webnovel

#1# Bertemunya YenYul

" Siapapun, tolong aku.", pekik seorang perempuan dengan luka disekujur tubuhnya.

Perempuan itu terlihat kehilangan harapan karena tidak ada yang menyahuti nya dan kebetulan hanya dia seorang disana. " Tuhan kumohon tolong aku. "

Namun, tak disangka - sangka dia dipertemukan dengan seorang perempuan yang kondisinya tidak jauh beda dari dirinya.

" Kau ... kenapa?"

" Aku tidak tau kenapa aku ada disini. Tapi bisakah kamu menolongku?", perempuan itu meminta tolong pada perempuan satunya yang kondisinya jauh lebih baik dari dirinya.

" Oh begitu kah? Kenalkan namaku Choi Yena.", sembari mengulurkan tangannya yang sedang membantu perempuan itu duduk, Yena memperkenalkan namanya.

" Namaku Jo Yuri tapi bisa kamu panggil Yuri.", ketus Yuri yang terlihat kesakitan.

Bukan Yena jika tidak kepo dan berakhir Yuri di tanya - tanya oleh oknum bernama Choi Yena ini. " Bagaimana kamu bisa terletak di jalanan seperti ini?"

" Aku benar - benar tidak tau, seingatku aku sedang bersama ibuku di rumah. "

Di tengah-tengah wawancara antara Yena dan Yuri, datanglah satu pewawancara gadungan perempuan yang berupa tua seperti nenek lampir  Yena yang langsung menanyakan keduanya tidak seperti Yena.

" Kalian, kenapa ada disini?"

Hening tidak ada satu pun yang menjawab melainkan suara jangkrik yang terdengar di indra pendengaran 3 oknum itu. Sampai pada akhirnya Yuri yang penakut membuka suara pada pewawancara itu.

" Tolong menjauh lah dari kami berdua, ku mohon."

" Justru itu aku ingin menolong kalian. Ikutlah denganku!"

Tidak ada angin tidak ada hujan, perempuan tua ini mengajak kedua Y itu ikut bersamanya padahal mereka berdua sama sekali tidak mengenalnya. Kedua Y tersebut tidak mudah untuk percaya pada nenek itu terutama Yuri yang paling penakut diantara keduanya, membuatnya berfikir untuk mengikuti nenek itu atau tidak.

Karena Yuri sangat lama dalam berfikir, Yena mengusulkan untuk mengikuti nenek itu walaupun dirinya juga masih bimbang dengan keputusannya. " Yuri, kita ikuti saja nenek itu."

" Yena, apa kamu yakin? Bagaimana jika dia menipu kita?", masih dengan ketidak kepercayaannya, Yuri bertanya pada Yena dengan apa yang diucapkannya.

Wajah ke khawatiran terlihat di wajah Yuri, namun dengan cepat Yena membuat Yuri untuk tenang dan tidak takut. " Tenang saja, aku akan melindungimu."

Terlihat Yuri juga berfikir dengan apa yang dikatakan Yena padanya. Jika au tak mau Yuri harus mengikuti apa yang Yena katakan yaitu mengikuti nenek itu.

" Kalian berpegangan tangan kita akan pergi dari sini dalam 10 detik.", perintah nenek tersebut dan mereka berdua mengikuti apa yang nenek itu katakan.

Dan benar saja mereka menghilang dari tempat itu dalam 10 detik. " Woah, keren sekali!!!"

Yena tampak terkejut dengan kekuatan nenek itu yang membuat atensi orang itu teralihkan ke Yena.

" Itu teleportasi menggunakan waktu."

Sedangkan Yuri tampak terkesima dengan kekuatan itu.

" Apa kalian sudah tidak takut dengan penampilanku?"

" Aku akan berusaha agar tidak takut."

Yuri berusaha mengatasi ketakutannya agar dia tidak bergantung pada Yena. Yena yang melihat itu menyunggingkan senyum lantaran melihat Yuri yang mencoba melawan rasa takutnya.

" Bagus lah. Ayo masuk ke dalam rumahku. Maaf jika rumahku berantakan."

Sekali lagi, Yuri masih ragu untuk mengikuti nenek tua yang tidak diketahui namanya itu hingga membuatnya bergantung sekali lagi pada Yena. " Bagaimana ini Yena?"

" Sudah kubilang ada aku, jadi tenang saja."

Dengan ketakutan yang meliputi nya, Yuri memasuki rumah nenek itu dengan digandeng nya tangan oleh Yena yang berada di depannya.

Belum juga ada 5 langkah dari pintu, mereka berdua melihat ada 10 gadis yang terlihat seumuran dengan mereka berdua.

" Perkenalkan namaku Im Yoona. Aku tidak tua seperti yang kalian fikirkan dan juga aku tidak jahat. Astaga.... aku harap kalian terutama Yuri jangan terlalu tegang padaku. "

Perempuan tua yang bernama Im Yoona itu menunjukan diri aslinya pada mereka berdua yang mematung karena kecantikannya yang melebihi standar.

Jika berpikir seperti orang normal pasti akan curiga kenapa membawa kemari sama seperti Yen ayang berfikir jika Yoona ini memiliki alasan mengapa dia membawa dirinya dan juga Yuri kemari. " Kenapa membawa kami kemari? "

" Disini adalah dunia baru untuk kalian jadi aku yakin jika kalian masih bingung dengan daerah yang ada disini. Disini tidak sama dengan dimensi asli yang sebelumnya kalian tinggali. "

Jelas saja, penjelasan Yoona pada mereka berdua membuat mereka makin bingung dengan keadaan yang sekarang mereka alami.

Yoona tau kalau mereka berdua pasti bingung dengan penjelasan nya tentang dimensi lain itu. " Kalau kalian masih bingung tanyakan pada mereka."

Double Y yang mendengar itu langsung menyahuti Yoona yang sedang tersenyum pada mereka. " Ah baiklah akan kami tanyakan pada mereka nantinya."