1 DETIK PERTAMA

Siang itu cuaca sedikit mendung, angin berhembus pelan tapi hawa dingin sangat menusuk tulang. Walaupun cuaca seperti itu, tidak menggoyahkan semangat seorang gadis cantik yang berjalan dengan santainya sambil bersenandung. "la.. la.. la.. la.. la.. emm..emm. emm.. ". Dia bersenandung dan sesekali menggoyangkan kepalanya membuat rambut hitam yang di kucir kuda mengikuti gerakan kepalanya. Dari arah belakang terdengar suara wanita yang memanggil dengan lantang. "Meyshaaaaaa!!.. tunggu aku!!". Ya.. gadis cantik yang berambut hitam itu namanya Meysha Kunala, Meysa menghentikan senandungnya dan berbalik, "Tikaaa.. suaramuu itu mengejutkanku tidak kah kamu bisa berbicara pelan?" sungut meysha kesal. "Maaf..habis dari kejauhan kamu seperti tidak menyadari kehadiranku" timpal tika sambil menggaruk kepalanya. Sementara itu meysha hanya bisa bergidik sebal dengan kelakuan sahabatnya. Meysha dan Tika adalah sahabat karip sejak SMA.

#Flashback on..

Tiga tahun lalu saat Ospek masuk SMA N 1 Bintang ada seorang gadis yang berlari mengejar pintu gerbang yang hendak di kunci oleh satpam, "pak.. pak.. pak.. tolong tunggu sebentar aku mohon pak.. ". ucap gadis itu memohon. "kamu murid baru ya?" tanya pak satpam itu dengan tegas. "iya pak.. saya murid baru pak, hari ini hari pertama Ospek pak, mohon maaf pak saya terlambat soalnya macet pak.. " ucap gadis itu dengan memohon. "ya sudah.. karena ini hari pertama kamu aku toleransi buruan masuk, dan segera ke aula tengah karena Ospek akan segera di buka oleh kepala sekolah.. " ucap satpam itu tidak tega melihat keringat yang membasahi muka gadis itu. "baik pak.. terimakasih pak Slamet" ucap gadis itu sambil berlari. Darimana dia tau namaku ya, batin pak Slamet dalam hati, "ohh.. iya ada nama di bajuku.. hahahaha.." pak Slamet tertawa sendiri.

Gadis itu berlari kencang dan segera memasuki aula yang ada di tengah sekolah. Untungnya acara Ospek itu belum dimulai. Setelah sampai di dalam gadis itu bingung. aduh.. aku harus duduk disebelah mana?, tanya gadis itu dalam hati. ohh.. itu ada kursi kosong pekik gadis itu dan segera duduk di kursi kosong itu. Tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri gadis itu dan berkata, "hei.. namamu siapa? Kenapa kamu datang terlambat dan duduk di sembarang tempat dan belum tentu itu kursimu? " ucap wanita itu yang notabene adalah senior. "maaf kak.. saya Meysha Kunala, murid baru kak, saya terlambat karena terkena macet dijalan" ucap meysha. "ohh.. tapi kenapa kamu asal duduk saja, tidakkah kamu melihat nama siapa yang tertera di kursi itu?" ucap wanita itu dengan sedikit kasar. "ohh.. maaf kak maaf aku bingung mau duduk dimana karena terlalu banyak kursi disini.. " ucap meysha sedikit menundukkan kepalanya. "kalau bingung itu tanya.. jangan asal duduk seperti itu.. kamu punya mulutkan? "ucap senior itu yang bernama Nella dia adalah senior dan juga ratu kecantikan di SMA N 1 Bintang. "sudah sekarang kamu berdiri.. ikuti acara pembukaan ini sampai selesai dengan berdiri.. " sungut Nella dengan melotot. "baik kak.. " jawab meysha sambil berkata dalam hatinya, ini orang aneh banget ya, aku udah jelasin baik baik dianya malah nyolot, mentang mentang senior apa? sabar meysha ini hari pertamamu tahan emosi, jangan bikin masalah di hari pertama mu, gerutu meysha dalam hati. "bagus.. ingat ya kamu berdiri disini sampai selesai! " ucap Nella sambil berlalu meninggalkan meysha sendiri.

Upacara pembukaan Ospek berjalan sangat lancar, walaupun itu tidak berlaku untuk meysha karena sedari tadi dia sudah menahan rasa sakit di kakinya. "aduhh rasanya kakiku mati rasa.. sampai kapan aku harus berdiri aku lelahh.. "gerutu meysha dalam hati. Disaat meysha sudah tidak tahan berdiri dan kehilangan keseimbangan dia hampir terjatuh dan ada seseorang gadis yang menahan pundaknya agar meysha tidak terjatuh. "hai.. kamu nggak papa? dari tadi aku perhatikan kamu berdiri disini dari awal sampai akhir pembukaan Ospek tidak bergeming? "tanya gadis itu penasaran. "terimakasih sudah menahanku agar tidak jatuh.. aku dihukum gara gara aku telat dan sembarang duduk di kursi orang lain" sahut meysha dengan nada lemah. "kejam sekali, ayo aku bantu kamu berjalan.." ucap gadis itu dengan nada perhatian. "terimakasih.. oh ya kamu baik banget, nama kamu siapa? " ucap meysha. "aku Tika, lengkapnya Kartika Putri, aku juga siswa baru sama seperti kamu, kamu sendiri siapa? " ucap tika sambil tersenyum memandang orang yang ditolongnya. "aku Meysha Kunala, salam kenal.. " ucap meysha dengan tersenyum memperlihatkan lesung pipinya yang cantik. "uhh.. kamu cantik banget mey, apalagi lesung pipi mu.. uhh aku aja sebagai wanita terpesona" ucap tika sambil terus memandang meysha dengan berbinar. "ahh.. terimakasih tika, aku biasa aja kamu saja yang menilaiku berlebihan.. "sahut meysha malu. Sementara itu Tika hanya bisa tersenyum sambil memandang meysha dengan tatapan kagum. Mereka terus berbincang sambil berjalan menuju kelas. Tak disangka Meysha dan Tika satu kelas di kelas 11 B. "ahhh.. asyikkk kita sekelass mey.. " celetuk Tika dengan semangat. "iya tika.. aku juga tidak menyangka kita satu kelas.. "sungut meysha tidak kalah bahagia. "oke.. mari kita duduk satu meja Tika.. dan aku putuskan mulai detik ini mari kita bersahabat!! " celetuk meysha dengan semangat sambil menarik tangan tika masuk kedalam kelas. "ahhh asyillk ayoo meyy.. janji ya kita sekarang bersahabat" pungkas Tika sambil ikut berlari karena ditarik meysha menuju ke kelas. Ya begitulah cara Meysha dan Tika bersahabat, Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka memutuskan bersahabat.

#Flash Back Off.

"heii.. kamu nglamun mey? " tanya tika disela sela pejalanan menuju ke Kampus baru mereka (ya.. mereka sekarang masuk di semester baru. mereka sama sama ambil jurusan perawat di kampus ternama di jakarta, karena notabene Meysha dan Tika berasal dari keluarga mampu). "ahh.. maaf aku baru mengenang masa masa kita SMA dulu.. " sahut meysha tersadar dari lamunannya dan menarik tika seraya berlari. "heii.. dasarr kamu rindu ya masa masa SMA.. " seru Tika sambil ikut berlari. Meysha hanya tersenyum sambil terus berlari..

avataravatar
Next chapter