1 Menyadari

Suara teriakan dari anak kecil terdengar. Ia merasa tubuhnya ditarik oleh seseorang, ia juga mendengar napas orang tersebut membara.

"Kak Kei! Kak Kei!" Badannya merasakan sepasang tangan mungil sedang menggerakkan tubuhnya berkali-kali.

Ia pun membuka matanya secara perlahan lalu mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya.

"Dimana ini?" Satu kalimat yang pertama kali ia keluarkan dari bibir merahnya.

"I-ini di kolam kerajaan." Jawab seorang anak kecil dengan kata merah penuh air mata.

"Kak Kei maafkan Gene, Gene ga sengaja menyenggol Kak Kei hingga jatuh ke Kolam."

"Kamu siapa?"

Anak kecil tersebut menutup mulutnya terkejut, "Kak Kei tidak ingat Gene? Aku Gene, Gene Loye. Kak Kei tidak ingat?"

Orang yang dipanggil Kak Kei tersebut menggeleng pelan.

Gene Loye? Ia tidak tau nama tersebut, bahkan ia tidak merasa pernah mendengar nama tersebut. Dan juga, Kolam kerajaan? Kerajaan mana yang anak tersebut maksud.

"Hiks Paman, Kak Kei tidak mengingat Gene, Kak Kei kenapa?" Anak itu bertanya sambil menangis pada seorang pria paruh baya dengan badan tegaknya.

"Little Prince, kami akan membawa Tuan Muda Kei ke dokter kerajaan."

Apalagi ini...

Sejak kapan ia dipanggil Tuan muda Kei? Kei merasa dirinya seperti bangsawan atau orang kaya saja.

"Paman, Paman bisa panggil aku Kei saja." Pinta Kei yang masih bingung dengan situasi ini.

"Maaf Tuan muda." Paman itu membungkuk, "Jika saya hanya memanggil nama Tuan muda, bisa-bisa saja mendapatkan hukuman berat."

"Memang kenapa?"

"Kak Kei tidak mengingat apa-apa? Kak Kei tidak mengingat kalau Kak Kei ini putra ke dua kerajaan Spade?" Kini giliran sang anak kecil berbicara.

Tiba-tiba mata Kei melebar. Ia mengingatnya, SANGAT mengingat.

"Nama ku Kei Casey, benarkan? Jawab aku." Tanya Kei heboh.

Pria paruh baya yang bersamanya menjawab 'Ya' sambil mengangguk.

Kei Casey, pangeran kedua kerajaan Spade sekaligus calon tunangan Raja kerajaan Diamond.

Kei kelas mengingat ini. Semalam sebelum ia dan temannya bertengkar hebat, ia dan temannya menonton series boylove yang menceritakan kehidupan Kei Casey.

Di dalam series tersebut Kei terpaksa menikahi Raja Kerajaan diamond karena paksaan dari anak yang bernama Gene Loye. Pernikahan mereka tidak berjalan mulus. Raja kerajaan diamond terus menerus menyiksanya, orang tersebut tidak begitu menyukainya. Bukan hanya Raja, Kei juga sering menjadi bahan perbincangan kerajaan lain.

Mereka berkata kalau Kei ingin merebut tahta kerajaan diamond dengan cara mendekati anak dari sang Raja.

Setelah berita tersebut tersebar, hidup Kei semakin hancur. Orang tuanya yang dulu sangat menyayanginya tidak menganggapnya anak lagi, bahkan kakak dan adiknya melupakan keberadaannya.

Di akhir episode series, Kei melakukan percobaan bunuh diri. Akhir ceritanya, Kei mengalami koma dengan keadaan dirinya masih menjadi bahan cemooh orang-orang.

Sayangnya setelah menonton series tersebut, Kei dan temannya berdebat perihal mantan kekasih teman Kei yang mendekati Kei.

Kei ingat ia merasakan sakit di bagian perutnya. Temannya menusuk perutnya berkali-kali.

Apa Kei kembali hidup di dunia fantasi dari series yang ia tonton? Jika iya, Tidak, Kei tidak ingin memiliki nasib yang sama. Kei harus menjauhi anak yang bernama Gene ini.

"Sepertinya aku akan kembali ke rumah ku." Kei bangun dari tidurnya.

"Rumah? Kak Kei memiliki rumah? Bukannya kak Kei tinggal di istana Spade?" Anak itu terus saja bertanya.

"Aku punya rumah atau tidak itu bukan urusan mu." Jawab Kei ketus.

Setelah itu Kei melangkahkan kakinya entah kemana, yang terpenting ia harus menjauh dari anak tersebut.

"Sial kepala ku sakit sekali." Kei memegang kepalanya yang terus berdenyut.

Langkahnya terhenti karena sakit kepalanya terus bertambah. Kei pun memutuskan mengistirahatkan tubuhnya di bawah pohon lalu memejamkan matanya menikmati kibasan angin yang mengenai tubuhnya.

"Kei."

"Kei."

Pipinya ditekan-tekan.

"Kei, bangun."

Kei yang merasa terganggu akhirnya membuka matanya.

"Akhirnya kau sudah bangun."

"Win?"

Bukankah itu Win? Teman Kei yang membunuhnya itu? Apa temannya ini ikut terseret ke dunia ini juga?

Banyak sekali pertanyaan di otak Kei saat ini. Entah mengapa Win harus ikut ke dunia ini bersamanya.

"Iya aku Win. Cepat bangun hari sudah semakin malam, keluarga mu khawatir menunggumu."

Win mencoba membantu Kei mengangkat tubuhnya. Namun, Kei menepis tangan Win kasar.

"Jangan sentuh aku! Kau membunuhku tadi malam!"

Ia melihat kening Win yang mengerut, "Apa maksud membunuhmu? Bukannya semalam kau asik bermain bersama anak Raja Seta?"

Sekarang Kei mengingat nama tersebut. Seta Loye, Raja Kerajaan Diamond sekaligus calon suaminya.

"KEI!" Kei tersentak mendengar teriakan Win.

"Apa kau sedang sakit? Ayo kita harus kembali, baju basahmu bisa membuatmu demam."

Kei tidak mengingat bagian ini, apa bagian ini sebelum Kei Casey dan Seta Loye merencanakan pernikahan mereka?

Akhirnya Kei memilih mengikuti alur untuk sementara.

avataravatar