1 ~Murid Pindahan Baru~

Disebuah Sekolah Menengah Atas terdapat 5 orang sahabat yang bernama Anshi, Tiara, Bara, Clara, dan Fero. Meskipun mereka sahabat, mereka berada dikelas yang berbeda. Anshi sekelas dengan Tiara, sedangkan Fero sekelas dengan Clara.

   Diantara 5 sahabat itu hanya Bara yang terpisah kelasnya dari para sahabatnya karena Bara merupakan murid yang berprestasi.

   Ketika memasuki kelas 10 tepatnya kelas 1 SMA mereka semakin kompak, dikarenakan mereka berlima bergabung kedalam suatu klub yaitu klub sastra.

Pada saat diruangan klub,,,,

"Bagaimana perkembangan klub sastra kita, apa ada perkembangan ?"ujar Bara.

"Lancar ketua Tiara udah bikin publikasinya berjalan lancar, tenang aja bos"kata fero.

"Iya Bar, aman kalo dah dipegang sama yang cewek, kita tinggal support dari belakang aja" timpal Anshi.

   Bara pergi keluar ruangan klub yang pada saat itu hanya ada Fero dan Anshi. ia ingin pergi mencari Tiara dan juga Clara yang tak kunjung datang ke ruangan klub, padahal mereka sudah berjanji akan ke ruangan klub saat jam pulang tiba. Tak lama kemudian, ketika Bara sedang mencari ia bertemu dengan Tio salah satu teman Tiara.

"Tio .... Lihat Tiara ga? dari tadi aku cariin dianya nggak ada"kata Bara.

"Sorry Bar aku gak lihat. tadi, sebelum balik katanya mau ke tempat klub sastra kan, emangnya dia gak kesana?"Jawab Tio.

"Kalau dia datang ke klub sastra, aku gak akan nyariin ginilah,  Dah lah aku mau lanjut nyari lagi, makasih ya Tio."ujar Bara.

   Beberapa menit kemudian, Tiara melihat Bara yang sedang berlari seperti mencari sesuatu, layaknya seperti orang yang sedang bingung. kemudian Tiara datang menghampiri Bara.

"Bara... ngapain kamu kayak orang yang lagi bingung? lagi nyari apaan sih?" Tanya Tiara.

"Aku nyariin kamulah, sama Clara juga ...!" Jawab Bara.

"Oh.... Gitu kami dari tadi di Taman tau, kami juga baru aja ketemu Anshi dan Fero" Kata Tiara.

"Emangnya Anshi atau Fero gak ngomong, kalau aku nyariin kalian mulai ruangan klub sampai gedung atas?"Tanya Bara.

"Gak ada tuh malah mereka bilang kalau kamu itu dah pulang bareng sama Tio" jawab Tiara.

"Apa? pulang bareng Tio? padahal mereka tau aku nyariin kalian, kenapa nggak dikasih tau? udahlah aku mau nyari mereka dulu" Tanya Bara

"Mereka dah pulang dari tadi tau! besok aja lah Bara, mending kamu pulang sama ku yuk!"kata Tiara.

"Maaf ya Tiara, aku dah ada janji mau pulang sama Tio"ujar Bara.

Kemudian, Bara pergi meninggalkan Tiara dan Clara, itu dia lakukan karena ia merasa kesal pada Anshi dan juga Fero. setelah Bara sampai kerumah, ia mengirim pesan LINE kepada Anshi dan juga Fero.

"Kok kalian berdua pake bohong segala sih?"Tanya Bara.

"bohong apaan bar? emang kenapa"Jawab Anshi.

"Iya bar kami gak ada bohong sama kamu"Timpal Fero .

"Jadi kok Tiara ngomong kalo kalian bilang aku dah pulang sama Tio, kalian juga gak bilang kan aku nyariin mereka? apa maksudnya itu ?"Tanya Bara dengan emotion kesal.

"Kalian ada masalah ya sama ku?"Tambah Bara kesal.

"Gak ada bar! buat apa kita pake acara bohong segala. Kita udah berkawan lama, tapi kamu gak percaya sama kami, kok gitu sih Bar?"Jawab Fero.

"Terserah kamu deh Bar bilang apa! kita kan udah lama temanan, masa sekarang kamu gak percaya sama kami"Kata Anshi.

"Emangnya kenapa sih Bar? aku liat kamu lagi ngobrol bareng Tio. Aku pikir kalian mau pulang  bareng, maaf Bar" Tambah Fero .

Bara kemudian keluar dari percakapan Grup. Dia tau kalau Anshi suka Terhadap Tiara sedangkan Fero menyukai Clara. Ia berfikir apakah mereka sengaja, agar ia tidak terlalu dekat dengan keduanya .

Keesokan harinya, ketika Bara tiba didepan gerbang, ia telah di tunggu oleh Anshi dan juga Fero.

"Pagi Bar"Sapa Anshi

"Bar kamu kenapa sih kemarin kayak gak biasanya? kok tiba-tiba ngomong kayak gitu?"Tanya Fero.

"Dah lupain aja! aku yang salah, maaf ya aku dah salah pengertian selama ini"jawab Bara.

"Gakpapa kali bar, tapi kita tetap teman kan? kalau ada masalah apa-apa ya dibicarain Bar. Jangan gara-gara ini kita gak sahabatan lagi " kata Anshi.

"Pastilah shi, kita kan sahabat dah lama kita semua gak akan terpisah kalo Cuma masalah ini"timpal Bara.

Setelah itu, Bara, Anshi, beserta Fero kembali ke kelas mereka masing-masing. Ketika Bara sampai kedalam kelas, Sinta yang merupakan kawan masa kecilnya Bertanya kepada Bara tentang gosip bahwa akan ada murid pindahan Baru di kelasnya.

"Bara... eh tau gak katanya ada murid pindahan baru loh. Katanya sih karena di suruh orang tuanya, Orangnya pintar lagi, dia katanya dapat juara umum lho.. di sekolah nya yang lama" kata Sinta.

"Terus kenapa dia pindah? apa ada masalah? Apa dia terpaksa karna tuntutan pekerjaan orang tuanya?"Tanya Bara penasaran.

"Buset banyak amat pertanyaan nya Bar, kayak mau investigasi" Timpal Sudirman sembari tertawa dari belakang.

"Iya juga sih, nanti kita Tanya aja langsung sama orangnya daripada menduga-duga hehehe... ,katanya dia dah masuk hari ini"Jawab Shinta.

"Oke! nanti kita tunggu aja orangnya" Ujar Bara .

"Gak sabar ya Bar?"Ekspresi Sinta mengejek.

"Hmm"Jawab Bara cuek.

"Yah Bara cuek amat"Ejek Sudirman lagi dari belakang

(Sudirman merupakan teman Bara yang duduknya persis dibelakang kursi Bara)

Setelah bel berbunyi, ibu guru pun datang bersama murid pindahan yang baru saja mereka bicarakan. Sekilas ketika Bara melihat wajah murid tersebut, Bara sepertinya mengenal murid pindahan itu, namun ia tak dapat mengingatnya.

"Anak-anak perkenalkan kita mempunyai teman yang baru, ia merupakan murid pindahan dari daerah Jakarta, ibu harap kalian bisa berteman baik ya! baiklah perkenalan diri kamu!"kata bu guru.

"Hallo, perkenalkan nama saya Sandiana, panggil aja san atau Diana, terserah teman- teman aja mau manggilnya apa, harap bantuannya ya! saya harap semua nya bisa berteman baik dengan saya"kata murid pindahan itu.

"Wah cantiknya!" kata Sudirman yang membuat seisi kelas tertawa.

"Terima kasih! sebenarnya ada yang mau saya sampaikan kepada seseorang di kelas ini" ujar Sandiana sembari melihat kanan dan kiri.

"Hai Bara! masih inget sama ku??"kata Sandiana.

Semua orang melihat kearah Bara yang sedang melamun ...

"Bar kamu curang ah...! kenalin dong! kenal dimana?"kata Sudirman.

"Aku juga nggak ingat Man, seriusan aku sendiri gak ingat pernah ketemu sama dia"kata Bara.

"Sudah! kamu duduk aja dulu, kelasnya mau di mulai, nanti mengobrolnya ya Diana!. kamu duduk disamping Bara ya "kata bu guru.

Ketika Bel bunyi istirahat, Bara segera keluar dari kelas hendak menuju ke ruangan klub nya. Namun, ia teringat akan apa yang dikatakan oleh murid pindahan itu.

"Apa yang dimaksud oleh murid baru itu? dia siapa? masih ingat aku? kapan kami bertemu?" Fikir Bara.

"Hai Bara...." Sapa seseorang dari belakang Bara.

note : bersambung yak wwkwkwk semoga ceritanya menarik, soalnya maklum masih penulis baru

update setiap hari Jumat yah

avataravatar
Next chapter