10 Kau baru saja berbuat tak senonoh ya?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Tong Jiumo saat ini mengenakan sepatu hak tinggi sekitar 10 cm, lalu dia berjalan menuju ke stasiun kereta bawah tanah. Di tempat lain, sebuah mobil mustang hitam tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Dengan gugup, sopir di dalamnya berkata "Tuan, mohon maaf tiba-tiba mobilnya macet. Saya akan turun untuk memeriksanya. Saya akan menghubungi sopir lain, untuk segera menjemput dan mengantarkan anda ke gedung pameran makanan."

"Tidak perlu, aku akan turun dari mobil saja!" kata seorang pria tampan bertubuh tinggi sambil membuka pintu mobil dan berjalan. Dengan wajahnya yang tampan, aura dingin, dan tubuh yang tinggi Mo Qijue terlihat sedang berjalan melewati trotoar dan menuju ke stasiun kereta bawah tanah.

Ketika kereta tiba, Tong Jiumo langsung segera masuk, begitu pula dengan Mo Qijue. Dia tidak melihat siapa pria yang saat ini sedang berada di sebelahnya, namun entah mengapa dia bisa merasakan aura dingin tersebut. Tidak lama kemudian kereta pun akhirnya berjalan.

Ponsel yang berada di dalam tas Tong Jiumo tiba-tiba berdering, saat dia ingin mengambil ponselnya, tangannya tidak sengaja menyenggol tangan pria di sebelahnya itu. Saat dia melihatnya, dia langsung disambut oleh tatapan dingin dari pria itu.

Ketika melihat wajah Tong Jiumo, hati Mo Qijue tiba-tiba berdebar debar, namun dengan cepat dia menetralkannya. Saat kereta berguncang, tidak sengaja dia terbentur mengenai badan Tong Jiumo, lalu dia langsung memegang pinggulnya. Namun dengan cepat, Mo Qijue langsung mengatakan maaf.

Tong Jiumo menatap Mo Qijue dan mencibir, "Kau baru saja mesum ya?" tanyanya, lalu dia memukul wajah Mo Qijue hingga kacamatanya terlepas. 

Begitu banyak laporan, tentang kejadian tidak senonoh di dalam kereta, namun menurut Tong Jiumo ini bukan hari keberuntungan untuk Mo Qijue jika dia ingin berbuat seperti itu. Baru pertama kali ini Mo Qijue dibilang mesum oleh seseorang, dan dia sangat tidak terima, "Kenapa aku harus menyentuhmu?" tanyanya.

Karena tidak mau kalah, Tong Jiumo pun langsung protes, "Harusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kamu menyentuh pinggulku?" katanya. Menurutnya Mo Qijue pantas dibilang mesum, karena dia sudah berani berbuat tidak senonoh.

Perdebatan mereka semakin lama semakin membesar, Mo Qijue tampaknya tetap tidak terima, karena menurutnya dia tidak sengaja menyentuh Tong Jiumo. Kemudian di saat situasi sudah tenang, dia menatap Tong Jiumo "Apa kamu punya bukti kalau aku menyentuhmu?" tanyanya.

Dengan nada menyindir Tong Jiumo mengatakan bahwa memang sebagian orang yang berpenampilan seperti Mo Qijue adalah orang mesum. Banyak berita yang melaporkan kejadian seperti itu, dan hari ini bertemu dengan seorang wanita sepertinya bukanlah keberuntungan untuk Mo Qijue.

Untuk pertama kalinya Mo Qijue sangata emosi, lalu dia mengumpat, "Kamu benar-benar gila!" katanya.

"Sekarang aku akan lapor polisi. Biarkan polisi yang akan menangani hal ini!" kata Tong Jiumo sambil mengeluarkan ponsel karena ingin melapor ke polisi.

"Lapor polisi? Apakah kau tahu siapa aku?" kata Mo Qijue dengan tatapan dingin dan tajam...

avataravatar
Next chapter