1 Bayi yang Terlahir Kembar

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Saat Tong Jiumo terbangun dan membuka matanya, dia hanya teringat anaknya, "Anakku? Dimana anakku...!" Jeritnya sambil menahan rasa sakit di bagian bawah tubuhnya.

"Jangan terlalu banyak bergerak, kamu baru saja melahirkan. Kondisimu masih lemah, nanti jahitannya malah terbuka." Ucap seseorang yang mengenakan pakaian dokter.

"Feifei dimana anakku?" Tong Jiumo bertanya sambil menggenggam tangan Sufei.

Sufei kembali membaringkannya, "Jiumo, aku sudah mempersiapkan tiket penerbanganmu ke Inggris, kamu harus berangkat membawa anakmu selamanya dan jangan pernah kembali lagi."

"Apakah dia datang kemari, benarkah?" Tong Jiumo berbicara dengan terbata-bata , sangat terlihat jelas ketakutan yang mendalam dari tatapan matanya.

"Aku tidak berniat membunuh Wanqing, aku benar-benar tidak berniat…." Kata Tong Jiumo sambil menangis.

"Aku tahu ini bukan salahmu, tapi kamu harus tetap membawa anakmu meninggalkan Kota Mocheng, meninggalkan daerah kekuasaannya." Sufei kembali menasehatinya.

"Apakah aku harus meninggalkan kota ini?" kata Tong Jiumo.

Sufei kembali menegaskan padanya, "Momo, kamu sudah kehilangan keluarga dan calon suami. Kalau kamu sekarang tidak bergegas, saat dia muncul kembali kamu akan kesulitan untuk lari darinya. Apa kamu sudah lupa kalau dia adalah seseorang yang jahat? Orang yang telah mengotori tubuhmu 10 bulan yang lalu?"

Setelah Sufei selesai mengantarkan Tong Jiumo dan anaknya ke mobil untuk segera berangkat, kemudian datang sebuah mobil Mustang Hitam yang berhenti di depan pintu rumah sakit. Mobil itu dikelilingi oleh empat orang pengawal. Terlihat seorang laki-laki berpenampilan gagah dengan pembawaan aura yang cukup menakutkan turun dari mobil tersebut.

"Tuan, ini adalah bayi laki-laki yang dilahirkan oleh Tong Jiumo." Sufei memberikan bayi yang masih dibungkus oleh kain. Saat itulah dia merasakan ketakutan dan tangannya pun gemetar, sebenarnya kesalahan apa yang telah diperbuat oleh Tong Jiumo?

Lima Tahun Kemudian

London, Inggris

Sesampainya di rumah setelah bekerja, Tong Jiumo tidak melihat anaknya dan hanya mendapati selembar surat. Sesudah membacanya, dia segera membawa surat itu dan sebuah tiket penerbangan di dalam amplopnya untuk menuju ke bandara udara.

Sebelas jam kemudian dia sampai di Bandara Udara Internasional kota Mocheng. Setibanya di area kedatangan, dari jauh anaknya berteriak dengan logat inggrisnya, "Kenapa mami lama sekali, aku sudah nunggu dua jam loh di sini!"

Tong Jiumo segera menghampiri anaknya itu, "Kamu anak kecil yang keterlaluan, kalau kamu mau keluar rumah tidak apa-apa, tapi kenapa pergimu jauh sekali! siapa yang mengajarimu, hah?"

"Mami, aku berencana untuk membawamu kembali ke kampung halamanmu untuk membuka usaha dan berkembang di sini." Pungkas anaknya.

"Tapi kamu tidak tahu kan, kalau harta benda kita semua di London. Mana mungkin aku membawanya ke sini?" Jawab Tong Jiumo.

"Tenang saja mami, sebelum naik pesawat aku sudah mentransfer semua kekayaanmu ke China, Mami sekarang kan murid terakhir dari seorang chef terkenal. Kalau sudah lulus, pasti bisa membesarkan nama Mami sendiri..." Balas Tong Lele.

"Iya tapi tidak harus seperti ini pergi tanpa merencanakan sesuatu, untuk berpamitan dengan Chef seniorku saja aku tidak sempat." Seusai menjawab anaknya, tiba-tiba Tong Lele melepaskan diri dari pegangan ibunya dan berlari.

"Eh kamu, kembali…!" Teriak ibunya sambil mengejar.

Disaat yang sama empat orang pengawal berbaju hitam juga berlari mengejar seorang anak kecil, "Tuan muda ayolah pulang dan makan..." Teriak para pengawal.

Dua anak ini kemudian sama-sama bersembunyi di belokan yang sama dan tidak sengaja mereka berdua saling bertabrakan.

"Siapa kamu, beraninya menabrakku! Pinggangku sakit sekali, cepat ganti rugi…!?"

"Kamu yang sudah menabrakku, kamu yang harusnya minta maaf padaku..."

Keduanya terlihat sama-sama sedang kesakitan, tiba-tiba keduanya baru menyadari bahwa wajah keduanya terlihat sama persis.

"Kenapa wajahmu seperti aku?"

"Kenapa wajahmu juga seperti aku?"

Demikianlah pertemuan anak kembar yang terasa begitu aneh, setiap gerakan mereka selalu bersamaan meskipun tidak sengaja, wajah keduanya terlihat begitu aneh ketika mereka sama-sama sedang melihat orang yang ada di depannya...

---

Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.

Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.

avataravatar
Next chapter