webnovel

Prolog

KIREI menatap sekeliling takjub, bagaimana bisa dirinya baru mengetahui jika ternyata Indonesia mempunyai tempat seindah ini. Seharusnya hutan adalah tempat yang menyeramkan bagi Kirei, tetapi hutan ini sangatlah berbeda karena tidak peduli seberapa jauh Kirei menjelajahinya. Semakin ia dibuat takjub akan keindahannya yang tampak seperti di negeri Disney.

Namun dengan cepat perasaan takjub itu hilang saat netranya menangkap seekor naga yang sedang tertidur dibalik sebuah pohon besar. Meskipun sang naga membelakanginya, Kirei sangat yakin bahwa makhluk itu adalah seekor naga sungguhan, makhluk Fantasi yang selama ini hanya bisa Kirei lihat di dalam buku cerita bergambar miliknya.

"Tinkerbell? Kau sedang apa?" tanya seorang bocah yang entah dari mana datangnya itu sukses membuat jantung Kirei hampir melompat keluar.

Kirei terdiam sejenak sebelum akhirnya berteriak histeris, entah mengapa bocah yang berpakaian serba hijau di hadapannya ini terlihat sangat besar. Layaknya seorang raksasa?

"Hei! Tinkerbell?"

"Tunggu, Tinkerbell? kau memanggilku—Tinkerbell?"

"A—apa aku sedang berada di Neverland?—dan kau pasti Peterpan?"

"Neverland? kita sedang berada di Hiddenland, serius! ada apa dengan kau hari ini Tinker?"

"Hiddenland? bukan Neverland?—WOAH AJSHJSJSDBSGD SEJAK KAPAN AKU MEMPUNYAI SAYAP?" teriak gadis berpipi chubby itu heboh saat menyadari bahwa dirinya mempunyai sayap dibalik dipunggung kecilnya.

Peterpan menatap makhluk kecil yang tampak kesusahan dengan sayapnya itu aneh, "Hey hey santai! tidak perlu berteriak senyaring itu."

Impian Kirei untuk masuk kedalam dunia Fantasi menjadi nyata sekarang, namun mengapa harus Tinkerbell?

Kirei bukannya tidak menyukai karakter Tinkerbell, hanya saja saat memikirkan pengorbanan peri kecil itu kepada Wendy dan Peter, ouch rasanya sakit sekali pasti.

Next chapter