2 Pertemuan Pertama Kalinya

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Tidak disangka, ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di China, Tong Lele bertemu dengan sebuah keajaiban, yaitu seorang anak sangat mirip dengannya. Mereka berdua saling memperkenalkan diri dengan gayanya masing-masing. Mo Lisi diam-diam mengagumi Tong Lele, karena nama Tong Lele yang katanya diberikan oleh ibunya itu menurut Mo Lisi bagus.

"Cepat lari ke sana, tuan muda pasti sedang bersembunyi!" Empat orang pengawal berlari mencari tuan muda Mo Lisi. Setelah mendengar itu, Mo Lisi segera berlari untuk menyelamatkan diri.

Tong Lele merasa kaget, "Kenapa dia lari, aku kan belum selesai memperkenalkan diri!" tiba-tiba, para pengawal Mo Lisi menangkap dan membawa Tong Lele.

Lalu, Tong Lele pun mulai berpikir tentang penculikan anak-anak yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenalnya, tapi mengaku sebagai keluarga. Akhirnya dia berteriak, namun anehnya orang-orang disekelilingnya hanya diam saja saat melihat seorang anak kecil tengah berteriak-teriak meminta pertolongan.

"Tuan muda, diam sajalah, kita akan segera pulang. Anda belum makan tuan muda, tuan besar sudah menunggumu." Ucap seorang pengawal yang membawa Tong Lele di pundaknya sambil berjalan.

Mo Lisi yang sedang berlari, sesaat kemudian melihat ke belakang. Mengetahui para pengawalnya sudah tidak mengejar lagi, dia terus berlari tanpa melihat dengan jelas di depannya. Tiba-tiba dia terjatuh ke pelukan seorang wanita.

"Tong Lele, kamu jangan lari lagi ya. Kalau ada orang yang menculikmu, bagaimana kamu bisa menemukan mami?" kata Tong Jiumo memperingati Mo Lisi.

"Ma… Mami…?" Mo Lisi dengan ragu berteriak memanggil ibunya.

Melihat kondisi yang seperti ini, Tong Jiumo seakan mengerti bahwa anaknya sedang ketakutan. Emosi Tong Jiumo pun menghilang dan mencium anaknya. Saat itulah Mo Lisi yang tidak pernah merasakan kelembutan seorang ibu akhirnya merasa sangat nyaman setelah bertemu dengan Tong Jiumo. Kemudian dia berpikir, Apakah wanita ini adalah mamanya anak tadi, yang wajahnya sama sepertiku?

"Kalau kamu nakal lagi, kamu akan aku bawa kembali lagi ke London!" Ancam ibunya yang baru saja menemukan anaknya.

Mo Lisi sangat berharap agar dia bisa menjauh dari ayahnya dan selamanya tinggal bersama dengan seorang wanita yang sekarang sudah dianggap sebagai ibunya. "Mami, bawa saja aku ke London."

"Bicara apa kamu, semua harta kita sudah kamu pindahkan ke China. Sekarang kita hanya bisa melanjutkan kehidupan di sini." Saat berbicara seperti itu, Tong Jiumo juga tengah berharap agar pria yang sudah lima tahun lalu tidak pernah ditemuinya itu lagi mengganggunya. Tong Jiumo berharap, bahwa pria itu melupakannya.

Mo Lisi memanjakan diri di sisi ibunya yang saat ini terus memeluknya. Melihat anaknya yang menjadi penurut, semua amarah Tong Jiumo pun hilang. Lalu dengan lembut dia berkata, "Anakku, kamu seorang anak yang lucu, saat dewasa juga pasti akan menjadi anak yang tampan. Kamu harus nurut sama mami ya, kalau kamu sampai diculik orang, mami pasti akan merasa sangat sedih, nak!"

Namun pada kenyataannya, orang yang telah salah membawa Tong Lele akan lebih bersedih lagi karena dia tidak tahu siapa anak yang telah dibawanya...

avataravatar
Next chapter