisa melihat sifat seseorang mereka semua memiliki aura yang sangat busuk semua benar benar busuk ... Mereka semua memiliki aura busuk yang tidak menyenangkan baik keluargaku ataupun teman temanku disekolah.

Terkadang aku juga sering merenung di suatu tempat yang sepi,Berpikir kenapa hidupku begini...?Andai saja hidupku tidak seperti ini...?

Tapi ini memang hidupku. sebuah kehidupan tanpa kasih sayang..Tidak ada orang yang peduli padaku karena itu aku membenci dunia ini.

Hingga hal itu pun terjadi...Sebuah hal yang akan mengubah hidupku.

Ketika itu aku sedang pulang berjalan kaki menuju rumah..Aku melihat seorang anak kecil sedang berada di tengah zebra cross ia sedang mengambil bola yang menggelinding ke tengah jalan.Lalu sebuah truck dengan cepat akan menabrak anak kecil itu...Ibu dari anak itu yang menyadari ada truck yang melaju cepat itu berteriak pada anaknya..Tapi dia tidak akan sempat karena truck itu melaju dengan cepat.

"Awas!!!"Aku yang mendorong anak kecil itu.

dalam detik detik itu aku mendorongnya...Anak itu berbalik dan melihat ke arahku ia menangis wajahnya mulai meneteskan air mata.Ada beberapa orang ditrotoar ini tapi sepertinya mereka tidak ingin mengambil resiko dengan mengorbankan nyawa mereka.Alasanku menyelamatkan anak kecil ini itu mungkin karena aku iri padanya. Dia memiliki seseorang yang sangat mengkhawatirkannya dan menyayanginya.Aku rasa dia memiliki kehidupan yang lebih baik daripada diriku.Karena itu aku rasa dia masih memiliki alasan untuk tetap hidup.Suara klakson truck mulai terdengar nyaring.Aku melihat anak kecil itu dengan tersenyum...ditambah dengan air mata yang mulai menetes.Aku harap dia bisa bahagia karena dia tidak memiliki aura yang kubenci itu.Meski begitu disaat truk itu akan menabrakku aku masih takut... Aku takut menghadapi kematian.Lampu truck terlihat sangat terang kemudian langsung menabrakku.

"Aku akan mati."

"Tuan putri - Tuan putri apa anda baik baik saja?"

Suara seseorang yang membangunkanku sepertinya dia adalah seorang pria.

Aku memejamkan mataku beberapakali.

"Kenapa ini?"

"Maaf tuan putri tadi anda tidak sadarkan diri di taman karena sebuah bola yang menyasar mengenai tepat kepala anda."Ucap pria itu yang menjelaskannya.

Aku memegang wajahku karena aku merasa sakit kepala.

"Ada apa tuan putri? Apa anda baik baik saja?"ujar pria itu yang khawatir padaku.

Aku memejamkan mataku kemudian rasa sakitnya mulai reda.

"Tidak apa - apa aku baik baik saja.Ini dimana?"Ucapku setelah sakitnya mulai reda.

Aku mulai melihat ke sekelilingku.

"Anda sekarang sedang berada di kamar anda tuan putri."Ujar pria itu yang berada disampingku itu.

Aku melihat sebuah ruangan mewah dengan lemari kaca dan sebuah rak rak hias dan diriku ini sedang berada di atas kasur berwarna pink dilapisi kain putih.

"Are ini..."Aku benar benar tekejut berada di ruangan yang tidak aku kenal?Tapi yang paling membuatku terkejut adalah...?Aku segera bergegas melihat ke lemari kaca itu dan melihat kearah cermin.Apa yang terlihat adalah seorang gadis kecil berambut pirang emas dengan mata biru laut memakai sebuah gaun berwarna putih mencolok.

"Siapa kau?"

Diriku yang menunjuk pada diriku sendiri disebuah cermin.

Apa putri kerajaan...? Kau bercanda kan?

Apa yang harus kulakukan di kehidupan baruku ini?

Nantikan kelanjutannya.