1 1.Bafore and after

Jeslyn Kayonna gadis berusia 19 tahun yang kehidupannya hanya dilalui dengan berada dirumah dan selalu disiksa oleh ibu dan adik tirinya.hidup menyedihkan tanpa kasih sayang seorang ibu yang malah memilih berselingkuh dengan pria lain.

Meninggalkan dirinya bersama ayah nya yang selalu menyambutnya dengan cambuk untuk meluapkan kekesalannya.menjadi lemah bukan lah keinginannya dan memberontak adalah harapannya.

Jeslyn hanya mampu tertawa miris melihat perlakuan ayah nya,apakah dia harus mendapatkan kesakitan ini?hanya karna wajah nya yang mirip dengan sang ibu yang pergi bersama pria lain.ini bukan keinginannya,wajah cantik yang kini penuh dengan memar bukan lah keinginannya.tapi inilah takdir nya!

Apakah dirinya boleh meminta pada tuhan?meminta agar dikehidupan nya yang lain dia hidup dengan bahagia,seperti novel yang kini dia baca.bahkan peran antagonis dalam novel masih memiliki kasih sayang berlimpah dari keluarganya.apakah dia juga bisa?

Jeslyn tersenyum samar memeluk novel yang akhir akhir ini menemani dan menjadi saksi kesakitannya,fisik dan raganya sudah lelah dan dalam keheningan malam untuk pertama kalinya jeslyn meminta pada tuhan.meminta agar kapan pun iya dilahirkan kembali dia meminta agar memiliki keluarga yang menyayanginya dan selalu ada bersamanya.dan ketika matanya tertutup rapat jeslyn tersenyum.

Tersenyum membayangkan bagaimana hangatnya  sebuah kasih sayang dari keluarga.

🍂🌾🍂

Ketika matanya mulai terbuka yang jeslyn lihat adalah langit-langit kamar yang eum—kuno,dan para wanita dengan pakaian hitam putih mirip pelayang yang mengelilinginya dengan suara bergetar takut atau mungkin khawatir.

"lady,apa Lady Jeslyn  mendengar suara saya?"

"eum yeah"bahkan untuk bersuara pun rasanya sangat susah untuk jeslyn, badan nya terasa mati rasa.

"cepat panggil dokter,dan kirim surat pada nyonya bahwa Lady Jeslyn telah sadar."salah satu wanita tersebut berteriak lantang membuat wanita lainnya menjalankan perintahnya,dan itu mengganggu nya.

"bisakah kau berhenti berteriak kepala ku pusing mendengarnya."—Jeslyn mendudukan tubuh nya dan melihat sekeliling yang terlihat mewah dan kuno,para wanita tadi sudah berkurang sang sebagiannya hanya memperhatikan nya tanpa banyak bicara.

"dimana ini?apa ayah menjual ku?"

Pelupuk mata jeslyn lembab saat membayangkan ayah nya benar-benar menjualnya pada orang kaya untuk dijadikan jalang kecil,tidak itu semua tidak mungkin kan?!.para wanita itu pun hanya memperhatikan tanpa mau terlibat ucapan dengannya.

"Lady tunggu sebentar biar hamba ambil kan pakaian ganti sebelum anda diperiksa dokter will"

Jeslyn tidak menanggapi ucapan para wanita yang kini keluar dari ruangannya,menyisakan dirinya dengan sejuta rasa penasaran dengan apa yang terjadi sekarang.

Jika diri nya benar-benar dijual oleh keluarganya,dia harus keluar dari sini sekarang juga.setidaknya hidup dijalanan lebih baik dari pada menjadi jalang kecil bukan.

Dengan jalan sempoyongan jeslyn berjalan kearah kaca yang terlihat kuno dan langsung keluar dari sana disambut tanaman bunga yang terlihat terawat dan juga indah.

"LADY!! LADY JESLYN !! ANDA DIMANA?"

Tak mau ketahuan jeslyn langsung berlari keluar melewati lorong dengan para pengawal.tunggu pengawal?apa pemilik rumah ini sudah gila atau memang maniak dunia kolosal?

Berjalan cepat setelah melewati para pengawal abal-abal jeslyn langsung berlari keluar gerbang yang tertutup dan dijaga pria yang sama memakai pakaian pengawal jaman kuno.

"salam hormat Lady jeslyn"

"menjauh dari ku,dan buka gerbang nya."

"tapi Lady—"

"cepat brengsek"jeslyn berteriak lantang membuat penjaga segera membuka gerbang nya dengan cepat.

Jeslyn terus berlari mencari tempat ramai agar dapat bersembunyi sampai sayup-sayup suara dibelakang membuat nya hampir jatuh dan menangis karna takut,kota apa yang dia pihak sekarang?dia sungguh ketakutan sekarang.

"brengsek! Bahkan keluarga ku sendiri menjual ku."

Tersentak kaget jeslyn menghentikan langkahnya dan memandang kepada kerumunan manusia didepan nya,apa ini pasar?.

"LADY JESLYN!!"

Menoleh kebelakang jeslyn dapat melihat para wanita yang tadi berada dikamar nya kini berlari mengejarnya dengan beberapa pengawal berbaju kolosal.

Merasa terancam jeslyn berlari kearah kerumunan,mengabaikan orang orang yang menatapnya juga memarahi nya karna menabrak mereka,sampai dimana tubuh nya lelah berlari kecil dan berakhir menabrak seorang pria.

"tolong aku"ujar jeslyn serak menatap manik pria didepannya dengan memohon,dia benar-benar takut saat ini,dan badannya terasa sangat lelah.

"LADY JESLYN"

Jeslyn menoleh kebelakan mendapati wanita tadi dan pengawal Abal-abal itu berada dengan jarak semakin dekat,jeslyn kembali mundur perlahan dan berlindung ditangan pria asing tadi berharap pria tadi mau membantunya.

"tolong aku, kumohon."suara nya serak dan tanpa aba-aba air matanya jatuh,dia takut setelah ketahuan kabur apakah dia akan dihukum lebih berat dari siksaan ayah nya oleh orang yang membelinya.

"tolong,tolong aku. kumohon!"

Jeslyn kembali terisak menyembunyikan wajahnya dilengan pria asing tersebut,mengabaikan tatapan mata yang kini menjadikannya pusat perhatian.diri nya benar-benar takut saat ini.

"seharusnya gadis bangsawan,memakai pakaian yang lebih tertutup."

Ucapan pria tadi membuat jeslyn mendongak melihat wajahnya sebelum akhirnya merasakan hangat ditubuh nya,pria tadi memakaikan mantel miliknya pada tubuh jeslyn.

"berhenti menangis,karna semua nya akan baik-baik saja."

🍑Halo guys huhu ini karya pertama aku di dream semoga suka yah,aku disini nulis tema fantasi (transmigrasi) mungkin ada yang pernah baca ataupun enggak tapi semoga suka yah,salam hangat nana sang author centil pecinta cogan🍑

avataravatar
Next chapter