1 Di Curigai

Alarm berbunyi waktunya untuk seorang gadis cantik bangun dari mimpi malamnya yang sangat indah.

Bella terbangun dari tidurnya lalu bergegas ke kamar mandi

"Selamat Pagi dunia."Bella membuka pintu jendela sambil tersenyum dan menghirup udara segar di pagi hari ini

Gadis itu udah berpakaian rapi hari ini Ia memakai hijab berwarna coklat muda dengan baju pink,rompi berwarna abu-abu,celana jeans dan sepatu ketsnya

Di luar rumah sudah ada teman dekatnya yang menunggunya bernama Dennis pria dengan penampilan stay cool itu,Bella pun bergegas keluar dari rumah nya dan masuk ke dalam mobil pria tampan itu

"Yuk berangkat?."ajak Dennis

"Ayuuuk."sahut Bella

"Pasang sabuknya."kata Dennis lagi

"Siap boss."sahut Bella kembali

Bella pun memasang sabuk pengamannya dan menyalakan bluetooth ponselnya untuk terhubung dengan spiker di mobil Dennis

Bella memang begitu karna ia sudah terbiasa di mobil teman prianya itu,mobil itupun melaju menuju kampus kurang lima belas menit kemudian mereka pun.sampai di kampus

UNIVERSITAS GENERASI BANGSA INDONESIA

Mereka bergegas keluar dari mobil dan di parkiran sudah ada sobat karib Dennis yang bernama Bobby,Bella yang melihat pria satu itu langsung kabur karna dia tau watak Bobby seperti apa

''Cie... Dua sejoli baru datang."Bobby terkekeh berkacak pinggang

"Apa sih Bob gue jitak juga nih."Dennis yang sedang menutup pintu mobil kemudian mepiting leher sohibnya yang usil itu

"Arrg... iya-iya ampun,maaf bisa mati gue kalau loe giniin."Bobby mencoba melepaskan diri dari pitingan tangan Dennis

"Makanya bacot di jaga,jangan asal bacot."Dennis melepaskan pitingan tangannya dari leher sohibnya itu

"Yakin loe enggak ada perasaan istimewa sama cewek secantik dia?."Bobby Merapikan bajunya yang agak berantakan gara-gara Dennis tadi

"Yakin lah masa enggak lagian paling dia mana mau sama gue,yang sukanya jalin dia mulu,udah ah."Dennis enteng tanpa bedan langsung berlalu meninggalkan Bobby

Untung saja saat itu Bella sudah berbaur dengan teman-temannya dan jauh dari mereka jadi tidak mendengar percakapan dua pria itu walaupun satu kampus tapi Bella dan Dennis berbeda jurusannya

Bella mengambil jurusan Disain Interior sedangkan Dennis mengambil jurusan teknik elektronik

Pria mana sih yang tidak mau dengan gadis cantik seperti Bella yang cerdas dan juga giat dalam semua kegiatan yang ada di kampusnya

Sesampainya di ruangan gadis cantik itu di sambut oleh sahabatnya yang bernama Stevania tak kalah dengan Bobby Ia pun meledek Bella yang baru tiba di ruangan itu

"Hay Bella."Sapa Stevania

"Hay juga Nia."jawab Bella

"Cie.datang.berdua terus."ledek Stevania

"Apaan sih Nia kami Cuma taman biasa aja enggak lebih dan aku sudah menganggap nya sebagai kakak ku sendiri."jawaban tegas Bella

"yakin kamu dia juga beranggapan sama?,Iya itukan menurut mu,lagian nih yah,mana ada sih seorang cowok rela capek-capek antar jemput datang terlambat kalo enggak ada sesuatunya."potong Stevania spontan sambil menaikkan alisnya sebelah

Deg...!!!

Jantung Bella seketika berdetak kencang Ia pun langsung terdiam menyadari akan hal itu apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu

"Apa Iya?,tapi kenapa selama ini Dennis hanya diam saja tak mau mengutarakan isi hatinya setiap kali kami bersama."kata Bella berbicara dalam hati

Bukan Bobby dan Stevania saja yang berpikiran bahwa mereka berdua ada hubungan kebanyakan orang di kampus itupun beranggapan sama dengan Stevania dan Bobby saat melihat mereka berdua sering datang bersama pasti ada sesuatu di antara mereka berdua

Sangking banyaknya pikiran sampai dia tidak mengetahui jika jam pelajaran di mulai Ia baru tersadar saat dosen memanggil namanya dengan berulang kali

"Bella Amanda Kirana."panggil dosennya yang sedari tadi memperhatikannya sedang melamun saat namanya panggil dengan lengkap Bella pun tersadar dari lamunannya

"Ah.Iya pak."Bella terkesiap dan bingung harus ngapain

"Tolong bisa kamu jawab ini."tanya Dosen

Sambil mengarahkan sepidol itu pada Bella yang masih duduk di bangkunya pun

"Hm.baik Pak."Bella bangun dari tempat duduknya

Ia pun dengan rasa ragu beranjak berdiri dan menghampiri dosen dan menjawab pertanyaan yang ada di whiteboard

Setelah selesai Ia pun dengan menarik nafas panjang dan berjalan kembali ke tempat duduknya untung saja Bella bisa menjawabnya dengan benar meskipun tadinya pikirannya sekarang sedang terbagi dua

Bella termasuk mahasiswa yang paling cerdas di kampusnya makanya dia di sukai oleh para dosen di kampus itu akhirnya jam menunjukkan pukul setengah tiga waktunya pulang pun tiba para mahasiswa pun berbondong-bondong untuk keluar dari ruangan,Bella pun bergegas keluar dari ruangan itu

Sambil bergandengan tangan dengan Stevania berjalan menuju parkiran sesampainya di sana ada dua cowok itu sedang asyik-asyiknya bercerita dari arah belakangnya Dennis

Bobby melihat dan lalu menyegol siku Dennis meberitahu kedatangan dua gadis yang sedang mendekati mereka sambil bergandengan tangan sesampainya di sana mereka pun berpamitan satu dengan yang lain

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan area kampus seketika suasana di dalam mobil jadi hening sampai akhirnya Bella pun bersuara

"Tumben diam perasaan tadi pagi ngoceh mulu nih bocah Kenapa?, atau jangan-jangan dia kerasukan setan kampus apa ya?."Batin Dennis sambil sedikit melirik

"Nis aku boleh tanya enggak?."tanya Bella sambil memainkan tangannya

"Akhirnya dia ngomong juga,Ya tanya aja kali enggak usah merasa enggak enak gitu". Jawab Dennis pandangan masih fokus menghadap ke depan jalan

"Hmm... kamu kok mau sih antar jemput aku?,rumah Kitakan berjauhan."jawab Bella sambil menunduk takut melihat arah Dennis yang ada di sampingnya itu

Deg...!!!

"Ya karna kita teman dan juga aku di ajarkan oleh papa untuk menjadi pria yang bisa selalu menjaga seorang wanita lagian rumah kita kan searah walaupun agak jauh tapi enggak ada yang harus kamu takutkan, kirain aku tadi kamu kesambet"Dennis terkekeh berusaha menutupi gugupnya

"Ih... Dennis aku serius ih....sebel ah awas aja nanti kalau ada tugas enggak mau aku bantuin."Bella memalingkan wajahnya tanda dia sedang marah

"Lho aku kan Cuma dengar dari anak-anak kalau di kampus kita itu ada penunggunya makanya aku kira kamu kesambet jangan ngambek gitu dong nanti cantiknya hilang."Dennis mencoba membujuk gadis cantik itu

"Tau ah sebal wek."singkat Bella sambil meletkan lidahnya ke arah Dennis tanda dia sedang merajuk setelah itu membuang mukanya

"Hm..Benar apa kata papa kalau wanita itu susah di mengerti saat mereka sedang ngambek seperti sekarang."Dennis berkata dalam benaknya

Melihat raut wajah sahabatnya berubah Dennis hanya bisa diam dan tersenyum pada sadar begitulah sifat seorang wanita kalau sedang merajuk pasti akan susah untuk di bujukannya

Dennis yang sudah belajar banyak dari papanya untuk menghadapi sikap seorang wanita itu yang benar seperti apa Ia pun tidak terkejut lagi yang sekarang sedang terjadi padanya

Tidak lama kemudian mereka berdua sampai di depan rumah Bella dan mereka berdua pun bergegas keluar dari dalam mobil pemuda tampan itu

"Hati-hati ya sampai ketemu besok ya?."Bella berpindah posisi berdiri berhadapan dengan pemuda tampan itu

"Siap sampai ketemu besok okey,aku pulang ya?."Dennis masih dengan posisi berdiri di samping pintu mobil nya, setelah itu Ia pun masuk kedalam mobilnya

Lalu pergi ke dalam mobil dan melaju kencang meninggalkan area rumah Bella

Setelah sahabatnya itu pergi jauh

Saat ingin masuk ke pekarangan rumah gadis cantik itu melihat ada sebuah mobil terparkir di depan teras rumahnya

Kira-kira siapa yang datang bertamu ke rumah gadis cantik itu entahlah

avataravatar
Next chapter